Rencana Akuisisi, BKSL Akan Right Issue di Atas Harga Pasar
Target akuisisi adalah perusahaan afiliasi perseroan yang memiliki 273 hektare lahan di Bogor

Target akuisisi adalah perusahaan afiliasi perseroan yang memiliki 273 hektare lahan di Bogor
Bareksa.com - Pengembang properti PT Sentul City Tbk (BKSL) merencanakan penerbitan saham baru untuk meraup dana dari pasar modal (rights issue) dengan target dana maksimal Rp2,32 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk mengakuisisi perusahaan afiliasi sehingga memperbesar cadangan lahan perseroan.
Berdasarkan publikasi manajemen, Kamis (29/12/2016), BKSL akan menawarkan saham sebanyak-banyaknya 20,72 miliar lembar saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau 37,5 persen dari modal disetor dengan rasio HMETD ditetapkan 5:3. Sentul City menawarkan harga pelaksaan HMETD sebesar Rp112 per saham. Harga eksekusi ini premium dibandingkan harga pasar saat ini di Rp92 per lembar.
Potensi himpunan dana maksimal Rp2,32 triliun setara dengan harga akuisisi 99,99 persen PT Graha Sejahtera Abadi (GSA) yang memiliki cadangan lahan seluas 273 hektare di Bogor. Berdasarkan penilaian Kantor Jasa Penilai Pubik Suwendho Rinaldy & Rekan, lahan milik GSA seluas 273 hektare memiliki nilai pasar Rp3,47 triliun. Dengan demikian, harga rata-rata lahan per m2 mencapai Rp1,27 juta.
Promo Terbaru di Bareksa
Sebagai informasi, GSA ini merupakan perusahaan afiliasi dengan Sentul City. Pasalnya, pemegang saham GSA saat ini adalah PT Sakti Generasi Perdana (SGP), yang juga memegang 7,94 persen saham BKSL. SGP juga akan menjadi pembeli siaga (standby buyer) dalam aksi korporasi ini.
Selain itu, Sentul City juga akan menawarkan waran Seri I sebanyak 12,08 miliar lembar dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 115 per lembar. Emiten ini menargetkan mendapatkan pendanaan dari penawaran waran sebesar Rp 1,39 triliun. Adapun rasio konversi waran seri I lama dengan HMETD ditetapkan 12:7. Dana hasil waran seri I akan digunakan untuk modal kerja dan pengembangan usaha.
Tabel : Pertumbuhan Lahan Yang Siap Dikembangkan (Landbank) Sentul City (Ha)

Sumber : Laporan Keuangan Sentul City, diolah kembali oleh Bareksa.com
Akuisisi ini bertujuan untuk menguasai sejumlah tanah yang dimiliki oleh GSA, sehingga Sentul City setidaknya akan memiliki tanah-tanah di empat kawasan yaitu Desa Citaringgul, Desa Cijayanti, Desa Sumur Batu dan Desa Karang Tengah. Dengan itu tentunya konsep pembangunan properti dan infrastruktur dapat dibuat secara menyatu dan otomatis secara nilai jual akan lebih tinggi.
Pengambilalihan ini berdasarkan syarat yang tertera dalam kesepakatan, yakni seluruh lahan GSA yang dimiliki oleh SGP akan diambil alih oleh Sentul City, dan pembayarannya akan dilakukan dengan saham perseroan yang diterbitkan dalam PUT IV. Setelah right issue, SGP akan memegang saham BKSL sebesar 27,07 persen.
BKSL akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 7 Februari 2017 mendatang. Apabila hasil RUSPLB ini tidak menyetujui rencana right issue dan transaksi afiliasi tentunya rencana tersebut baru bisa diajukan lagi 12 bulan kemudian. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.201,44 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.181,6 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,06 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.047,01 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.