BeritaArrow iconBelajar InvestasiArrow iconArtikel

Raih Kebebasan Finansial dengan Gaya Hidup Frugal dan Investasi di Reksadana

Abdul Malik09 Maret 2021
Tags:
Raih Kebebasan Finansial dengan Gaya Hidup Frugal dan Investasi di Reksadana
Ilustrasi investor yang cermat dalam menjalani gaya hidup dan lebih memilih berinvestasi untuk kebutuhan masa depan dengan berinvestasi di reksadana. (Shutterstock)

Menjalani gaya hidup frugal berarti memprioritaskan pengeluaran yang penting

​Bareksa.com - Pandemi Covid-19 mengubah banyak hal, termasuk gaya hidup dan pengelolaan keuangan. Kondisi pandemi ini memaksa kita untuk berhemat dan memiliki dana darurat sebagai jaring pengaman ketika menghadapi berbagai risiko.

Branding and Communication Strategist MiPower PT Asuransi Jiwa Sequis Ivan Christian Winatha mengatakan, masyarakat yang sadar akan pentingnya perencanaan keuangan mulai menerapkan frugal living. Ini adalah gaya hidup hemat, minimalis dan cermat dalam mengambil keputusan agar tidak ada pengeluaran yang berlebih atau sia-sia.

"Dengan berhemat ini pula, kita bisa memiliki dana yang cukup untuk menabung dan menyiapkan dana darurat," ujar dia dalam keterangan resmi, Selasa (9/3).

Promo Terbaru di Bareksa

Menurut Ivan, menjalani gaya hidup frugal berarti memprioritaskan pengeluaran yang penting. Pilihan gaya hidup ini mungkin terlihat tidak menyenangkan dan bertolak belakang dengan gaya hidup milenial yang cenderung konsumtif. Bahkan, milenial kerap menganggap gaya hidup frugal sebagai gaya hidup yang pelit.

Namun, Ivan menjelaskan, gaya hidup frugal berarti mengutamakan nilai suatu barang, yaitu bukan dari harganya melainkan kualitasnya. Contohnya, jika membeli sepatu baru maka akan memilih sepatu dari bahan yang tahan lama untuk jangka panjang meskipun harga sedikit lebih mahal, bukan sepatu murah yang hanya bertahan beberapa bulan.

"Jadi, gaya hidup ini bukan pelit, justru menghindari segala sesuatu yang bersifat boros," kata dia.

Dengan disiplin menerapkan gaya hidup frugal sejak dini, maka kita akan terbiasa melakukan prioritas saat akan berbelanja dan juga hal lain yang dianggap penting. Secara jangka panjang, gaya hidup frugal ini bisa memudahkan kita dalam meraih kebebasan finansial karena tidak terlilit utang dan bisa menikmati hidup seandainya kelak memilih untuk pensiun dini.

Bagaimana memulai gaya hidup frugal?

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengevaluasi kembali arus kas. Anggaran yang hanya memberi kesenangan sesaat dan tidak terlalu mendesak sebaiknya dicoret. Dengan menghilangkan atau mengurutkan pengeluaran dari yang paling perlu ke pengeluaran yang bisa ditunda, maka bisa mengurangi pengeluaran yang tidak penting sehingga bisa meningkatkan jumlah uang yang bisa ditabung.

Selanjutnya, mencatat pengeluaran harian agar mudah untuk melakukan evaluasi pada bulan berikutnya ketika menerima pendapatan atau gaji berikutnya.

Hal kedua, yaitu memanfaatkan promo dan diskon dan menerapkannya hanya untuk barang yang memang benar-benar dibutuhkan. Dengan memanfaatkan promo berarti bisa menghemat pengeluaran dan ada sisa uang yang bisa disimpan.

Ketiga, menghilangkan keinginan untuk mendapat pengakuan status sosial dari lingkungan atau lebih tren dengan istilah ‘pansos’. Pasalnya, pansos` bukanlah kebutuhan tapi keinginan atau gengsi yang dapat menyebabkan keinginan untuk membeli barang-barang yang dianggap penting walau sebenarnya tidak penting.

Misalnya, mengganti gadget berbasis Android menjadi iOS demi ikut aplikasi kekinian clubhouse. Padahal, informasi bisa didapatkan dari sumber lainnya, seperti discord group, portal berita, webinar, YouTube, dan podcast.

“Milenial perlu bijaksana untuk mengetahui perbedaan kebutuhan dan keinginan dan memilah mana yang harus dipenuhi segera dan yang masih bisa ditunda atau dihilangkan. Penuhi saja apa yang kita butuhkan, bukan apa yang orang lain nilai bahwa kita membutuhkannya,“ sebut Ivan.

Pilih Instrumen Investasi

Setelah bisa menerapkan gaya hidup frugal, tentunya uang yang disimpan akan menjadi lebih banyak. Uang yang disimpan ini bisa digunakan untuk memenuhi tujuan jangka pendek seperti menyiapkan dana darurat atau tujuan jangka panjang, yakni pensiun dini.

Untuk bisa memaksimalkan dana yang disimpan, banyak instrumen investasi yang bisa digunakan. Salah satunya adalah reksadana. Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.

Bagi milenial yang ingin memanfaatkan reksadana untuk jangka pendek bisa memanfaatkan reksadana pasar uang. Reksadana pasar uang adalah jenis reksadana yang melakukan investasi pada jenis instrumen investasi pasar uang dangan masa jatuh tempo kurang dari satu tahun.

Bentuk instrumen investasinya dapat berupa time deposit (deposito berjangka), certificate of deposit (sertifikat deposito), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) dan berbagai jenis instrumen investasi pasar uang lainnya.

Namun apabila sudah mahir dalam berinvestasi dan ingin berinvestasi secara jangka panjang, bisa memanfaatkan reksadana saham dan campuran. Adapun reksadana campuran adalah jenis reksadana mengalokasikan dana investasinya dalam portofolio yang bervariasi. Instrumen investasinya dapat berbentuk saham dan dikombinasikan dengan obligasi.

Sedangkan reksadana saham adalah jenis reksadana yang menginvestasikan sekurang-kurangnya 80 persen dari aktivanya dalam bentuk efek bersifat ekuitas. Tujuannya untuk pertumbuhan harga saham atau unit dalam jangka panjang.

Risikonya relatif lebih tinggi dari reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap, namun memiliki potensi tingkat pengembalian yang paling tinggi.

(K09/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS

DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.


Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,31

Down- 0,02%
Up3,54%
Up0,02%
Up5,67%
Up18,13%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,74

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,34%
Up17,26%
Up43,41%

STAR Stable Income Fund

1.917,73

Up0,52%
Up2,95%
Up0,02%
Up6,35%
Up30,73%
Up60,39%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.750,18

Down- 0,68%
Up3,54%
Up0,01%
Up4,21%
Up18,57%
Up46,98%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.034,18

Down- 0,40%
Up1,62%
Up0,01%
Up2,52%
Down- 2,29%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua