Luncurkan Aplikasi BRI Prioritas, Apa Impaknya Bagi BRI?

Bareksa.com - Menyusul peluncuran BRIsat, berbagai fitur dan layanan produk yang mengedepankan teknologi terus dilakukan. Kali ini BRI meluncurkan aplikasi BRI Prioritas untuk meningkatkan layanan wealth management BRI kepada nasabah prioritas yang sampai pertengahan Februari 2017 lalu jumlahnya mencapai 42.000 nasabah.

Hari Siaga Amijarso, Corporate Secretary Bank BRI mengatakan adanya aplikasi ini akan mempermudah nasabah BRI Prioritas untuk memilih produk investasi yang tepat saat ini. Pasalnya BRI tidak hanya memiliki produk perbankan tetapi juga layanan wealth management yang menawarkan produk-produk investasi dengan potensi keuntungan yang lebih tinggi dibanding deposito diantaranya produk reksa dana, obligasi ritel indonesia (ORI), sukuk ritel (Sukri) serta produk-produk bancassurance.

Nasabah tentu ingin memperoleh tingkat suku bunga yang tinggi, namun suku bunga bank di Indonesia mengacu terhadap inflasi. Inflasi tahunan di Indonesia saat ini masih berkisar 4 - 5 persen, padahal biaya kebutuhan sehari-hari dan juga biaya pendidikan naik lebih dari itu. Oleh karena itu nasabah tentu memerlukan alternatif menabung selain deposito.

Aplikasi BRI Prioritas ini yang akan lebih update menghubungkan pemenuhan kebutuhan nasabah dengan layanan wealth management. Aplikasi ini memberikan informasi tidak hanya tentang produk perbankan BRI tetapi juga produk-produk investasi dan bancassurance.

Tak hanya informasi produk, aplikasi ini juga memberikan berita-berita terkait perkembangan ekonomi dan juga market update untuk mempermudah nasabah mengambil keputusan investasi. Yang menarik, aplikasi ini juga memberikan fitur financial check up bagi nasabah.

Jika nasabah tertarik dengan produk yang ditawarkan dan ingin mengunjungi BRI, maka dalam aplikasi ini juga dengan mudah nasabah dapat mencari lokasi outlet BRI prioritas maupun lokasi ATM terdekat.

Peningkatan layanan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan dana pihak ketiga BRI tetapi juga fee based income. Sampai dengan pertengahan Februari 2017, total dana kelolaan nasabah BRI prioritas mencapai Rp68 triliun. Angka ini mencapai 8,7 persen dari total dana pihak ketiga BRI per akhir desember 2016.

Per akhir 2016 lalu juga fee based income BRI naik 25,3 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya menjadi Rp9,2 triliun. Sehingga jika dibandingkan dengan total pendapatan yang diraih BRI, kontribusi fee based income juga naik menjadi 8,6 persen.

Grafik: Breakdown Fee Based Income BRI

Sumber: BRI