7 Karakteristik Savings Bond Ritel, Siap-siap Investasi SBN 2025 Terbaru SBR014
SBR memiliki sifat kupon imbal hasil floating with floor yang bisa naik, tapi tidak bisa turun dari batas minimal

SBR memiliki sifat kupon imbal hasil floating with floor yang bisa naik, tapi tidak bisa turun dari batas minimal
Bareksa.com - Kalau kamu mencari investasi yang aman dan dijamin oleh negara, Savings Bond Ritel (SBR) bisa menjadi pilihan. SBR014, yang merupakan satu seri Surat Berharga Negara atau SBN Ritel 2025 ini rencananya akan ditawarkan pada 14 Juli - 7 Agustus 2025. Nah, sebelum kamu memutuskan ingin berinvestasi di SBR014, ada baiknya memahami bagaimana karakteristik SBR yang akan terbit ini.
Apa Itu Savings Bond Ritel (SBR)?
SBR adalah salah satu jenis Surat Berharga Negara (SBN). SBR khusus ditawarkan untuk individu atau perseorangan, sehingga dinamakan ritel.
Karena diterbitkan oleh pemerintah, SBR dijamin 100% oleh negara, baik pokok maupun kuponnya. Hal ini tertera dana Undang-Undang Surat Berharga Negara dan Peraturan Menteri Keuangan. Sehingga, kamu sebagai investor tidak perlu khawatir mengenai dasar hukum penerbitan SBN Ritel ini.
Karakteristik Savings Bond Ritel (SBR)
Sifat SBR, sesuai dengan namanya, memang mirip dengan tabungan (saving) atau deposito bank karena tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder. Artinya, SBR hanya bisa dibeli pada masa penawaran dan disimpan hingga waktu jatuh tempo, kecuali investor memilih fasilitas early redemption (pencairan awal). Masa pencairan awal ini adalah pilihan dan biasanya bisa diambil setelah setahun berinvestasi.
Promo Terbaru di Bareksa
Berikut karakteristik utama Savings Bond Ritel (SBR), menurut memorandum informasi SBR013, seri SBR yang terbit pada 2024:
1. Untuk individu warga negara Indonesia. Untuk memesan, kamu perlu KTP yang membuktikan bahwa kamu adalah WNI.
2. Pemesanan mulai Rp1 juta. Nilai pemesanan ini cukup terjangkau untuk investor ritel di Indonesia.
3. Jatuh tempo 2 tahun dan 4 tahun. Investor bisa memilih tenor atau masa berlaku SBR yang tersedia untuk jangka waktu 2 tahun dan 4 tahun.
4. Sifat kupon floating with floor, atau mengambang dengan batas minimal. Artinya, imbal hasil (kupon) bisa naik kalau suku bunga acuan BI Rate naik, tetapi tidak bisa turun dari batas minimalnya.
5. Tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder (Non-tradable). Kamu hanya bisa membeli pada masa penawaran dan memegangnya hingga jatuh tempo, kecuali kamu memilih fasilitas early redemption.
6. Punya fitur pencairan awal (early redemption). Kamu sebagai investor bisa mencairkan SBR sebelum jatuh tempo, bila masa investasi sudah separuh jalan (1 tahun untuk tenor 2 tahun, atau 2 tahun untuk tenor 4 tahun) dan maksimal pencairan 50% dari nilai pembelian.
7. Dijamin 100% oleh negara. Penerbitan Savings Bond Ritel sebagai salah satu seri SBN dijamin oleh Undang-Undang. Sehingga pembayaran pokok dan kuponnya dijamin oleh negara.
Kupon Floating with Floor: Karakteristik SBR Favorit
Bagi kamu investor yang mencari cuan, tentu saja imbal hasil atau kupon SBR014 menjadi faktor utama dalam memilih investasi. Imbal hasil (kupon) yang ditawarkan investasi ini menarik karena bersifat floating with floor, atau bisa naik ketika acuan naik tetapi tidak bisa turun dari batas minimal. Benarkah? Mari kita lihat data historis untuk seri SBR sebelumnya.
Sebagai contoh, SBR012T4 yang diterbitkan pada Februari 2023 memiliki kupon floor minimal 6,35% per tahun. Saat ditetapkan, suku bunga acuan BI Rate sebesar 5,5% sehingga ada selisih sebesar 0,85%.
Grafik Kupon Floating with Floor SBR012
Saat suku bunga acuan naik ke 5,75%, pada Mei 2023 imbal hasil SBR012T4 juga disesuaikan naik menjadi 6,6%. Kemudian, kupon SBR012T4 sempat menyentuh 7,10% ketika BI Rate naik ke 6,25%. Ketika BI Rate turun, kupon SBR012T4 ini juga bisa turun, tetapi tidak akan turun dari batas minimalnya di 6,35%.
Adapun kupon SBR014 akan diumumkan nanti paling lambat H-1 dari peluncuran masa penawaran SBR014 yang jadwalnya mulai 14 Juli 2025 (tentatif). Yang pasti, biasanya imbal hasil ini lebih menarik dari deposito bank, dan selalu lebih tinggi daripada suku bunga acuan BI Rate.
Daftar untuk Beli SBN Ritel di Sini
Karakteristik SBR: Lebih Cuan dari Deposito
Bila dibandingkan dengan imbal hasil atau bunga deposito, kupon SBR tentu lebih menarik. Selain nilainya lebih tinggi dari suku bunga acuan, pajaknya juga lebih rendah. Pajak kupon SBR hanya 10%, lebih rendah dibandingkan dengan pajak deposito bank yang sebesar 20%. Karena itu, investasi di SBR tentu lebih menguntungkan.
Grafik Imbal Hasil Bersih SBR vs Deposito
Lalu, minimal pembelian SBR terjangkau karena dimulai dari Rp1 juta (1 unit) dengan kelipatan Rp1 juta. Bedanya, deposito bank biasanya menetapkan saldo minimal mulai dari Rp10 juta (tergantung kebijakan bank).
Selain itu, SBN dijamin oleh negara 100% baik pokok maupun imbal hasilnya. Satu investor individu bisa membeli hingga Rp5 miliar untuk SBN tenor 2 tahun dan hingga Rp10 miliar untuk yang bertenor 4 tahun, sehingga total investasi maksimal mencapai Rp15 miliar dijamin negara seluruhnya. Sementara di LPS, jaminan hanya hingga Rp2 miliar per individu.
Tertarik ingin investasi SBR014?
Kamu bisa memesan SBR014 melalui mitra distribusi yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan, salah satunya adalah Bareksa.
Investor Bareksa yang sudah pernah membeli SBN Ritel di Bareksa bisa langsung memesan SBR014 pada masa penawaran dibuka nanti, yang rencananya mulai 14 Juli 2025.
Investor Bareksa yang sudah investasi reksadana tapi belum pernah membeli SBN perlu melengkapi data, agar bisa dibuatkan rekening sub-registry untuk SBN. Data yang dibutuhkan untuk membeli SBN adalah rekening bank yang digunakan untuk menerima kupon.
Belum daftar jadi investor di Bareksa? Segera daftar SBN Ritel sekarang di Bareksa agar siap ketika nanti masa penawaran dibuka. Daftar jauh-jauh hari untuk menyediakan waktu proses verifikasi yang sekitar 2 x 24 jam.
Daftar untuk Beli SBN Ritel di Sini
Bareksa Midis SBN Terbaik
Sebagai informasi, Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.
Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di SBR013? Segera investasi di SBN Ritel dengan kupon tertinggi terakhir tahun ini di salah satu mitra distribusi resmi yang ditunjuk oleh Kemenkeu, salah satunya Bareksa.
Daftar untuk Beli SBN Ritel di Sini
(Rahmat Hidayat/hm)
* * *
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.147,29 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.106,29 | - | - | ||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.133,68 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.935,23 | ||||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.049,29 | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.