Sritex Dapat Penghargaan dari Hong Kong untuk Pengelolaan Utang Terbaik
Penghargaan ini terkait dengan obligasi global sebesar US$350 juta yang diterbitkan Sri Rejeki Isman

Penghargaan ini terkait dengan obligasi global sebesar US$350 juta yang diterbitkan Sri Rejeki Isman
Bareksa.com – Langkah PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menerbitkan obligasi global bernilai US$350 juta, mendapat apresiasi dari The Asset Triple A, sebuah lembaga riset dan publikasi keuangan terkemuka di Asia yang berbasis di Hong Kong.
The Asset Triple A Awards merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan setiap tahun kepada perusahaan dan penyedia jasa keuangan yang telah mengimplementasikan kebijakan-kebijakan dalam bidang corporate treasury management, trade finance, dan/atau risk management di Asia Pasifik serta Timur Tengah.
Adapun penghargaan yang diterima Sri Rejeki adalah The Best Liability Management, yang diterima di Four Season Hotel Hongkong pada 11 Januari 2017.
Promo Terbaru di Bareksa
“Penghargaan Ini sebagai wujud apresiasi atas keberhasilan Sri Rejeki dalam menerbitkan obligasi global sebesar US$350 juta dengan tenor 5 tahun yang akan jatuh tempo pada Juni 2021,” tulis Corporate Secretary & Head of Investor Relation Sri Rejeki Welly Salam, Kamis, 12 Januari 2017.
Welly menambahkan, dana penerbitan obligasi yang digunakan untuk refinancing atas sebagian besar utang obligasi lama dan utang bank sehingga credit profile SRIL menjadi lebih solid.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, produsen tekstil dan garmen ini mencatatkan liabilitas atau kewajiban sebesar Rp7,21 triliun per September 2016, naik dibandingkan dengan Rp6,99 triliun pada akhir 2015. Akan tetapi, tingkat solvabilitas atau kemampuan perusahaan membayar utang berdasarkan asetnya semakin baik. Rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio/DER) perseroan per September 2016 tercatat sebesar 1,80 kali, sedikit membaik dibandingkan 1,8 kali pada akhir 2015.
Kinerja Saham SRIL
Sepanjang tahun ini sejak 3 Januari 2017 hingga penutupan perdagangan 11 Januari 2017, kinerja saham SRIL tidak begitu baik. Ini melanjutkan tren negatif di sepanjang 2016 lalu.
Tengok saja harga sahamnya pada penutupan perdagangan akhir 2016 yang berada pada level Rp230. Catatan ini turun 43,07 persen dari posisi awal tahun 2016 Rp404.
Begitu juga pada tahun 2017 ini. Saham SRIL hanya sempat bergerak ke level tertinggi Rp232 dengan level terendah Rp228.
Grafik: Pergerakan Saham SRIL Periode 3-11 Januari 2017

Sumber: Bareksa.com
Sementara itu, pada perdagangan hari ini (Kamis, 12 Januari 2017), saham SRIL bergerak pada kisaran Rp226-Rp232. Nilai transaksinya mencapai Rp8,02 miliar dengan volume 351.698 lot. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.203,47 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,49 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,86 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.045,26 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.