Rekomendasi Trading Saham Hari Ini AMMN & ANTM, Didorong Sentimen Harga Emas Melesat
Harga emas Jumat pagi menyentuh US$4.378 per ons, sedikit lagi menembus US$4.400

Harga emas Jumat pagi menyentuh US$4.378 per ons, sedikit lagi menembus US$4.400
Bareksa - Tim Analis Bareksa merekomendasikan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sebagai pilihan trading saham hari ini (17/10), seiring sentimen harga emas meroket. Menurut data Investing, harga emas Jumat pagi (17/10) pukul 5.15 WIB menyentuh US$4.378 per ons, sedikit lagi menembus US$4.400, rekor tertinggi baru sepanjang masa (all time high). Sebulan terakhir harga emas melesat 18% dan setahun terakhir melonjak 61%. Pada Kamis (16/10), harga emas spot ditutup di US$4.365 per ons.
Grafik: Pergerakan Harga Emas Spot Dunia
Sumber: Investing
1. AMMN: beli untuk trading Rp7.550-7.850
Harga saham AMMN melesat 9,31% jadi Rp7.925 (16/10). Emiten tambang dan pengelohan emas & tembaga ini direkomendasikan beli untuk trading dengan harga masuk di rentang Rp7.550-7.850, target harga ambil untung di Rp8.125 dan Rp8.250, serta stop rugi di Rp7.250.
Promo Terbaru di Bareksa
2. ANTM: beli untuk trading di Rp3.310-3.430
Harga saham ANTM menguat 0,88% jadi Rp3.430 (16/10). Saham perusahaan tambang dan pemasaran emas & nikel ini direkomendasikan beli untuk trading dengan harga masuk di rentang Rp3.310-3.430, target harga ambil untung di Rp3.600 dan Rp3.730, serta stop rugi di Rp3.180.
Tabel: Rekomendasi Saham Hari Ini (17/10/2025)
Stock Pick (Rp) | AMMN | AMMN |
|---|---|---|
Last Price | 7.925 | 3.430 |
Recommendation | Trading Buy | Trading Buy |
Entry Range | 7.850 | 3.430 |
7.550 | 3.310 | |
Target Price (TP) 1 | 8.125 | 3.600 |
Target Price (TP) 2 | 8.250 | 3.730 |
Stop Loss | 7.250 | 3.180 |
Sumber: Tim Analis Bareksa, last price per 16/10/2025
Highlight Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,91% ke level 8.125 pada Kamis (16/10), didorong penguatan di sebagian besar sektor utama, meski masih terjadi aksi jual bersih investor asing Rp621 miliar. Nilai tukar Rupiah sedikit melemah 8 poin ke posisi Rp16.573 per dolar AS.
Menurut riset teknikal Ciptadana Sekuritas Asia (17/10), tiga sektor saham penopang utama indeks adalah kesehatan yang naik 3,25%, transportasi & logistik (2,1%), dan barang konsumen siklis (1,94%), sementara sektor teknologi turun 1,17% dan infrastruktur (-0,16%) menjadi penekan indeks.
Saham-saham yang paling berkontribusi terhadap penguatan IHSG antara lain AMMN yang naik 9,31% ke Rp7.925, BREN (2,62% ke Rp9.800), dan BBRI (0,86% ke Rp3.530), dengan dukungan tambahan dari BBCA (0,69% ke Rp7.300). Secara teknikal, IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 8.030 (support) – 8.195 (resistance), dengan potensi ditutup di zona negatif.
(Sigma Kinasih CTA, CFP/Christian Halim/AM)
***
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.199,47 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.180,11 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.150,79 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.033,05 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.