BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

MARKET FLASH: ASII Serius Jajaki Akuisisi 43% Saham META

10 Agustus 2015
Tags:
MARKET FLASH: ASII Serius Jajaki Akuisisi 43% Saham META
Komisaris dan Direksi PT Astra Internasional Tbk (Antara/Eko)

ASRI revisi target marketing sales, INTP lanjutkan rencana pembangunan pabrik di Pati meski ditentang aktivis lingkungan

Bareksa.com - Berikut sejumlah berita terkait korporasi dan pasar modal yang dirangkum dari surat kabar nasional:

PT Astra International Tbk (ASII)

ASII melalui anak usahanya, PT Astratel Nusantara, serius menjajaki akuisisi 43,32 persen saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) milik Grup Rajawali dan Eagle Infrastructure. Direktur Astratel Arya N. Soemali mengatakan akuisisi tersebut mampu meningkatkan bisnis Astra di sektor jalan tol. Sampai saat ini proses due diligence masih berlangsung. Namun Astratel belum dapat menyatakan jumlah dana akuisisi yang disiapkan.

Promo Terbaru di Bareksa

PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)

ASRI merevisi target marketing sales tahun ini menjadi Rp4,5 triliun dari sebelumnya Rp5,8 triliun karena perlambatan ekonomi. Perseroan berharap dengan peraturan BI baru tentang penurunan uang muka (loan to value/LTV) dapat membantu penjualan properti komersial dan residensial. Selain itu, ASRI juga merevisi belanja modal tahun ini menjadi Rp2,25 triliun dari sebelumnya Rp3 triliun karena ASRI telah menyelesaikan proses akuisisi lahan dan tidak menumbuhkan ekspansi lagi tahun ini.

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)

INTP masih akan melanjutkan rencana pembangunan pabrik green field di Pati, Jawa Tengah, meski ditentang aktivis lingkungan di kawasan tersebut. Direktur Utama INTP Christian Kartawijaya mengatakan INTP optimistis proyek tersebut akan berlanjut karena telah sangat serius menyusun analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal). Rencananya, INTP akan mulai membangun pabrik berkapasitas 2,5 - 4 juta ton per tahun itu pada awal 2016.

PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA)

SSIA memangkas target penjualan lahan hingga sepertiga bagian menjadi 20 hektare dari sebelumnya 60 hektare akibat melambatnya bisnis properti. Namun, meski penjualan lahan industri susut, SSIA tetap melanjutkan belanja lahan untuk investasi jangka menengah. SSIA mengincar lahan industri di kawasan Karawang seluas 400 hektare, di Subang seluas 500 hektare dan dan Bekasi seluas 500 hektare.

PT Ciputra Surya Tbk (CTRS)

CTRS mulai menggarap mega proyek reklamasi pantai Losari di Makassar, Sulawesi Selatan, dengan melakukan proses pengerukan. Reklamasi ini merupakan tahap awal dari pengerjaan proyek Ciputra World Makassar yang merupakan bagian dari megaproyek Citra Land City Losari Makassar yang menempati areal seluas 107 hektare. Reklamasi senilai Rp4 triliun tersebut diharapkan tuntas pada 2017 mendatang.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF)

KAEF ingin membangun pabrik bahan baku obat di Tanah Air dengan menimbang kerja sama dengan perusahaan obat asal Korea Selatan. Pabrik tersebut akan memproduksi bahan baku obat konvensional, seperti obat demam dan obat kolesterol. KAEF masih merahasiakan identitas calon mitra dan juga besaran biaya investasinya.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.203,01

Up0,38%
Up5,34%
Up9,67%
Up9,80%
Up18,64%
Up8,72%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.182,67

Up0,46%
Up5,00%
Up8,82%
Up9,04%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.153,01

Up0,41%
Up4,45%
Up9,63%
Up9,89%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.044,45

Up1,10%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua