Bareksa.com - Banyak dijual oleh broker yang sama yaitu Trimegah Sekuritas (LG), harga tiga saham yang terafiliasi dengan Grup Bakrie longsor hingga penutupan perdagangan hari ini, Selasa 6 Juni 2017.

Saham-saham tersebut adalah PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS) yang anjlok 5,5 persen, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) yang longsor 3,8 persen dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melemah 0,6 persen.

Broker LG menjadi salah satu penjual terbesar saham BRMS di level Rp 70 per saham sebanyak 411.679 lot. Aksi tersebut bernilai Rp 2,9 miliar.

Nilia transaksi yang dilakukan oleh LG mencapai 15,7 persen jika dibandingkan seluruh transaksi saham BRMS yang mencapai Rp 18,9 miliar

Grafik: Pergerakan Harga Saham BRMS Secara Intraday

Sumber: Bareksa.com

Tidak jauh berbeda dengan saham BRMS, saham DEWA pun pada hari ini dan harus kembali ke level terendahnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni Rp 50 atau biasa disebut di level gocap dari sebelumnya Rp 52 per saham.

Lagi - lagi , LG terpantau sebagai penjual terbesar saham jasa pertambangan milik Grup Bakrie tersebut. LG melepas 4,2 juta lot saham DEWA pada harga rata-rata Rp 50,1 per saham senilai Rp 21,1 miliar.

Nilai transaksi tersebut setara 77 persen dari seluruh transaksi DEWA hari ini yang mencapai Rp 27,3 miliar.

Grafik: Pergerakan Harga Saham DEWA Secara Intraday

Sumber: Bareksa.com

Sementara itu, saham BUMI turun tipis 0,6 persen menjadi Rp 328 dari sebelumnya Rp 330.

LG tercatat sebagai penjual terbesar saham BUMI pada harga rata-rata Rp 331 per saham, atau sebanyak 428.657 lot dengan nilai transaksi mencapai Rp 14,2 miliar.

Grafik: Pergerakan Harga Saham BUMI Secara Intraday

Sumber: Bareksa.com

Menariknya, saham BUMI ternyata tidak hanya ramai ditransaksikan di pasar reguler. Dari pantauan Bareksa, saham BUMI juga banyak ditransaksikan di pasar negosiasi.

Prime Capital Securities (QA) berhasil menjual 1,6 juta lot saham pada harga rata-rata Rp 330 per saham atau senilai Rp 54,2 miliar kepada broker Ciptadana Securities (KI).