BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Hari Ini, Terakhir Penawaran Saham Perdana Blue Bird; Bagaimana Respon Investor?

10 Oktober 2014
Tags:
Hari Ini, Terakhir Penawaran Saham Perdana Blue Bird; Bagaimana Respon Investor?
Ilustrasi Taksi Bluebird (Company)

Periode penawaran saham pada tanggal 3-10 Oktober 2014, dengan harga penawaran sebesar Rp7.200 - Rp9.300/saham

Bareksa.com – Terkait proses penerbitan saham perdana (initial public offering / IPO) operator taksi terbesar di Indonesia PT Blue Bird, proses penawaran awal saham (book building) terakhir jatuh pada hari ini. Penawaran awal dilakukan pada tanggal 3-10 Oktober 2014 dengan harga penawaran saham sebesar Rp7.200 - Rp9.300 per saham.

Dalam penawaran saham perdana ini, PT Blue Bird mengincar target perolehan dana sebesar Rp3,8 - 4,9 triliun dengan melepas 20 persen kepemilikan. Blue Bird menembus rekor perolehan dana untuk IPO sepanjang tahun 2014 ini.

Penetapan harga saham perdana akan jatuh pada hari senin, 13 Oktober 2014. Selanjutnya, pencatatan saham perdana Blue Bird ditetapkan tanggal 3 November 2014.

Promo Terbaru di Bareksa

PT Danareksa Sekuritas, PT Credit Suisse Indonesia dan PT UBS Securities Indonesia bertindak sebagai penjamin emisi dalam penerbitan saham ini.

Sri Yanto, salah satu broker saham Kim Eng May Bank Securities menyebutkan bahwa para investor tertarik dengan Blue Bird karena bisnis taksi dinilai cukup menarik ditengah pemerintah yang akan semakin memperketat regulasi kepemilikan mobil maka masyarakat akan lebih memilih menggunakan taksi ketimbang transportasi umum. "Tetapi harga sahamnya mahal, masih banyak saham dengan valuasi (penilaian harga saham) lebih murah. Jadi beberapa investor mundur".

Sementara menurut Syisyi Siti Asyiah, salah saru broker saham dari Danareksa Sekuritas menyampaikan hingga hari ini jumlah pesanan saham yang masuk cukup tinggi. "Walaupun harga ipo bluebird tergolong premium. Tp respon para investor cukup tinggi banyak yang memesan dengan jumlah banyak".

Ikhsan Fahrazy, salah satu broker saham dari RHB OSK juga menyebutkan minat investor terhadap saham Blue Bird cukup banyak. "Tetapi pada menawar pada harga yang paling rendah di rentang harga IPO".

Sebelumnya dilaporkan oleh Blue Bird jika dana dari IPO akan dialokasikan untuk akuisisi lahan dan kendaraan sebesar 50 persen, lalu membayar fasilitas pinjaman 37,5 persen, dan modal kerja 14,3 persen. (NP)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.202,74

Up0,42%
Up5,47%
Up9,65%
Up9,79%
Up18,62%
Up7,84%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.182,32

Up0,49%
Up5,00%
Up8,79%
Up9,05%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.152,7

Up0,45%
Up4,45%
Up9,60%
Up9,91%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.045,13

Up0,98%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua