MARKET FLASH: UNTR akan Tambah 10,1% Saham ACST; ADHI akan Rights Issue Rp3,9 T

Bareksa.com - Berikut market issue yang kami peroleh dari koran hari ini:

- PT United Tractors Tbk (UNTR) akan membeli lagi 10,1 persen saham PT Acset Indonusa Tbk (ACST) agar menjadi pemegang saham pengendali.

- Perusahaan konstruksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) berpeluang mengantongi dana sebesar Rp3,9 triliun dari hasil rights issue tahun ini dan berharap dapat menggarap proyek monorel dengan menggunakan dana tersebut.

- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mengucurkan pinjaman sebesar Rp520 miliar kepada PT BW Plantation Tbk (BWPT) yang akan digunakan untuk memenuhi 40 persen belanja modal.

- PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN), perusahaan yang dikendalikan Samin Tan, berniat menguasai kembali Asia Resource Minerals Plc, induk usaha PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) dengan mengajukan empat perwakilannya untuk menduduki dewan direksi Asia Resource.

- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) akan menuntaskan akuisisi perusahaan sekuritas pada semester pertama tahun ini. Sebelumnya, BBRI telah menyiapkan Rp3 triliun untuk mengakuisisi perusahaan asuransi, sekuritas, dan bank.

- PT Timah (Persero) Tbk (TINS) menyiapkan dana Rp1,1 triliun untuk mendorong pengembangan produksi timah pada tahun ini melalui eksplorasi dan diversifikasi bisnis.

- PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) akan mengalihkan pencarian mitra strategis untuk pembangunan rumah sakit kepada perusahaan swasta karena tidak ada kecocokan model bisnis dengan BUMN konstruksi.

- Perusahaan pengelola jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) akan merilis surat utang Rp5 triliun untuk membiayai sejumlah proyek baru. Selain JSMR, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) juga akan menerbitkan obligasi Rp3 tirliun untuk membiayai sebagian besar belanja modal.

- Penyedia jasa pengangkutan laut PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) tengah menjajaki pinjaman Rp2,96 triliun untuk membeli kapal.

- Perusahaan yang dikendalikan oleh keluarga Bakrie, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), akan mulai menggarap lima proyek infrastruktur dan manufaktur pada tahun ini dengan total nilai Rp39 triliun.

- PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) menghentikan bisnis anak usahanya di Singapura, PT Sampoerna Asia Pte. Ltd karena adanya perubahan strategi bisnis.

- PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) telah melepas 5,8 miliar (32,86 persen) saham PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) untuk restrukturisasi utang kepada Merrill Lynch Credit Products LLP dan Orchard Central Mater Limited (MLOR).

- PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) menargetkan marketing sales Rp2 triliun sepanjang 2015 dengan berbekal tiga proyek highrise, yaitu gedung perkantoran TCC Batavia Tower II di Jakarta, gedung perkantoran Capital Square di Surabaya dan superblok di Duri Kosambi, Jakarta.

- Perusahaan garmen PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) memprediksi pertumbuhan pendapatan tahun ini hanya 14 persen menjadi Rp8 triliun karena kapasitas produksi sudah hampir penuh.

- PT Trimegah Securities Tbk (TRIM) menganggung piutang para nasabah yang belum mampu melunasi atas aksi transaksi beli efek dengan janji jual kembali pada waktu yang ditetapkan (reverse purchase agreement/REPO) sekitar Rp128,94 miliar. (np)