BeritaArrow iconBelajar InvestasiArrow iconArtikel

Kamu Investor Pemula? Bisa Pilih Reksadana Ini

Abdul Malik08 Februari 2021
Tags:
Kamu Investor Pemula? Bisa Pilih Reksadana Ini
Ilustrasi investasi dan dana kelolaan di reksadana pasar uang. (Shutterstock)

Reksadana dikelola oleh manajer investasi yang memiliki izin atau lisensi khusus dari Otoritas Jasa Keuangan

Bareksa.com – Bagi investor pemula, mencari tahu dan mengenal karakteristik produk investasi sebelum membelinya adalah hal yang wajib dilakukan. Alasannya, bagi masayarakat yang masih minim pengetahuan investasi, maka akan sangat rentan terjebak dalam penawaran investasi bodong yang merugikan. ​

Iya, untuk memulai investasi jangan setengah-setengah. Apalagi kalau belum paham tentang investasi. Harus ada usaha lebih untuk mengetahui dengan jelas mengenai macam-macam investasi, bagaimana cara berinvestasi, profil dan track record perusahaan investasi, dan sebagainya.

Dengan begitu kita dapat terhindar dari penipuan berkedok investasi.Salah satu prinsip investasi kan menyebutkan high risk high return. Makanya, siap menerima potensi imbal hasil besar juga mesti siap menanggung potensi risiko yang besar.

Promo Terbaru di Bareksa

Ada baiknya, seorang investor seharusnya dapat memahami tentang produk investasi yang ditawarkan secara jelas serta mengetahui dana yang disetorkan akan diinvestasikan kembali oleh perusahaan dalam bentuk apa, sehingga memberikan imbal hasil yang realistis untuk diberikan investor.

Meski masyarakat awam ini rawan terjebak investasi bodong, bukan berarti harus takut memulai investasi. Sebab, sekarang banyak sekali produk investasi resmi yang mendapat legalitas secara hukum dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), salah satunya adalah reksadana.

Reksadana adalah salah satu produk pasar modal yang bersifat kolektif dari masyarakat dan berisi kumpulan aset (portofolio) berupa saham, obligasi, dan deposito yang dikelola oleh manajer investasi (MI) profesional yang memiliki izin atau lisensi khusus dari OJK. Produk investasi ini terdiri dari beberapa jenis yang memberikan potensi keuntungan dan risiko yang berbeda.

Adapun skema hasil investasi ini berasal dari pergerakan aset yang menjadi portofolio reksadana. Salah satu contohnya reksadana pasar uang.

Reksadana pasar uang adalah reksadana yang dana kelolaannya diinvestasikan seluruhnya di instrumen pasar uang, deposito berjangka atau obligasi yang diterbitkan dengan jangka waktu 1 tahun atau obligasi yang sisa jatuh temponya kurang dari 1 tahun. Umumnya, reksadana pasar uang umumnya memberikan potensi pengembalian investasi yang lebih tinggi dari deposito dan tabungan.

Sementara dari sisi risiko, reksadana ini memiliki risiko yang paling rendah dibandingkan reksadana lainnya, namun tentu saja ini dibarengi dengan potensi pengembalian investasi yang lebih rendah pula. Makanya, reksadana ini cocok untuk investor pemula yang ingin mencicipi investasi di reksadana karena belum memiliki pengalaman dan pengetahuan investasi pasar modal dan mereka yang baru saja beralih dari produk tabungan atau deposito.

Mereka yang memiliki profil risiko konservatif atau yang memiliki tujuan investasi jangka pendek bisa melirik reksadana pasar uang. Meski begitu, reksadana pasar uang juga sering dijadikan sebagai pilihan investasi oleh investor dengan profil risiko yang lebih tinggi sebagai diversifikasi portofolio investasi atau ketika pasar saham atau obligasi mengalami ketidakpastian.

Pertumbuhan Indeks Reksadana Pasar Uang Sepanjang (YtD) 2021 (30 Desember 2020 - 5 Februari 2021)

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Kalau sudah paham dengan investasi resmi, jangan ragu untuk mulai menanamkan uangmu.

(Martina Priyanti/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS

DISCLAIMER​
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,83

Up0,43%
Up3,55%
Up0,02%
Up5,95%
Up19,11%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,51

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,20%
Up17,66%
Up42,85%

STAR Stable Income Fund

1.915,47

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,23%
Up30,99%
Up60,26%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.758,34

Down- 0,10%
Up3,14%
Up0,01%
Up4,70%
Up19,30%
Up47,85%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,12

Up0,08%
Up2,01%
Up0,02%
Up2,91%
Down- 1,48%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua