Pemesanan SR021 Tembus Rp20 Triliun, Yuk Masa Penawaran Sukuk Ritel Tinggal 2 Hari
SR021 ditawarkan dalam dua tenor yakni 3 tahun dengan kupon 6,35% per tahun dan tenor 5 tahun dengan kupon 6,45% per tahun
SR021 ditawarkan dalam dua tenor yakni 3 tahun dengan kupon 6,35% per tahun dan tenor 5 tahun dengan kupon 6,45% per tahun
Bareksa.com - Pemerintah kembali menambah kuota penerbitan Sukuk Ritel/SR seri SR021 yang sedang ditawarkan di pasar perdana saat ini, menjadi sebesar Rp22 triliun, pada Senin pagi ini (16/9/2024) per pukul 9,05 WIB, atau sudah ditambah Rp12 triliun dari kuota awal penerbitan SR021. Besarnya minat investor ritel terhadap SR021 menjadi alasan pemerintah menambah kuota penerbitan SR021.
Hingga Senin pagi ini (16/9/2024) per pukul 9,05 WIB atau 2 hari sebelum masa penawaran SR021 ditutup pada 18 September 2024 pukul 10.00 WIB, nilai pemesanan SR021 tercatat mencapai Rp20,01 triliun atau tepatnya Rp20.018.282.000.000. Jumlah tersebut, berasal dari pemesanan SR021T3 sebesar Rp15,88 triliun dan SR021T5 yang tercatat Rp4,13 triliun.
Dengan demikian, sisa kuota pemesanan SR021 hingga sore ini, tercatat Rp1,98 triliun, yang terdiri atas sisa untuk SR021T3 sekitar Rp1,11 triliun dan yang SR021T5 masih ada Rp865,67 miliar.
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber: Kementerian Keuangan
Pemerintah dimungkinkan untuk kembali menambah kuota penerbitan SR021 baik untuk tenor 3 tahun atau SR021T3 maupun yang tenor 5 tahun atau SR021T5. Terutama bagi Kamu yang merupakan investor pemula, perlu mengetahui bahwa meski jenisnya produk investasi syariah, SR termasuk seri SR021 nanti, bisa dibeli oleh semua investor individu atau ritel yang merupakan Warga Negara Indonesia/WNI tanpa memandang latar belakang agama maupun kepercayaan.
Historis Penjualan Sukuk Ritel
Tapi kenapa harus investasi Sukuk Ritel? Karena seperti halnya jenis dan seri SBN Ritel lainnya, Sukuk Ritel termasuk seri SR021 yang akan terbit, merupakan investasi yang 100% dijamin negara baik untuk nilai pokok investasinya maupun pencairan imbal hasil atau bunga setiap bulannya. Dengan kata lain, investasi Sukuk Ritel SR021 merupakan instrumen investasi yang zero risk.
Makanya, tak heran kalau setiap kali diterbitkan, Sukuk Ritel diserbu investor ritel. Sukuk Ritel sendiri baru pertama kali diterbitkan pada 2009 yakni Sukuk Ritel seri SR001, dengan masa penawaran pada 30 Januari hingga 20 Februari 2009.
Berdasarkan data penjualan Sukuk Ritel yang Bareksa olah, hingga saat ini penjualan Sukuk Ritel yang terbesar dari sisi nominal pemesanannya adalah seri SR008 yang diterbitkan pada 2016, penjualannya mencapai Rp32 triliun. Kemudian disusul seri SR017 yang terbit pada 2022 menjualannya tercatat mencapai Rp27 triliun.
Berbeda dengan seri SR001 hingga SR017, mulai seri SR018 hingga SR020, pemerintah menerbitkan Sukuk Ritel dalam dua jangka waktu tempo yakni Sukuk Ritel jatuh tempo 3 tahun dan jatuh tempo 5 tahun. Adapun penjualan SR018 tenor 3 tahun atau SR018T3 tercatat Rp16,95 triliun, dan SR018 tenor 5 tahun penjualannya Rp4,54 triliun.
Kemudian, untuk SR019 tenor 3 tahun atau SR019T3 tercatat Rp17,54 triliun dan SR019 tenor 5 tahun atau SR019T5 penjualannya sebesar Rp7,79 triliun. Sementara itu penjualan SR020 tenor 3 tahun atau SR020T3 tercatat Rp17,78 triliun dan SR020 tenor 5 tahun atau SR020T5 sebesar Rp3,57 triliun.
Sumber: Kementerian Keuangan
Berikan Keuntungan Menarik
SBN Syariah seri Sukuk Ritel SR021 di Bareksa sampai tanggal 18 September 2024. Investasi yang diterbitkan oleh negara ini ditawarkan dalam dua tenor yakni 3 tahun dengan kupon 6,35% per tahun dan tenor 5 tahun dengan kupon 6,45% per tahun. Imbal hasil atau kupon ini bersifat fixed rate alias tetap, sehingga tidak akan berubah meskipun suku bunga acuan naik atau turun.
Investasi di SR021 memungkinkan kamu mencapai target hasil yang terukur, misalnya kamu ingin mencapai hasil investasi sebesar Rp1 miliar. Kamu perlu memiliki modal Rp900 juta untuk modal investasi di SR021T3, sehingga setelah jatuh tempo kamu bisa mendapatkan hasil investasi sebesar Rp1 miliar.
Berikut simulasi perhitungan imbal hasil untuk SR021T3:
Perhitungan Total Imbal Hasil SR021T3 Bersih hingga Jatuh Tempo
Unit | Nilai Investasi | Total Kupon | Total Hasil Investasi |
---|---|---|---|
50 | Rp50.000.000 | Rp8.453.970 | Rp58.453.970 |
100 | Rp100.000.000 | Rp16.907.940 | Rp116.907.940 |
500 | Rp500.000.000 | Rp84.539.700 | Rp584.539.700 |
900 | Rp900.000.000 | Rp152.171.460 | Rp1.052.171.460 |
1000 | Rp1.000.000.000 | Rp169.079.400 | Rp1.169.079.400 |
5000 | Rp5.000.000.000 | Rp845.397.000 | Rp5.845.397.000 |
Sumber: Memorandum Informasi, diolah Bareksa
Sementara itu, kamu perlu memiliki modal Rp800 juta untuk mulai investasi di SR021T5, sehingga setelah jatuh tempo kamu bisa mendapatkan hasil investasi sebesar Rp1 miliar. Berikut simulasi perhitungan imbal hasil untuk SR021T3.
Perhitungan Total Imbal Hasil SR021T5 Bersih hingga Jatuh Tempo
Unit | Nilai Investasi | Total Kupon | Total Hasil Investasi |
---|---|---|---|
50 | Rp50.000.000 | Rp14.391.540 | Rp64.391.540 |
100 | Rp100.000.000 | Rp28.783.080 | Rp128.783.080 |
500 | Rp500.000.000 | Rp143.915.400 | Rp643.915.400 |
800 | Rp800.000.000 | Rp230.264.640 | Rp1.030.264.640 |
1000 | Rp1.000.000.000 | Rp287.830.800 | Rp1.287.830.800 |
5000 | Rp5.000.000.000 | Rp1.439.154.000 | Rp6.439.154.000 |
10000 | Rp10.000.000.000 | Rp2.878.308.000 | Rp12.878.308.000 |
Sumber: Memorandum Informasi, diolah Bareksa
Simulasi di atas sudah memperhitungkan imbal hasil hingga jatuh tempo untuk masing-masing tenor. Untuk tenor 3 tahun, investor bisa berinvestasi mulai dari Rp1 juta dan maksimal hingga Rp5 miliar sementara untuk tenor 3 tahun, investor dapat berinvestasi maksimal hingga Rp 10 miliar.
Sebagai catatan, hasil investasi ini sudah bersih dipotong pajak 10%, dan tentu lebih menarik dibandingkan dengan deposito yang pajaknya 20%. Selain itu, diproyeksikan jika kupon SR021 ini bisa menjadi yang tertinggi untuk tahun 2024 karena era pemangkasan suku bunga semakin dekat. Makanya, investor sebaiknya segera pesan SR021 sebelum kehabisan kuota.
Jangan ketinggalan investasi di SR021 ya. Apalagi, kalau beli di Bareksa, kamu bisa mendapatkan hadiah cashback hingga Rp30 juta dengan mengikuti Promo SBN Syariah SR021.
(Martina Priyanti)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.366,57 | 0,80% | 3,95% | 6,29% | 7,88% | 18,66% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.830,53 | 1,06% | 3,99% | 5,85% | 7,47% | 17,37% | 42,04% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.069,6 | 0,75% | 3,83% | 6,09% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.245,27 | 0,67% | 3,54% | 5,36% | 6,88% | 19,56% | 35,48% |
Reksa Dana Syariah Syailendra Tunai Likuid Syariah | 1.157,97 | 0,30% | 2,47% | 3,85% | 4,98% | 14,19% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.