BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Apa Itu IPO? Ini Proses, Tujuan dan Dampaknya Bagi Investor

Abdul Malik03 Desember 2025
Tags:
Apa Itu IPO? Ini Proses, Tujuan dan Dampaknya Bagi Investor
Ilustrasi penawaran umum perdana saham (IPO). (Shutterstock)

Pelajari apa itu IPO, prosesnya, tujuan perusahaan melantai di bursa, serta peluang dan risikonya bagi investor sebelum membeli saham perdana.

Bareksa - Penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) adalah salah satu peristiwa paling penting dalam dunia pasar modal. Sebab, ketika sebuah perusahaan memutuskan untuk melantai di bursa, berarti perusahaan tersebut membuka pintu bagi publik untuk memiliki sebagian sahamnya.

Langkah ini tidak hanya berdampak besar bagi perusahaan, tetapi juga memberikan kesempatan investasi bagi masyarakat luas. Untuk investor ritel, memahami proses, tujuan, dan risiko IPO merupakan langkah penting sebelum memutuskan untuk membeli saham perdana.

Apa Itu IPO?

IPO atau initial public offering adalah proses ketika perusahaan untuk pertama kalinya menawarkan saham kepada publik melalui Bursa Efek Indonesia (BEI). Setelah IPO, perusahaan resmi menjadi perusahaan terbuka (Tbk), serta sahamnya tercatat dan dapat diperdagangkan oleh siapa pun.

Promo Terbaru di Bareksa

IPO membuka akses bagi investor untuk ikut memiliki saham perusahaan yang sebelumnya hanya dimiliki pendiri, pemegang saham institusi, atau investor early stage.

Tujuan Perusahaan Melakukan IPO

1. Mengumpulkan Modal Baru

Modal yang diperoleh dari IPO umumnya digunakan untuk:

  • Ekspansi bisnis
  • Investasi fasilitas atau teknologi
  • Mengurangi beban utang
  • Memperluas jaringan distribusi
  • Research & development.

Pendanaan dari publik membuat perusahaan bisa tumbuh lebih cepat tanpa terlalu bergantung pada pinjaman bank.

2. Meningkatkan Reputasi dan Kredibilitas

Setelah IPO, perusahaan berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI. Transparansi laporan keuangan dan tata kelola perusahaan yang lebih ketat meningkatkan kepercayaan konsumen dan investor.

3. Likuiditas bagi Pemegang Saham Lama

Pendiri dan investor awal dapat menjual sebagian kepemilikannya secara bertahap di pasar publik.

4. Memperbesar Akses ke Pendanaan

Perusahaan publik memiliki akses lebih mudah ke pendanaan sekunder seperti rights issue atau obligasi.

Bagaimana Proses IPO?

Proses IPO tidak terjadi dalam waktu singkat. Ada beberapa tahapan penting:

1. Persiapan Internal
Perusahaan menyiapkan laporan keuangan yang diaudit, memperbaiki struktur tata kelola, dan menunjuk penasihat profesional (legal, auditor, underwriter atau penjamin emisi efek).

2. Penunjukan Underwriter
Underwriter
atau penjamin emisi membantu menentukan valuasi, strategi harga, dan pemasaran saham kepada investor.

3. Pengajuan Pernyataan ke OJK
Perusahaan mengajukan dokumen prospektus serta rencana penggunaan dana untuk ditelaah OJK.

4. Bookbuilding
Investor dapat ikut mengisi minat pemesanan pada rentang harga tertentu. Tahap ini membantu menentukan harga final penawaran.

5. Masa Penawaran (offering)
Investor ritel bisa memesan saham melalui sistem e-IPO.

6. Penjatahan dan Distribusi Saham
Jika permintaan banyak, saham akan melalui mekanisme penjatahan proporsional.

7. Listing di Bursa
Hari pencatatan (listing) menjadi momen penting saat saham mulai diperdagangkan.

Dampak IPO bagi Investor

1. Peluang Capital Gain
Jika perusahaan memiliki fundamental kuat dan harga IPO menarik, investor berpotensi memperoleh capital gain sejak hari pertama perdagangan.

2. Risiko Harga Turun
Tidak semua IPO memberikan keuntungan. Harga saham bisa turun jika pasar merespons negatif.

3. Akses ke Informasi Transparan
Investor dapat membaca prospektus untuk mengetahui risiko, strategi, serta kondisi keuangan perusahaan.

4. Diversifikasi Portofolio
IPO memberi kesempatan investor mengoleksi saham berbagai sektor yang sebelumnya belum tersedia.

Ingin ikut beli saham perdana (IPO) dengan cara lebih mudah dan transparan? Gunakan fitur Bareksa Saham di Super App Investasi Bareksa untuk memantau jadwal e-IPO, analisis perusahaan, dan mulai berinvestasi langsung dari ponsel kamu.

Daftar sekarang dan jangan lewatkan peluang saham IPO berikutnya!

Beli Saham di Sini

(Tubagus Imam Satrio/AM)

*Abdul Malik adalah Managing Editor Bareksa dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di jurnalisme pasar modal. Memegang lisensi WPPE, ia fokus pada analisis makro, riset investasi, dan edukasi keuangan, serta merupakan peraih beberapa fellowship internasional.

***

DISCLAIMER​​​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.​

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.199,47

Up0,59%
Up5,58%
Up9,35%
Up9,62%
Up18,31%
Up8,75%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.180,11

Up0,46%
Up4,99%
Up8,59%
Up9,07%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.150,79

Up0,39%
Up4,67%
Up9,42%
Up11,12%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.033,05

Up0,79%
-----

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua