Semenjak Jokowi Presiden, Saham Perusahaan Konstruksi Pelat Merah Berjaya
Emiten-emiten konstruksi merevisi target kontrak setelah Jokowi terpilih.

Emiten-emiten konstruksi merevisi target kontrak setelah Jokowi terpilih.
Bareksa.com - Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla mengaku akan fokus ke pembangunan infrastruktur dalam masa jabatannya Lima tahun kedepan. Hal ini diperkirakan akan membawa keuntungan bagi perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang konsruksi.
Di Bursa Efek Indonesia, setidaknya ada delapan perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah PT Acset Indonusa Tbk (ACST), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Nusa Konstruksi Enginering Tbk (DGIK), Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA), PT PP (Persero) Tbk (PTPP), PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL), PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).
Bareksa mencoba mengukur seberapa besar pengaruh program pemerintah ini kepada emiten konstruksi?
Promo Terbaru di Bareksa
Grafik Perolehan Kontrak Perusahaan Konstruksi 2013 & 2014
sumber:perusahaan
Total nilai kontrak para perusahaan konstruksi di tahun 2013 baru mencapai Rp117 triliun atau baru 12,5 persen dari total rencana investasi program MP3EI hingga tahun 2025. Nilai tersebut belum dikurangi dengan kontrak yang diberikan oleh swasta yang jumlahnya lebih banyak dari kontrak pemerintah.
Artinya, belanja pemerintah untuk pembangunan infrastruktur sampai tahun 2013 masih relatif sedikit jika di bandingkan dengan jumlah yang direncanakan dalam program MP3EI.
Namun, pemerintahan Jokowi memberikan harapan baru dengan langkah mengambil kebijakan yang tidak populer yaitu memotong subsidi BBM untuk memperbesar anggaran infrastruktur. Menurut analis Rachel Tan dan Danny Goh dari Credit Suisse, konstruksi Indonesia berada dalam periode pertumbuhan jika presiden Jokowi mengeksekusi program infrastrukturnya dengan konsisten.
Walaupun program infrastruktur Jokowi belum dijalankan tahun ini, tapi beberapa perusahaan konstruksi sudah meningkatkan target perolehan kontrak bahkan sejak awal tahun. Peningkatan target tersebut terutama dilakukan oleh perusahaan BUMN seperti ADHI yang naik menjadi Rp 15 triliun, PTPP naik menjadi Rp46 triliun, WIKA naik menjadi 49,72 triliun dan WSKT menjadi Rp29 triliun.
Jika perusahaan konstruksi mampu mencapai peningkatan target kontraknya, tentunya dapat memberikan pengaruh positif kepada harga saham perusahaan tersebut.
Bagaimana valuasi harga saham perusahaan-perusahaan konstruksi ini?
Dilihat dari rasio price to earning (PE), terdapat perbedaan antara perusahaan BUMN dengan perusahaan swasta. Perusahaan konstruksi BUMN catatkan nilai PE yang lebih tinggi dari rata-rata industri, sementara perusahaan swasta selalu lebih rendah. Artinya, rata-rata harga saham Perusahaan BUMN konstruksi sudah terlalu tinggi jika dibandingkan dengan kemampuan perusahaan tersebut untuk meraih laba.
Grafik Price To Earning Ratio Perusahaan Konstruksi
sumber:bareksa.com
Grafik Price To Book Ratio Perusahaan Konstruksi
sumber:bareksa.com
Sementara jika di lihat dari price to book value (PBV), PTPP, WSKT, WIKA, dan TOTL masih berada di atas rata-rata industri, sementara ADHI menjadi satu-satunya perusahaan BUMN yang memiliki rasio PBV yang lebih rendah dari rata-rata industri. Rasio PBV yang lebih rendah dari rata-rata industri menunjukan bahwa harga saham perusahaan masih lebih terjangkau dibandingkan dengan nilai bukunya. (al)
Grafik Return Saham Emiten BUMN Konstruksi
sumber:bareksa.com
Link: Grafik Return Saham Emiten BUMN Konstruksi
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.203,57 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,86 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.153,16 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.044,96 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.