Rugi Rp2,3 T, Dahlan Iskan Minta Direksi Garuda (GIAA) Tangg

Bareksa.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta jajaran direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. untuk melakukan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) dalam waktu dekat sebagai bentuk pertanggungjawaban kerugian sepanjang semester I-2014, seperti dilansir dalam bisnis online.

Rencana agenda RUPSLB juga akan membahas calon pengganti Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar yang akan habis masa jabatannya.

Periode Januari-Juni 2014, Garuda mencatat kerugian bersih mencapai USD211,7 juta atau setara dengan Rp2,3 triliun, melonjak 1.876,1 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar USD10,7 juta atau setara dengan Rp117,8 miliar.

Kerugian Garuda disebabkan oleh perolehan pendapatan yang cenderung flat dimana sepanjang semester I-2014 pendapatan tercatat sebesar USD1,73 miliar dibanding USD1,72 miliar tahun sebelumnya.

Selain itu juga kerugian akibat selisih kurs melonjak tajam menjadi USD12,86 juta pada paruh pertama tahun ini dari sebelumnya USD1,41 juta. Sedangkan jumlah beban usaha pada 6 bulan pertama tahun ini juga tercatat naik menjadi USD1,96 miliar dari sebelumnya USD1,7 miliar.

Selisih kurs terjadi akibat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sebesar 20 persen pada semester I-2014. Padahal, investasi yang dilakukan serta biaya-biaya yang dikeluarkan Garuda mayoritas dalam bentuk dolar AS, sedangkan sekitar 50 hingga 60 persen pendapatan dalam bentuk Rupiah. (NP)