BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

BI Bantah Ada Pemalsuan Uang Rupiah Desain Baru

05 April 2017
Tags:
BI Bantah Ada Pemalsuan Uang Rupiah Desain Baru
Petugas menunjukkan fitur pengaman berupa tanda tinta ultraviolet yang ada pada uang rupiah tahun emisi 2016 di Kantor Bank Indonesia, Malang, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Bank sentral mengklaim bahwa uang Rupiah tahun emisi 2016 susah ditiru

Bareksa.com - Bank Indonesia (BI) mengklaim upaya penguatan unsur pengaman Rupiah saat ini sudah sangat mumpuni. Bahkan, mata uang NKRI ini digadang-gadang memiliki unsur pengaman terbanyak di dunia sehingga sulit untuk dipalsukan.

"Sehubungan dengan informasi yang beredar di masyarakat mengenai adanya pemalsuan uang Rupiah Tahun Emisi (TE) 2016, Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa hingga saat ini bank sentral tidak menerima pengaduan masyarakat yang membawa bukti fisik uang TE 2016 yang diragukan keasliannya," tulis laman resmi bank sentral di Jakarta, Rabu (5 April 2017).

Uang TE 2016 telah dilengkapi penguatan unsur pengaman untuk menghindari upaya pemalsuan. Dengan penguatan unsur pengaman, BI meyakini bahwa uang Rupiah TE 2016 telah memiliki ciri-ciri yang mudah dikenali masyarakat dan sulit dipalsukan.

Promo Terbaru di Bareksa

"Pemalsuan (uang rupiah) kasusnya turun. Kita ada 12 unsur pengaman, jadi susah ditiru. Masyarakat juga sudah bisa mengetahui dengan mudah," ujar Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Suhaedi dalam diskusi dengan wartawan, Selasa (14 Maret 2017).

Untuk memastikan mengenai keaslian uang Rupiah kertas, salah satu cara yang mudah untuk dilakukan adalah dengan metode 3D (dilihat, diraba, diterawang). Baik metode 3D maupun metode lain untuk mengenali keaslian uang, seperti dengan sinar UV dan kaca pembesar, memerlukan fisik uang kertas secara langsung dan tidak dapat dilakukan melalui foto atau gambar.

Selanjutnya, BI juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati memilah informasi yang beredar mengenai uang Rupiah, khususnya yang berpotensi menimbulkan keresahan. Sebagai lembaga yang berwenang mengeluarkan dan mengedarkan uang Rupiah, bank sentral telah menyediakan informasi mengenai ciri-ciri keaslian uang Rupiah yang dapat diakses secara bebas.

Apabila masyarakat menemukan indikasi adanya pemalsuan terhadap uang Rupiah, masyarakat dapat mendatangi Kantor Bank Indonesia terdekat untuk memastikan keaslian uang Rupiah.

Berikut unsur-unsur pengaman uang Rupiah TE 2016, yang diklaim BI paling canggih sedunia:

1. Warna. Bila dilihat warna uang terlihat terang dan jelas.

2. Benang pengaman. Kalau dilihat terdapat benang pengaman seperti dianyam pada uang rupiah kertas pecahan Rp100.000, Rp50.000 dan Rp20.000. Khusus untuk pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 akan berubah warna bila dilihat dari sudut pandang tertentu.

3. Colour shifting. Jika dilihat gambar perisai yang di dalamnya berisi logo BI akan berubah warna apabila dilihat dari sudut pandang berbeda.

4. Gambar tersembunyi multiwarna. Jika dilihat dari sudut pandang tertentu muncul gambar tersembunyi multiwarna.

5. Gambar tersembunyi. Terdapat gambar tersembunyi bertuliskan BI yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu pada pecahan uang kertas Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000 dan Rp10.000. Berupa tulisan BI dan angka pada pecahan Rp5.000, Rp2.000 dan Rp1.000.

6. Teknik cetak khusus. Gambar utama, gambar lambang negara Garuda Pancasila, angka nominal, huruf terbilang dan frasa Negara Kesatuan Republik Indonesia akan terasa kasar bila diraba.

7. Kode tunanetra. Berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang yang akan terasa kasar bila diraba.

8. Tanda air dan ornamen. Tanda air terdapat pada semua pecahan uang kertas, berupa gambar pahlawan yang akan terlihat bila diterawang. Sementara gambar ornamen juga akan muncul pada uang kertas pecahan Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000 dan Rp10.000.

9. Gambar saling isi atau rectoverso. Berupa gambar logo BI yang akan terlihat utuh apabila diterawang ke arah cahaya.

10. Dengan bantuan ultraviolet. Hasil cetak akan memendar dalam satu atau beberapa warna.

11. Mikroteks. Terdapat tulisan sangat kecil yang hanya dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar.

12. Gambar raster. Gambar berupa tulisan NKRI yang dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar.

(K15)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.201,44

Up0,38%
Up5,46%
Up9,53%
Up9,74%
Up18,73%
Up8,35%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.181,6

Up0,46%
Up4,99%
Up8,73%
Up9,06%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.152,06

Up0,42%
Up4,48%
Up9,54%
Up9,93%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.047,01

Up1,51%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua