BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

MARKET FLASH: Mandiri Turunkan Suku Bunga Deposito 25-50 Bps

13 Maret 2015
Tags:
MARKET FLASH: Mandiri Turunkan Suku Bunga Deposito 25-50 Bps
Nasabah melakukan transaksi melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Plaza Mandiri, Jakarta (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Harga penawaran saham perdana PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk ditetapkan Rp17.000 per saham

Bareksa.com - Berikut market issue yang kami peroleh dari koran hari ini:

- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) akan menurunkan suku bunga deposito sebesar 25-50 bps bagi deposan baru pada minggu kedua bulan Maret ini juga akan menurunkan kredit sebesar 25-50 bps paling cepat dua minggu atau hingga satu bulan ke depan.

- Pemerintah menyerahkan 100 persen kepemilikan saham dan pengelolaan Blok Mahakam, Kalimantan Timur kepada PT Pertamina (Persero) pasca kontrak habis pada 2017. Adapun keterlibatan Total E&P Indonesie dan Pemerintah Daerah Kalimantan Timur, diserahkan sepenuhnya kepada Pertamina.

Promo Terbaru di Bareksa

- Harga penawaran saham perdana PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk telah ditetapkan Rp17.000 per saham. Jumlah saham yang akan ditawarkan sekitar 261,9 juta lembar saham sehingga Mitra Keluarga berpotensi meraup dana hingga Rp4,45 triliun. Rencananya, hasil emisi ini sebagian besar akan digunakan untuk pembangunan gedung rumah sakit baru di Jabodetabek dan Surabaya.

- PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) berencana menganggarkan belanja modal $500 juta atau sekitar Rp6,59 triliun pada tahun ini yang akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan pabrik blast furnace dengan alokasi $400 juta.

- PT MNC Land Tbk (KPIG) mengalokasikan belanja modal Rp1,5-1,6 triliun tahun ini yang akan digunakan untuk mengembangkan proyek di Sukabumi, Nirwana Bali Resort dan melanjutkan pengembangan beberapa proyek yang sudah berjalan.

- PT Bank Permata Tbk (BNLI) menargetkan penyaluran kredit tahun ini hanya tumbuh 10 persen dibandingkan outstanding kredit tahun lalu yang mencapai Rp132 triliun. Target tersebut cukup konservatif dibandingkan pertumbuhan kredit perseroan selama lima tahun terakhir yang rata-rata mencapai 20 persen. Tahun ini, BNLI akan fokus meningkatkan portofolio kredit usaha kecil dan menengah (small and medium enterprise).

- PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) mengusulkan rasio dividen untuk tahun buku 2014 sebesar 25 persen. Sementara perusahaan farmasi pelat merah lainnya PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) tidak akan membagikan dividen tahun ini, karena tahun lalu masih mengalami kerugian.

- Bank Indonesia (BI) memperkirakan neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2015 mengalami surplus sekitar $500 juta, atau lebih rendah dari posisi bulan sebelumnya yang tercatat surplus $710 juta. Surplus tersebut ditopang oleh kenaikan ekspor manufaktur dan beberapa harga komoditas, serta impor bahan bakar minyak yang menurun.

- PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) segera meluncurkan proyek terbaru Metland Cyber City pada akhir April atau awal Mei tahun ini. Proyek yang berlokasi di kawasan Metland Puri, Jakarta Barat ini diperkirakan menelan dana investasi lebih dari Rp10 triliun.

- PT Acset Indonusa Tbk (ACST) mengincar kontrak anyar sepanjang tahun ini sebesar Rp2 triliun. Target kontrak baru ini meningkat 33,33 persen dibandingkan realisasi pencapaian kontrak baru tahun lalu yang sebesar Rp1,5 triliun. (np)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.203,01

Up0,38%
Up5,34%
Up9,67%
Up9,80%
Up18,64%
Up8,72%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.182,67

Up0,46%
Up5,00%
Up8,82%
Up9,04%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.153,01

Up0,41%
Up4,45%
Up9,63%
Up9,89%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.044,45

Up1,10%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua