Harga Saham KLBF Terjun 4,8%, Merrill Lynch Jual Saham Rp34 Miliar

Bareksa.com - Harga saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 4,8 persen menjadi Rp1.185 dari sebelumnya Rp1.245. Penurunan harga saham perusahaan farmasi itu dipicu keinginan pemerintah mengupayakan penurunan harga obat-obatan yang kini dianggap masih memberatkan masyarakat (Baca juga: Pemerintah Dorong Penurunan Harga Obat, Saham Farmasi Terjun Bebas)

Investor pun banyak melakukan aksi jual saham-saham farmasi, termasuk KLBF. Terpantau, penjualan terbesar saham KLBF dilakukan melalui broker Merrill Lynch (ML) yang menjual saham sebanyak 292 ribu lot atau setara Rp34,1 miliar. Nilai transaksi oleh ML setara 16,7 persen dari seluruh transaksi KLBF hari ini (Kamis, 10 Desember 2015) yang mencapai Rp203,5 miliar.

Penjual terbesar kedua perusahaan farmasi ini adalah CLSA Indonesia (KZ) yang melepas sebanyak 190 ribu lot senilai Rp22.2 miliar. KZ menjual saham KLBF pada harga rata-rata Rp1.163,4 per saham.

Citi Group Securities (CG) juga banyak menjual saham KLBF. Hingga penutupan perdagangan hari ini, CG telah menjual 190 ribu lot saham pada harga rata-rata Rp1.159,9, senilai Rp22,1 miliar.

Grafik: Pergerakan Harga Saham KLBF Secara Intraday

Sumber: Bareksa.com

Tidak hanya Kalbe Farma, PT Kimia Farma Tbk juga hari ini terjun 6,5 persen menjadi Rp865 dari sebelumnya Rp925.

Penjualan terbesar saham KAEF dilakukan melalui broker Lautandhana Securindo (YJ) sebesar 19,8 ribu lot senilai Rp1,8 miliar. Nilai transaksi oleh YJ setara 42 persen dari seluruh transaksi saham KAEF hari ini yang mencapai Rp4,2 miliar.

Grafik: Pergerakan Harga Saham KLBF Secara Intraday

Sumber: Bareksa.com

CG juga terpantau banyak menjual saham KAEF sebanyak 2,8 ribu lot senilai Rp326,5 juta. Di posisi ketiga DBS Vickers Securities (DP) yang menjual sebanyak 2,5 ribu lot senilai Rp216,6 juta.