BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Umumkan Tanggal Rights Issue, Saham BUMI Menguat 5% di Sesi I

17 April 2017
Tags:
Umumkan Tanggal Rights Issue, Saham BUMI Menguat 5% di Sesi I
Direktur/Sekretaris Perusahaan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Dileep Srivastava berbincang dengan wartawan di Jakarta, Selasa (7/2).

Rencananya BUMI akan menggelar dua aksi korporasi apabila disetujui OJK

Bareksa.com – Harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kembali bergejolak pada perdagangan hari ini 17 April 2017, hingga masuk daftar saham yang paling ramai ditransaksikan. Hal ini seiring dengan informasi yang dibagikan perseroan terkait dengan dua aksi korporasi senilai total Rp35 triliun dalam rangka penataan ulang (restrukturisasi) utang yang direncanakan efektif Juni ini.

Hingga jeda siang hari ini, saham BUMI terpantau naik 5,67 persen ke Rp410. Pada sesi pertama ini, harga saham BUMI bahkan sempat menyentuh level tertinggi intraday di Rp418. Telah terjadi perpindahan tangan 3,99 juta lot saham BUMI dengan nilai transaksi Rp162,9 miliar, kedua terbesar dalam daftar top value di Bursa Efek Indonesia hari ini.

Grafik: Pergerakan Harga Saham BUMI Intraday

Promo Terbaru di Bareksa

Illustration

Sumber : Bareksa.com

Hari ini, perusahaan tambang batu bara itu menerbitkan prospektus ringkas terkait dua aksi korporasi yang telah disetujui sebelumnya dalam RUPSLB pada 9 Februari 2017 silam. Pertama, perseroan akan menggelar aksi Penawaran Umum Terbatas (PUT) V dan menerbitkan HMETD 28,7 miliar lembar dengan nilai nominal Rp100 per lembar.

Adapun rasio yang disampaikan dalam prospektus tersebut ialah 100 : 78 atau dengan kata lain setiap pemegang 100 saham lama akan memperoleh 78 HMETD seri A dimana setiap 1 HMETD berhak untuk membeli 1 saham baru seri B dengan harga pelaksanaan Rp926,16. Otomatis, BUMI akan menghimpun dana segar maksimal Rp26,6 triliun.

Kedua, BUMI akan menerbitkan Obligasi Wajib Konversi (OWK) sebanyak 9,1 miliar unit dengan rasio 100 : 25. Dengan kata lain, setiap 100 lembar pemegang saham lama akan memperoleh 25 HMETD seri B dimana setiap 1 HMETD berhak membeli 1 unit OWK dengan harga pelaksanaan Rp926,16. Dari aksi korporasi ini, perseroan akan menghimpun dana ini sebesar-besarnya Rp8,4 triliun.

OWK tersebut mempunyai tenor jatuh tempo 7 tahun dengan tingkat kupon sebesar 6 persen per tahun dengan pembayaran bunga setiap bulan. Rencananya, aksi korporasi ini akan didukung oleh Samuel International, Danatama Capital Group, dan Kreditor Konversi OWK sebagai pembeli siaga (standby buyer). Adapun cum date untuk aksi korporasi BUMI ini direncanakan pada tanggal 5 Juni, dengan periode perdagangan HMETD pada tanggal 12 – 16 Juni 2017. Namun, BUMI masih harus menunggu pernyataan efektif oleh OJK.

Sebagai tambahan informasi, bagi pemegang saham lama yang tidak melaksanakan hak nya akan mengalami dilusi atas kepemilikannya maksimal sebesar 50,8 persen. (hm)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.203,01

Up0,38%
Up5,34%
Up9,67%
Up9,80%
Up18,64%
Up8,72%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.182,67

Up0,46%
Up5,00%
Up8,82%
Up9,04%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.153,01

Up0,41%
Up4,45%
Up9,63%
Up9,89%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.044,45

Up1,10%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua