Bareksa - Tim Analis Bareksa merekomendasikan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), dan PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) sebagai saham pilihan untuk trading saham hari ini (14/10). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat.

1. ANTM: beli untuk trading di Rp3.200-3.370

Saham ANTM menguat 1,81% menjadi Rp3.370 (13/10). Emiten pertambangan, pengolahan dan pemasaran nikel dan emas milik pemerintah ini direkomendasikan beli untuk trading dengan harga masuk di rentang Rp3.200-3.370, target harga ambil untung di Rp3.600 dan Rp3.700, serta stop rugi di Rp3.100.

2. AMMN: beli spekulatif di Rp7.390-7.450

Saham AMMN bertambah 0,68% jadi Rp7.450 (13/10). Saham perusahaan tambang dan pengolahan tembaga dan emas ini direkomendasikan beli spekulatif dengan harga masuk di rentang Rp7.390-7.450, target harga ambil untung di Rp7.700 dan Rp8.000, serta stop rugi di Rp7.200.

3. AADI: beli untuk trading di Rp7.650-7.825

Saham AADI meningkat 1,62% jadi Rp7.825 (13/10). Saham perusahaan tambang batu bara termal ini direkomendasikan beli untuk trading dengan harga masuk di rentang Rp7.650-7.825, target harga ambil untung di Rp8.200 dan Rp8.400, serta stop rugi di Rp7.500.

Tabel: Rekomendasi Saham Hari Ini (13/10/2025)

Sumber: Tim Analis Bareksa, last price per 13/10/2025

Highlight Pasar

IHSG turun 0,37% ke level 8.227 meskipun investor asing mencatatkan net buy Rp2,3 triliun (13/10). Menurut riset teknikal Ciptadana Sekuritas Asia (14/10), sektor saham yang melemah antara lain Keuangan minus 1,52%, properti & real estat (-1,47%), infrastruktur (-1,44%), konsumen siklis (-0,94%), dan industri (-0,48%).

Saham-saham penekan indeks antara lain BBRI turun 1,88% jadi Rp3.660, BBCA (-1,01% ke Rp7.325), dan DSSA (-1,77% ke Rp104.225). Sementara itu, rupiah melemah 7 poin ke Rp16.560 per dolar AS.

IHSG diprediksi bergerak di kisaran 8.134 (support) – 8.300 (resistance), dengan kemungkinan penutupan di zona positif hari ini (14/10).

Beli Saham di Sini

(Sigma Kinasih CTA, CFP/Christian Halim/AM)

***

D​ISCLAIMER​​​​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.​