Bagaimana Perbandingan Kinerja Keuangan Taksi Express (TAXI) & Blue Bird

Bareksa.com - PT Blue Bird akan melantai di Bursa Efek Indonesia dan menargetkan perolehan dana sekitar Rp3,8-4,9 triliun. Kisaran harganya sendiri ditetapkan di level Rp7.200-9.300 per lembar saham.

Sebelumnya, operator taksi lain, PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI), telah lebih dulu menggelar penawaran saham perdana (Initial Public Offering, IPO). Lalu bagaimana perbandingan kinerja keuangan keduanya?

Dari segi pendapatan, Blue Bird lebih unggul, membukukan Rp3,92 triliun di tahun 2013. Sementara Express hanya sebesar Rp686,91 miliar. Akan tetapi, pertumbuhan pendapatan Expres di tahun 2013 tercatat 32 persen lebih tinggi dibandingkan Blue Bird yang tumbuh hanya 27 persen.

Tingginya pertumbuhan laba itu antara lain disebabkan agresifnya kedua perusahaan menambah jumlah armada. Sejak 2011 hingga 2013 rata-rata pertumbuhan jumlah taksi per tahun milik Blue Bird mencapai 18,8 persen. Sedangkan untuk Express di periode yang sama mencapai 25 persen per tahun.

Dari sisi laba, keduanya terbilang cukup konsisten dalam mencetak laba. Terlihat, pertumbuhan laba bersih Blue Bird di tahun 2013 naik 62 persen dari Rp713 miliar di 2013 dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp441 miliar. Laba Express juga meningkat 67 persen menjadi Rp132,42 miliar.

Tapi, dari segi utang di periode 2012 dan 2013, rasio perbandingan nilai utang dengan ekuitas (Debt to Equity Ratio, DER) Express relatif terjaga, masing-masing sebesar 1,6 kali dan 1,68 kali. Ini karena pada tahun 2012, Express menerbitkan saham perdana sehingga meningkatkan nilai ekuitas mereka. DER Blue Bird sendiri terus meningkat menjadi 3,16 kali di tahun 2013 dibanding 1,95 kali pada tahun 2011. (kd)

Grafik: Pertumbuhan Pendapatan Blue Bird dan Express 2011-2013

Sumber: Bareksa.com

Grafik: Pertumbuhan Laba Bersih Blue Bird dan Express 2011-2013

Sumber: Bareksa.com

Grafik: Pertumbuhan DER Blue Bird dan Express 2011-2013

Sumber: Bareksa.com