Sri Mulyani Nobatkan Bareksa Jadi Midis SUN Ritel Terbaik, Tekankan Pentingnya Hal Ini
Sri Mulyani menekankan tentang pentingnya basis investor yang stabil dengan loyalitas tinggi, utamanya peran investor ritel dalam negeri
Sri Mulyani menekankan tentang pentingnya basis investor yang stabil dengan loyalitas tinggi, utamanya peran investor ritel dalam negeri
Bareksa.com - Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati (21/12/2022) memberikan penghargaan kepada beberapa mitra distribusi Surat Berharga Negara (SBN), salah satunya Bareksa karena dianggap memiliki kinerja terbaik. Bareksa meraih penghargaan ini bersanding dengan bank-bank besar nasional.
Dalam acara Stakeholder Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan di Jakarta (21/12), yang juga disiarkan secara virtual melalui kanal resmi akun Youtube DJPPR Kemenkeu ini, penghargaan langsung diserahkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra.
Kali ini, Bareksa meraih penghargaan sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik SBN Ritel, baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) diraih Bareksa dalam empat tahun secara beruntun.
Promo Terbaru di Bareksa
Dalam sambutannya, Sri Mulyani menyatakan DJPPR Kemenkeu akan terus melakukan diversifikasi instrumen pembiayaan pemerintah Indonesia, salah satunya yang berasal dari dalam negeri, seperti memperbesar peran investor ritel di SBN.
“Saya sangat senang, ritel terus ditingkatkan. Saya berharap tidak hanya 3-6%, tapi akan meningkat secara signifikan, dengan terus menjaga agar tidak terjadi crowding out,” kata Sri Mulyani.
Crowding out adalah suatu kondisi ketika pemerintah sangat agresif menerbitkan surat utang dengan kupon tinggi, sehingga sektor bisnis jadi enggan berinvestasi. Sebab, rendahnya investasi oleh sektor bisnis bisa mengakibatkan ekonomi melambat dan daya beli masyarakat melemah.
Sri Mulyani menekankan tentang pentingnya basis investor yang stabil. Saat ini, kata dia, masyarakat umum sudah membeli SBN. Jumlah investor ritel di SBN seimbang antara laki-laki dan perempuan. “Yang perempuan ibu-ibu rumah tangga juga sudah literate (melek investasi),” ungkapnya.
Bahkan sekarang kalau dari sisi jumlahnya, kata Sri Mulyani, jumlah investor SBN Ritel yang usianya di bawah 30 tahun meningkat signifikan. Meskipun dari sisi nilai investasinya masih belum besar.
“Biasanya yang di bawah usia 30 tahun uangnya belum banyak, tapi jumlah investornya yang banyak, ada pelajar dan mahasiswa sekarang sudah mulai membeli SBN Ritel. Ini adalah indikator yang bagus untuk menciptakan basis investor yang stabil dan loyal dalam jangka menengah panjang,” dia menjelaskan.
Siap-Siap Investasi di SBN Ritel, Daftar Sekarang, Klik di Sini
Peluang Bagi Masyarakat Penabung
Penerbitan SBN Ritel ini, kata Sri Mulyani, memberikan peluang bagi masyarakat Indonesia yang selama ini gemar menabung, namun hanya menempatkannya di deposito dan tidak melakukan diversifikasi investasi.
“Atau kalau mereka melakukan diversifikasi investasi, kadang-kadang memilih instrumen yang mereka nggak paham dan tiba-tiba hilang investasinya,” dia mengungkapkan.
Sri Mulyani menegaskan SBN adalah instrumen investasi jangka panjang, tapi tetap likuid. Sehingga jika investor butuh untuk mencairkannnya, maka bisa menjualnya di pasar sekunder dan aman. “Ini yang paling penting. Sehingga kita akan melihat dinamika yang produktif antara masyarakat sebagai investor dan pemerintah sebagai pengguna anggaran,” dia menambahkan.
Menurut Sri Mulyani, karena pemerintah meminjam dana dari masyarakat, maka dana tersebut harus diinvestasikan kembali dalam bentuk pembiayaan pembangunan yang produktif. Di antaranya untuk pembangunan infrastruktur jalan raya, pelabuhan, pasar, kampus hingga sarana air bersih.
“Berbagai proyek infrastruktur yang kita bangun dari setiap rupiah yang kita pinjam dari masyarakat, harus jadi aset produktif. Inilah yang saya sebut sebagai hubungan produktif yang sifatnya saling positif antara masyarakat dan pemerintah,” Sri Mulyani memaparkan.
Sri Mulyani mengungkapkan apresiasinya kepada para mitra distribusi SBN yang sudah bekerja untuk mendorong penetrasi investasi di Indonesia jadi semakin dalam dan stabil. Sebab dengan stabilitas dan basis investor yang semakin luas, maka harga SBN akan semakin kompetitif dan mencerminkan fair valuenya (harga wajarnya).
“Uang yang diambil dari perekonomian dan rakyat, kembali lagi ke masyarakat dalam bentuk berbagai belanja negara. Kalaupun kita defisit, maka defisitnya itu untuk mendanai aktivitas di dalam perekonomian. Inilah yang akan menjadi siklus APBN keuangan negara yang tertib, akuntabel, produktif dan tentu bertanggungjawab kepada masyarakat. Sebab ini adalah uang seluruh rakyat dan bangsa Indonesia,” ujar Sri Mulyani.
Mau Punya Passive Income Dari SBN Ritel, Klik Di Sini
Empat Alasan Investasi SBN Ritel di Bareksa Aman dan Cuan
SBN Ritel bisa dibeli hanya selama masa penawaran di mitra distribusi resmi yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan, salah satunya Bareksa. Ada beberapa alasan mengapa Kamu harus investasi SBN Ritel di Bareksa, yakni :
1. Cukup Mager dan Rebahan Saja, Kamu Keren Karena Investasi di SBN
Bareksa, merupakan platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan menjadi salah satu mitra distribusi resmi penjualan SBN Ritel sejak 2019.
Hal ini tertera dalam Perjanjian Kerja dengan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI tentang Penjualan SUN Ritel di Pasar Perdana Domestik No. PRJ-206/PR/2018 tanggal 9 Mei 2018 dan tentang Penjualan Surat Berharga Syariah Negara Ritel di Pasar Perdana Domestik No. PRJ-583/PR/2018 tanggal 17 Oktober 2018.
Berinvestasi di SBN Ritel di Bareksa mudah dan praktis, serta semua bisa dilakukan secara online. Selain menyediakan proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Smart Investor juga dapat memantau investasinya dari mana saja dan kapan saja melalui aplikasi Bareksa di smartphone.
Karena itu, Kamu cukup mager dan rebahan saja di rumah, sambil berinvestasi SBN Ritel di Bareksa. Nanti Tim Bareksa yang akan mengurus seluruh proses investasimu.
2. Bareksa Raih Penghargaan dari Kementerian Keuangan
Sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel, platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia Bareksa mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang keempat tahun secara beruntun diterima oleh Bareksa.
Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021, bersanding dengan bank-bank besar. Selengkapnya daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan ialah :
Midis SUN Terbaik 2019
Midis SUN Terbaik 2020
Midis SUN Terbaik 2021
Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Pemberitaan soal penghargaan Bareksa juga turut dipublikasi oleh media besar Tanah Air di antaranya Kontan dalam tautan berikut ini dan Liputan6 dalam link berikut ini.
3. Aman Karena Dana Investasimu Disimpan di Kas Negara
Saat Kamu berinvestasi SBN Ritel di Bareksa, tentu Kamu pengen tahu dong nasib dana yang Kamu miliki. Jangan khawatir, sebagai mitra distribusi SBN Ritel, Bareksa tidak menyimpan dana investor. Juga jangan cemas, sebab dana investasimu di SBN Ritel tidak disimpan di rekening perusahaan, atau bahkan rekening pribadi.
Kamu bisa tenang, sebab dana pembayaran atas pemesanan pembelian SBN Ritel yang telah selesai dan berstatus lengkap (completed order) yang dilakukan oleh investor, kemudian dananya masuk ke Rekening Kas Umum Negara. Aturan ini tercantum dalam setiap memorandum informasi atau biasa disebut info memo di setiap penerbitan seri SBN Ritel.
Sebagai investor yang sangat peduli dengan keamanan danamu, Kamu perlu baca info memo di setiap penerbitan SBN Ritel ya. Info memo ini bisa Kamu unduh di website resmi Kementerian Keuangan yakni https://www.kemenkeu.go.id/, atau pengumuman-pengumuman melalui laman resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu yakni https://www.djppr.kemenkeu.go.id/.
4. Ada Banyak Promo dan Hadiah di Bareksa
Berinvestasi meraih double cuan siapa sih yang nggak mau? Dengan berinvestasi di Bareksa, Kamu tidak hanya mendapatkan cuan dari imbal hasil SBN Ritel yang dibayarkan langsung ke rekeningmu setiap bulan. Namun Kamu juga berpeluang meraih banyak hadiah loh.
Misalnya untuk penawaran ST009. Bareksa menyediakan beragam promo berhadiah voucher reksadana senilai Rp50.000, Rp500.000 hingga Rp2 juta, smart TV, laptop, serta iPhone. Dengan beragam hadiah tersebut, tentu semakin membuat Kamu bersemangat dalam berinvestasi di SBN Ritel.
Yang tak kalah penting adalah dengan berinvestasi di SBN Ritel, ibaratnya Kamu memiliki pendapatan pasif (passive income) loh. Sebab imbal hasil SBN Ritel tersebut nantinya akan langsung ditransfer ke rekeningmu, tanpa kamu perlu repot-repot untuk mencairkannya. Setelah jatuh tempo, dana pokok investasimu di SBN Ritel juga langsung ditransfer ke rekening dan Kamu juga nggak perlu repot-repot mencairkannya.
Mau Raih Cuan dari Investasi di SBN Ritel, Klik di Sini
Apa Itu SBN Ritel dan Jenis-jenisnya?
Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa
Mengutip laman DJPPR Kemenkeu, Surat Berharga Negara Ritel (SBN Ritel) adalah instrumen pembiayaan APBN berupa produk investasi yang dapat dibeli oleh Warga Negara Indonesia. SBN Ritel dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu SBN Ritel tradable (bisa diperdagangkan) dan non tradable (tidak bisa diperdagangkan).
SBN Ritel tradable adalah SBN Ritel yang dapat diperjualbelikan di pasar sekunder, produk yang termasuk kelompok tradable ini antara lain Obligasi Negara Negara Ritel (ORI) dan Sukuk Negara Ritel (SR).
Sedangkan untuk kelompok SBN Ritel non tradable yaitu produk yang tidak dapat diperjualbelikan di pasar sekunder, produk yang termasuk kelompok ini adalah Savings Bond Ritel (SBR) dan Sukuk Tabungan (ST).
Selain itu, SBN Ritel juga dapat dibagi berdasarkan pengelolaan produk yakni konvensional dan syariah. Kelompok produk konvensional antara lain ORI dan SBR, sedangkan untuk produk syariah antara lain SR, ST dan Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) Ritel atau Sukuk Wakaf Ritel.
Siap-Siap Investasi di SBN Ritel, Daftar Sekarang, Klik di Sini
Perbedaan ORI, SR, SBR dan ST
Sumber : Kementerian Keuangan
Jadwal Penerbitan SBN Ritel di 2023
Kamu juga tertarik berinvestasi di SBN Ritel? Jika iya segera pantengin jadwal penerbitan SBN Ritel di 2023 berikut ini :
Sumber: Kementerian Keuangan diolah Bareksa
Pemerintah kembali akan menerbitkan SBN Ritel pada tahun ini, hingga 7 seri di 2023, yakni :
1. Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR012
Terdiri dari dua tenor yakni tenor 2 tahun bernama SBR012-T2 atau SBR012T02 dan tenor 4 tahun bernama SBR012-T4 atau SBR012T04. Masa penawaran akan berlangsung pada 19 Januari hingga 9 Februari 2023.
2. Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR018
Masa penawaran pada 3-9 Maret 2023.
3. Sukuk Tabungan (ST) seri ST010
Masa penawaran pada 05 -24 Mei 2023.
4. Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023
Rencananya ditawarkan dalam 2 seri dengan masa penawaran pada 26 Juni hingga 20 Juli 2023.
5. Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR019
Masa penawaran pada 18 Agustus hingga 13 September 2023.
6. Obligasi Ritel Indonesia (ORI) seri ORI024
Rencananya ditawarkan dalam 2 seri dengan masa penawaran pada 9 Oktober hingga 2 November 2023.
7. Sukuk Tabungan (ST) seri ST011
Masa penawaran pada 3 - 29 November 2023.
Menarik bukan? Yuk segera rencanakan dan capai target keuanganmu di masa depan dengan berinvestasi di Bareksa!
Investasi SBN Ritel di Midis Terbaik Bareksa, Klik di Sini
(AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.368,28 | 0,86% | 4,08% | 6,43% | 7,84% | 18,84% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.086,49 | 0,90% | 4,61% | 6,31% | 6,76% | 3,36% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.831,16 | 1,04% | 4,02% | 5,89% | 7,46% | 17,42% | 41,90% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.070,1 | 0,76% | 3,88% | 6,14% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.246,28 | 0,68% | 3,59% | 5,41% | 6,88% | 19,54% | 35,46% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.