MARKET FLASH: Medco Tunda IPO Anak; Puradelta IPO 20% Saham
IPO anak usaha MEDC, PT Medco Power Indonesia, dipastikan tidak akan terealisasi tahun ini
IPO anak usaha MEDC, PT Medco Power Indonesia, dipastikan tidak akan terealisasi tahun ini
Bareksa.com - Berikut market issue yang kami peroleh dari koran hari ini:
- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menginvestasikan Rp2,4 triliun untuk pembangunan kabel bawah laut yang membentang dari Medan, Dumai, Jakarta, Balikpapan, Manado, Tarakan, Makassar, dan Manado.
- PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) akan menghimpun dana hingga Rp3 triliun melalui private placement 10 persen saham senilai Rp555,2 miliar dan emisi obligasi global hingga $200 juta (Rp2,48 triliun). Dana hasil emisi obligasi sekitar 28 persen akan digunakan untuk melunasi obligasi 2012, sebesar 57 persen untuk anak usaha perseroan yang mengelola kawasan industri, dan sisanya untuk modal kerja.
Promo Terbaru di Bareksa
- Rencana initial public offering (IPO) anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Medco Power Indonesia, dipastikan tidak akan terealisasi pada tahun ini karena kondisi pasar saat ini belum kondusif.
- Pengembang kawasan industri dan pembangunan perumahan PT Puradelta Lestari melakukan penawaran umum perdana (IPO) sebanyak 10,84 miliar saham atau sekitar 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dana hasil IPO sekitar 60 persen akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan properti investasi, 30 persen untuk pembebasan lahan, dan sisanya untuk modal kerja. Masa penawaran rencananya dilakukan pada 21-25 Mei dan akan dicatatkan di bursa pada 29 Mei.
- PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) tengah menjajaki kerja sama dengan pengembang properti asing untuk mengembangkan lahan seluas 20 hektar di kawasan Serpong. Lokasi lahan tersebut berada di sekitar gerai IKEA, peritel furnitur asal Swedia.
- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memproyeksikan produksi bijih nikel yang dapat diserap di pasar domestik tahun ini akan meningkat hingga 11,8 juta ton, jauh lebih besar dibanding 2014 sebesar 5,3 juta ton. Penyebabnya sejumlah smelter sudah mulai beroperasi pada tahun ini.
- Investasi industri otomotif turun 4 persen menjadi $582 juta pada kuartal pertama tahun ini, dibanding periode sama tahun lalu sebesar $605 juta yang dipicu turunnya penjualan otomotif domestik.
- PT Sarana Mediatama Metropolitan Tbk (SAME), induk Omni Hospital, tengah ekspansi rumah sakit baru di Cikarang senilai $30 juta. Pembangunan rumah sakit ketiga setelah Pulomas dan Alam Sutera ini diproyeksikan rampung dalam satu tahun mendatang.
- Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan inflasi April akan melebihi periode Maret lalu, tapi tidak akan melebihi 0,5 persen. Alasannya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 28 Maret lalu baru terasa dampaknya sebagian besar pada April. (np)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.202,74 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,32 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,7 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.045,13 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.