Investor Korsel Akan Bangun Pabrik Makanan Minuman Rp8,3 T
Investor Korea Selatan menyiapkan $600 juta untuk pembangunan dua pabrik makanan dan minuman.

Investor Korea Selatan menyiapkan $600 juta untuk pembangunan dua pabrik makanan dan minuman.
Bareksa.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan investor Korea Selatan berencana membangun dua pabrik makanan dan minuman dengan nilai investasi masing-masing US$300 juta atau senilai total US$600 juta (sekitar Rp8,3 triliun dengan kurs Rp13.900).
Franky mengatakan, investor dari Negeri Ginseng itu ingin menanamkan modalnya karena sektor industri makanan dan minuman di Indonesia sangat menarik. Mereka sudah menyatakan kesiapannya membangun dua pabrik di Tanah Air.
“Mereka saat ini sedang dalam proses untuk menentukan lokasi. Saat ini alternatif lokasi yang dipilih di sekitar Banten atau Jawa Barat dan Jawa Timur,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin 7 Mei 2016.
Promo Terbaru di Bareksa
Menurut Franky, CEO perusahaan Korea Selatan tersebut menyampaikan permintaannya terkait kebutuhan serta keberlanjutan bahan bahan baku, salah satunya jagung.
“Mereka sangat siap untuk menyerap apabila bahan baku yang salah satunya Jagung tersebut dapat tersedia di dalam negeri,” ujarnya
Franky menambahkan, BKPM akan mencari solusi agar produk petani dapat diserap oleh investor. Pasalnya, investasi seperti ini akan menyerap banyak tenaga kerja dan substitusi produk impor.
"Serta tingginya multiplier effect yang ditimbulkan," katanya.
Franky berharap investor Korea Selatan tidak hanya melihat Indonesia sebagai basis industri, tapi juga sebagai rumah kedua mereka. Pasalnya, saat ini banyak fasilitas-fasilitas umum seperti restoran, pusat perbelanjaan dengan berbasis komunitas Korea Selatan yang ada di kota-kota besar di Indonesia.
Franky menilai investor Korea Selatan termasuk investor yang aktif melakukan penanaman modal di Indonesia. Ia memaparkan investasi yang masuk dari Korea Selatan tahun lalu mencapai US$1,2 miliar atau bertumbuh 7,6 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Sejak 2010-2015 nilai investasi yang masuk dari Korea Selatan mencapai nilai US$8 miliar. Dalam periode tersebut sektor yang masuk didominasi oleh sektor industri logam mencapai 45 persen.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.202,74 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,32 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,7 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.045,13 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.