Membeli Rumah dengan Gaji Minim Hanya Rp 3-5 Juta per Bulan. Bisa?
Kalau Anda mengatur keuangan dengan tepat, Anda bisa juga membeli rumah dengan gaji minim. Begini caranya!

Kalau Anda mengatur keuangan dengan tepat, Anda bisa juga membeli rumah dengan gaji minim. Begini caranya!
Artikel ini dipersembahkan oleh mitra produk investasi kami DuitPintar.com
DuitPintar.com - Jika Anda berumur 27 tahun dan bergaji Rp3 juta per bulan, serta bonus sekitar Rp800 ribu hingga Rp2,5 juta per bulan, punya keinginan untuk membeli rumah, bagaimana caranya?
Promo Terbaru di Bareksa
Tentunya dengan mencicil melalui program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang disediakan oleh bank. Namun, mengambil KPR tentunya tidak semudah datang ke bank dan ‘minta’.
Hitung Kapasitas Terlebih Dulu
Tentunya harus mengetahui kapasitas keuangan Anda. Pertimbangkan dengan matang berapa banyak pengeluaran sekarang dan berapa banyak yang mampu Anda tanggung. Apalagi jika Anda juga memiliki angsuran kredit motor selama 24 bulan bulan lagi.
Rincian pengeluaran tetap Anda setiap bulan diumpamakan sebagai berikut:
• Biaya kamar kos = Rp500 ribu
• Cicilan motor = Rp1,5 juta
• Kebutuhan harian = Rp1 juta
Berarti total pengeluaran Anda setiap bulan selama 2 tahun ke depan sebesar Rp3 juta.
Dari sini terlihat bahwa pengeluaran Anda sendiri sudah sama dengan pendapatan tetapnya. Uang bonus memang selalu ada tiap bulan, tetapi jumlah yang didapat bervariasi, berkisar antara Rp800 ribu hingga Rp2,5 juta.
Rajin Menabung Pangkal Kaya
Dari kaca mata perencanaan keuangan yang benar, tentunya tidak menganjurkan Anda untuk mengambil KPR. Sebab jumlah pengeluaran bulanan sama dengan pendapatan tetapnya.
Jadi lebih baik Anda menabung terlebih dulu selama 2 tahun hingga cicilan motor selesai sehingga beban untuk membayar motor sudah lepas sebelum mengambil cicilan baru yang lebih mahal dan lebih lama.
Dari mana mau menabung kalau pengeluaran dan pemasukannya sama besar? Tentunya dari bonus bulanan yang Anda dapatkan.
Tapi juga tidak sembarang menabung. Anda harus menetapkan target untuk tabungan tersebut agar setidaknya menutupi minimal uang muka alias DP yang ditetapkan oleh bank pemberi KPR tersebut, yaitu 30% dari total harga rumah.
Misalnya, Anda mengincar rumah seharga Rp 100 juta. Target DP rumah yang diincar otomatis sebesar Rp 30 juta. Ini berarti Anda harus menabung setidaknya Rp 1.250.000 setiap bulannya selama 2 tahun.
Menabung dari bonus, contohnya pada Januari, Anda hanya mendapatkan Rp 800 ribu. Kemudian pada Februari Anda memperoleh bonus Rp 2 juta.
Berarti pada Februari Anda harus menyisihkan sebesar :
♦ Rp 1.250.000 untuk tabungan DP rumah pada Februari
♦ Rp 450.000 untuk menambah kekurangan tabungan DP rumah pada Januari
Dengan adanya target tersebut tentunya akan membantu Anda mendapatkan arahan dalam mengontrol pengeluaran. Anda harus bersungguh-sungguh untuk mendapatkan Rp 30 juta dalam 2 tahun.
Caranya bisa dengan kerja lebih bagus lagi atau mengambil lembur lebih banyak. Bisa juga dia mencari tambahan pemasukan lainnya.
Tak hanya itu, Anda disarankan menahan keinginan untuk belanja macam-macam. Kedengarannya memang sulit. Tapi apalah artinya 2 tahun jika dibandingkan dengan investasi seumur hidup seperti rumah?
Kongkow-kongkow, jajan, touring, dan lainnya bisa menunggu. Kalau ada uang lebih, bolehlah Anda melakukan itu. Tapi target tetap harus terkejar. Namanya juga membeli rumah yang tidak murah. Harus niat!
Dua Tahun Kemudian
Sekarang kita maju 2 tahun kemudian. Dengan asumsi gaji Anda naik 10% per tahun, maka dalam dua tahun Anda punya gaji tetap sebesar Rp 3,6 juta. Uang Rp 30 juta pun sudah terkumpul. Tinggal mencari rumah yang terbayar dengan DP tersebut.
Setelah dua tahun, pengeluaran tetap Anda berkurang karena cicilan motornya sudah lunas. Anda bahkan pindah tempat tinggal sebab pemilik kosnya lama menaikkan harga. Anda bersusah-payah mencari kos yang sesuai dengan bujetnya Rp 500 ribu.
Tidak hanya itu, kebutuhan harian pun naik sedikit dari 2 tahun lalu, menjadi sebesar Rp 1,2 juta. Walhasil posisi keuangan yang Anda miliki menjadi:
• Pengeluaran tetap = Rp1,2 juta + Rp500 ribu = Rp1,7 juta
• Pendapatan tetap = Rp3,6 juta
• Selisih = Rp3,6 juta - Rp1,7 juta = Rp1,9 juta.
Dari kaca mata keuangan, Anda sudah aman. Karena umumnya bank hanya akan menyetujui permintaan kredit jika jumlah cicilannya tidak lebih dari 40% dari gaji bulanannya. Artinya, Anda tidak boleh punya pinjaman yang total cicilannya melebihi Rp 1.440.000.
Waktunya Cari Rumah
Sekarang saatnya mencari rumah yang sesuai dengan kemampuan Anda. Kemampuan Anda adalah:
Tabungan buat DP rumah yang sudah terkumpul: Rp 30 juta
Cicilan yang mampu Anda bayar setiap bulannya: Rp 1.440.000
Anda punya beberapa pilihan harga rumah yang bisa diajukan untuk KPR:
• Jika jangka waktu 10 tahun: (Rp 1,440 jt) x (10x12 bulan) = Rp 172,8 juta
• Jika jangka waktu 15 tahun: (Rp 1,440 jt) x (15x12 bulan) = Rp 259,2 juta
• Jika jangka waktu 20 tahun: (Rp 1,440 jt) x (20x12 bulan) = Rp 345,6 juta
• Jika jangka waktu 25 tahun: (Rp 1,440 jt) x (25x12 bulan) = Rp 432 juta
Sekarang giliran Anda yang harus menentukan, berapa lama Anda yakin untuk menyanggupi mengangsur KPR. Kenyataannya menyicil 25 tahun bisa sampai 400 juta rasanya mudah. Tapi jangan lupa, bagi sebagian orang, cicilan tersebut adalah beban keuangan yang bisa lumayan membuat mual untuk ditanggung selama itu.
Jadi Anda juga harus menyeimbangkan antara rumah memadai dan jangka waktu yang dapat ditoleransi. Komitmen untuk membayar cicilan selama 10 - 25 tahun bukan sesuatu yang dapat dengan mudah dilakukan. Banyak hal perlu dipertimbangkan, dari kehilangan pekerjaan hingga kecelakaan maupun kejadian tak terduga lainnya.
Belum lagi jika punya rencana di masa depan yang mengharuskan Anda untuk mengubah total seluruh perencanaan keuangannya, seperti menikah atau memiliki anak. Banyak faktor yang berpengaruh terhadap kapasitas keuangan Anda, dan semuanya harus dipertimbangkan dengan matang.
***
Baca juga :
Uang Muka KPR Turun. Apakah Itu Tandanya Makin Gampang Mengajukan Kredit ke Bank?
Beli Rumah Over Kredit? Jangan Sepelekan Hal-Hal Ini Kalau Tak Mau Rugi
KTA untuk DP KPR: Wow, Mau Buat Keuangan Menjadi Berantakan Ya?
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.201,44 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.181,6 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,06 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.047,01 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
