SBR014T2 Terjual 96% & Sisa Kuota Rp430 Miliar, Masa Penawaran SBR014 Ditutup Besok

Bareksa.com - Masa penawaran Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR014 tersisa satu hari lagi dan kuota nasional semakin menipis. Hingga Rabu (6/8) pukul 14.00 WIB, SBR014 tenor 2 tahun (SBR014T2) mencatat pemesanan sebesar Rp10,59 triliun, atau sudah mencapai 96,27% dari total kuota nasional Rp11 triliun, menurut data mitra distribusi yang dikutip Bareksa.

Sementara itu, SBR014 tenor 4 tahun (SBR014T4) mencatat pemesanan sebesar Rp3,1 triliun, atau sudah mencapai 77,5% dari total kuota nasional Rp4 triliun. Bila diakumulasikan, total pemesanan kedua seri ini mencapai Rp13,69 triliun atau sudah 91,26% dari target nasional sebesar Rp15 triliun dari Kementerian Keuangan.

Kementerian Keuangan menetapkan imbal hasil SBR014 tenor 2 tahun atau SBR014T2 minimal 6,25% dan tenor 4 tahun atau SBR014T4 minimal 6,35%. Kupon SBR014 bersifat floating with floor atau mengambang dengan batas minimal. Artinya kupon bisa naik saat suku bunga acuan BI naik, namun tidak bisa turun dari batas minimal (floor). Masa penawaran SBR014 berlangsung pada 14 Juli hingga 7 Agustus 2025.

Beli SBR014 di Sini

Kupon SBR014 sangat menarik di tengah tren penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) dan bunga deposito.Saat ini bank-bank besar Tanah Air menawarkan bunga deposito rupiah tenor 12 bulan di kisaran 2,5-3%. Kemudian, Tingkat Bunga Penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk simpanan rupiah di level 4% berlaku periode 1 Juni-30 September 2025.

Pajak kupon SBR014 juga lebih rendah hanya 10%, dibandingkan bunga deposito yang terkena pajak 20%. Setelah dipotong pajak, maka kupon bersih SBR014T2 jadi 5,63% dan imbal hasil bersih SBR014T4 jadi 5,72%. Nilai imbalan itu lebih besar 2 kali lipat dari bunga bersih deposito bank-bank besar di kisaran 2-2,4%.

Grafik: Imbal Hasil Bersih SBR014 vs Deposito

Sumber: Kemenkeu, LPS, Bank BUMN, diolah Bareksa​

Beli SBR014 di Sini

Cara Hitung Kupon SBR014T2 & SBR014T4

Investor bisa membeli SBR014 baik seri SBR014T2 maupun SBR014T4 senilai mulai dari Rp1 juta (1 unit) dan kelipatan Rp1 juta (1 unit) hingga maksimal Rp5 miliar (5.000 unit) untuk tenor 2 tahun dan maksimal Rp10 miliar (10.000 unit) untuk tenor 4 tahun. Jadi, kalau kamu ingin mengoptimalkan imbal hasil dari SBR014, kamu bisa membeli hingga maksimal Rp15 miliar dalam masa penawaran ini.

Berikut simulasi perhitungannya untuk pembelian SBR014T2 dan SBR014T4 per unit, atau dengan modal Rp1 juta:

​Sumber: Memorandum Informasi SBR014, diolah Bareksa

Investasi SBN Raih Passive Income

Sebagai catatan, Memorandum Informasi menyebutkan, jumlah pembayaran Imbalan/Kupon telah dibulatkan dalam Rupiah penuh, dengan ketentuan apabila di bawah dan sama dengan 50 (lima puluh) sen dibulatkan menjadi nol, sedangkan di atas 50 (lima puluh) sen dibulatkan menjadi Rp1,00 (satu Rupiah).

Simulasi Kupon Bersih SBR014T2 & SBR014T4 per Bulan

Menurut simulasi, kalau kamu beli SBR014T2 sebanyak 1 unit, kupon bersih per bulan kamu sebesar Rp4.687, sementara untuk SBR014T4 kupon bersih per bulan kamu sebesar Rp4.763.

Cara menghitung kupon SBR014 adalah dengan mengalikan kupon per unit dengan jumlah unit yang kamu miliki. Setelah itu, baru kamu bisa menguranginya dengan pajak yang sebesar 10%. Berikut simulasi imbal hasil bersih untuk investasi Rp1 juta, hingga Rp5 miliar di SBR014T2 dan hingga Rp10 miliar di SBR014T4.

Tabel Imbal Hasil Bersih per Bulan SBR014T2 dan SBR014T4

Sumber: Bareksa

Sementara itu, kalau kamu membeli SBR014 sebanyak 5.000 unit atau Rp5 miliar, kamu bisa mendapatkan imbal hasil per bulan sebesar Rp23,47 juta di SSBR014T2 atau Rp23,81 juta di SBR014T4. Nah, kalau kamu beli dengan nilai maksimal Rp5 miliar di SBR014T2 dan Rp10 miliar di SBR014T4, atau akumulasi investasi Rp15 miliar, maka imbal hasil bulanan bersih yang kamu terima mencapai Rp71,06 juta.

Imbal hasil SBN Syariah yang tidak bisa diperdagangkan sebelum jatuh tempo (non-tradable) ini bersifat floating with floor alias mengambang dengan batas minimal. Maksudnya, besaran imbal hasil atau kupon ini bisa naik bila suku bunga acuan BI naik, tetapi tidak bisa turun dari batas minimalnya. Jadi, simulasi imbal hasil tersebut adalah besaran minimal, dan mungkin bisa naik bila suku bunga acuan naik.

Beli SBN Ritel di Bareksa

Bareksa Midis SBN Terbaik

Sebagai informasi, Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.

Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:

- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021

Investasi SBR014 di Sini

(Rahmat Hidayat/hm)

​​***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.