Belanja Modal Alam Sutera Turun 20-25% Dari Rencana Awal; La

Bareksa.com - PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) menyampaikan penurunan belanja modal dari Rp2-2,2 triliun menjadi Rp1,5-1,8 triliun, ungkap laporan riset Citi Indonesia yang telah disebarkan kepada nasabah pagi ini.

Menurut Citi Indonesia penurunan tersebut kemungkinan disebabkan penundaan pembelian lahan di wilayah utara Serpong.

Alam Sutera sebelumnya telah mengakuisisi sejumlah lahan di Serpong Utara serta lahan dari PT Modernland Realty (MDLN) sehingga total land bank yang dimiliki saat ini masih cukup untuk persediaan 16-18 tahun mendatang.

Penurunan belanja modal dinilai baik dalam kesehatan neraca Alam Sutera. Dalam perhitungan laporan tersebut setiap penurunan 10 persen belanja modal, dapat meningkatkan nilai kas sebesar 31 persen dan menurunkan rasio utang bersih (net gearing) sebesar 3 persen.

Citi Indonesia menilai harga saham Alam Sutera dengan kode ASRI masih layak untuk di investasikan, dimana berdasarkan valuasi Net Asset Value (NAV) saat ini harga saham ASRI diperdagangkan pada diskon 53 persen dari NAV.

Sejalan dengan analisis tersebut, dalam tools Bareksa.com juga memperlihatkan saham ASRI layak beli.

Dalam metode valuasi Price Earning Band di Bareksa.com, saat ini saham ASRI diperdagangkan dibawah rata-rata valuasi Price Earning Band periode 3 tahun (garis hijau), menunjukan harga saham masih murah (undervalue). (NP)

Grafik Price Earning Band ASRI periode 3 Tahun

Sumber : Bareksa.com

*oleh Ni Putu Kurnia Sari