Bareksa.com – Jumlah pengguna internet di Indonesia yang mencapai 132,7 juta penduduk menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (AAPJII), menjadi potensi besar bagi perusahaan start up mengembangkan bisnisnya. Tak terkecuali bagi perusahaan yang melayani transaksi keuangan digital.

Ini pula yang mendorong Indosat Ooredoo dan Modalku untuk bekerjasama memperluas cakupan produk keuangan berbasis teknologi digital. Kedua pihak, akan menawarkan produk layanan finansial kepada pelanggan untuk memudahkan transaksi keuangan.

“Produk peer-to-peer­ lending Modalku dapat mengisi kebutuhan para pencari alternatif investasi yang merasa bahwa instrumen yang ada kurang cocok bagi mereka. Modalku dan Indosat berharap dapat mendorong inklusi keuangan di negara ini,” terang CEO Modalku Reynold Wijaya, Rabu, 23 November 2016.

Kepada Bareksa, Reynold menambahkan, ada beberapa kemungkinan kerjasama yang bisa dikembangkan Modalku dengan Indosat. Salah satunya, pelanggan Indosat bisa mendapatkan pembiayaan dari Modalku.

Tak cuma itu, Modalku juga berharap bisa langsung berkolaborasi dengan Dompetku, yakni layanan dompet digital milik Indosat. “Kerjasama lainnya belum bisa disampaikan. Tapi kebanyakan dalam aktivitas P2P,” imbuh Reynold.

Director of Digital Marketing Modalku Alexander Christian menambahkan, dari traffic yang dilakukan oleh 132,7 juta penduduk pengguna internet, hampir 73 persennya dilakukan lewat mobile devices dan tablet, sementara komputer laptop dan desktop hanya mendapatkan bagian sekitar 28 persen.

“Untuk itu, layanan keuangan pun harus mengikuti perkembangan teknologi, karena tren yang ada menunjukkan bahwa masyarakat ingin melakukan segalanya secara digital, termasuk transaksi keuangan,” tambah Alex.

Di sisi lain, Group Head Mobile Financial Services Indosat Ooredoo Randy Pangalila menuturkan, visi Indosat adalah menjadi Leading Digital Telecommunications di Indonesia. Sejalan dengan itu, Indosat berkomitmen untuk membangun ekosistem digital di Indonesia. Salah satu caranya adalah melalui kerja sama dengan Digital Startup untuk go to market support dengan membawa mereka akses ke 86 juta pelanggan Indosat di seluruh Indonesia.

Randy menambahkan, Indosat juga mendukung program pemerintah dalam inklusi keuangan untuk membuka akses keuangan seluasnya kepada masyarakat dengan tetap mengedepankan kenyamanan dan keamanan. “Indosat telah meningkatkan user experience pelanggan Dompetku dan memperluas early adopter pengguna eMoney di Indonesia dengan terus berinovasi melalui kerja sama dengan perusahaan terkemuka di industrinya, seperti Modalku yang merupakan perusahaan terkemuka peer-to-peer lending di Indonesia. Sekarang pelanggan Dompetku bisa melakukan layanan keuangan dengan nyaman, cepat, dan aman hanya melalui ponsel mereka,” katanya.

Informasi saja, Modalku merupakan salah satu platform peer-to-peer lending (pinjam meminjam langsung) yang menyasar UKM untuk dapat menerima pendanaan secara langsung dari pemberi pinjaman, baik individu maupun lembaga keuangan. Sejak diluncurkan Januari 2016, Modalku telah memfasilitasi pinjaman jangka pendek sekitar Rp30 miliar bagi hampir 100 UKM Indonesia, sekaligus menawarkan tingkat pengembalian di atas bunga deposito ataupun obligasi bagi para pemberi pinjaman. Sampai dengan saat ini, Modalku mampu mempertahankan rekor pembayaran cicilan seratus persen dan tingkat kredit macet nol persen. (hm)