BeritaArrow iconUmrohArrow iconArtikel

Arab Saudi Kembali Buka Masjidil Haram, Ini Cara Siapkan Biaya Umroh

Hanum Kusuma Dewi16 Oktober 2020
Tags:
Arab Saudi Kembali Buka Masjidil Haram, Ini Cara Siapkan Biaya Umroh
Ilustrasi jemaah umat muslim sedang melaksanakan ibadah haji umroh di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi

Bareksa Umroh menawarkan layanan rencana simpanan di reksadana syariah untuk pergi umroh

Bareksa.com - Kabar gembira bagi para calon jemaah umroh dan haji. Arab Saudi secara bertahap kembali membuka pintu untuk umroh mulai 4 Oktober 2020.

Mengutip CNBC Indonesia dari Kantor Pers Saudi, tahap pertama kapasitas maksimum 6.000 jemaah per hari khusus warga dan ekspatriat untuk beribadah di dalam Masjidil Haram, mulai 4 Oktober 2020.

Tahap kedua, mulai 18 Oktober, pemerintah Arab Saudi membolehkan aktivitas umrah di Masjidil Haram serta ziarah ke Raudhah Masjid Nabawi bagi warga dan ekspatriat. Kapasitas maksimum adalah 15.000 jemaah umroh per hari.

Promo Terbaru di Bareksa

Tahap ketiga, Arab Saudi mengizinkan warga, ekspatriat dan warga luar negeri yang bebas dari risiko Covid-19 untuk melaksanakan umroh dan salat di Masjidil Haram mulai 1 November.

Pada tahap keempat, aktivitas umroh dan salat di Masjidil Haram, serta ziarah ke Raudhah diperbolehkan untuk semua warga dan jemaah dari luar Arab Saudi dengan kapasitas maksimal 100 persen. Tahap ini berlaku bila otoritas berwenang memutuskan risiko pandemi sudah berakhir.

Meskipun demikian, pada pembukaan umroh awal November, pemerintah Arab Saudi hanya mengizinkan jamaah umroh dari sejumlah negara khusus yang dianggap aman dari Covid-19. Saat ini hanya 3 negara yang warga negaranya tidak boleh masuk ke Arab Saudi karena penanganan COVID-19 yang buruk, yakni India, Brazil, dan Argentina.

Adapun Kementerian Agama Republik Indonesia masih menyiapkan regulasi dan protokol untuk menjaga aspek kesehatan dan keselamatan jemaah umroh dari Indonesia. Pembahasan regulasi akan memperhatikan kebijakan yang diterbitkan oleh Arab Saudi.

"Beberapa yang sedang dibahas antara lain terkait penerapan protokol kesehatan, serta batasan usia dan ketentuan tentang penyakit bawaan/penyerta," ujar Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag M Arfi Hatim melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (24/9/2020).

Kemenag berharap Indonesia masuk dalam daftar negara yang diizinkan memberangkatkan jemaahnya untuk umroh. Hal ini mengingat bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan jemaah umroh terbesar yang datang ke Arab Saudi.

Tabungan Umroh

Sementara menunggu kepastian apakah Indonesia menjadi negara yang jemaahnya diperbolehkan untuk umroh di Arab Saudi, ada baiknya calon jemaah umroh mulai mempersiapkan biaya pergi ke Tanah Suci. Salah satu cara menyiapkan biaya adalah dengan menabung, dengan menggunakan reksadana syariah di Bareksa Umroh.

Apa itu reksadana syariah? Reksadana syariah adalah reksadana yang hanya dapat berinvestasi di efek keuangan yang sesuai dengan kaidah dan prinsip syariah, dan tentunya masih terikat dengan batasan investasi yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Mengapa reksadana syariah? Sebab reksadana syariah bisa memberikan imbal hasil yang lebih baik daripada menabung di bank. Selain itu, reksadana syariah sudah mendapatkan fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia.

Apa itu Bareksa Umroh? Bareksa Umroh adalah platform yang menawarkan layanan rencana simpanan di reksadana syariah untuk membiayai perjalanan ibadah umroh.

Menabung di Bareksa Umroh adalah cara yang efektif untuk mengumpulkan dana ibadah umroh. Calon jemaah umroh bisa membuat rencana berdasarkan harga paket yang berlaku untuk menjadi target atau tujuan umroh.

Namun, rencana di Bareksa Umroh tidak mengikat pada paket pembelian. Bila dana sudah terkumpul sesuai target, calon jemaah bisa mencairkannya atau membelikan paket umroh yang dikonfirmasikan kemudian.

Mengapa Bareksa Umroh? Bareksa Umroh menyediakan cara menabung paling efektif di reksadana syariah. Reksadana syariah yang dijadikan wadah menabung untuk umroh ini adalah investasi resmi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Tidak perlu takut uang kita dibawa kabur oleh travel agent, karena disimpan dalam reksadana di Bank Kustodian.

Sudah punya niat menjalankan umroh? Ayo buat rencanamu sekarang, daftar segera di Bareksa Umroh.

Baca panduan daftarnya di sini.

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS



Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,31

Down- 0,02%
Up3,54%
Up0,02%
Up5,67%
Up18,13%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,74

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,34%
Up17,26%
Up43,41%

STAR Stable Income Fund

1.917,73

Up0,52%
Up2,95%
Up0,02%
Up6,35%
Up30,73%
Up60,39%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.750,18

Down- 0,68%
Up3,54%
Up0,01%
Up4,21%
Up18,57%
Up46,98%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.034,18

Down- 0,40%
Up1,62%
Up0,01%
Up2,52%
Down- 2,29%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua