BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Disuntik Dana Rp200 T, Ini Efek ke LDR BMRI, BBRI, BBNI, BRIS & BBTN dan Rekomendasi Sahamnya

Abdul Malik15 September 2025
Tags:
Disuntik Dana Rp200 T, Ini Efek ke LDR BMRI, BBRI, BBNI, BRIS & BBTN dan Rekomendasi Sahamnya
Ilustrasi investor memantau pergerakan saham bank Himbara usai pengumuman suntikan dana Rp200 triliun oleh pemerintah. (Shutterstock)

Kebijakan ini diperkirakan mampu melonggarkan likuiditas sistem dan menurunkan rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) secara signifikan

Bareksa - Kementerian Keuangan menerbitkan kebijakan baru terkait Penempatan Dana Negara (KMK No. 276/2025) dengan mengalokasikan dana Rp200 triliun dari saldo saat ini di Bank Indonesia ke bank-bank BUMN, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).

Batas maksimum penempatan per bank adalah BBRI Rp55 triliun, BBNI Rp55 triliun, BMRI Rp55 triliun, BBTN Rp25 triliun, dan BRIS Rp10 triliun. Dana tersebut wajib ditempatkan di instrumen Deposit on Call (konvensional atau syariah) dengan tenor 6 bulan (dapat diperpanjang) dan imbal hasil sekitar 4,02% atau 80,476% dari BI Rate.

Bank-bank penerima diwajibkan mengelola serta melaporkan penggunaan dana tersebut setiap bulan kepada Kementerian Keuangan melalui Dirjen Perimbangan Keuangan, dengan pengawasan ketat dari auditor internal pemerintah.

Promo Terbaru di Bareksa

Menurut riset Ciptadana Sekuritas Asia (15/9), kebijakan ini diperkirakan mampu melonggarkan likuiditas sistem dan menurunkan rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) secara signifikan. Sekaligus bisa mengurangi biaya dana karena tingkat imbal hasil sekitar 4% lebih rendah dari deposito khusus maupun giro (yang mencakup 35–65% dari total deposito/giro). Hal ini juga akan meningkatkan kapasitas perbankan untuk menyalurkan kredit lebih besar.

Sebab dalam struktur pendanaan bank, sekitar 35–65% dari total saldo deposito berjangka dan giro biasanya ditempatkan pada deposito khusus atau rekening giro dengan bunga tertentu. Suku bunga acuan untuk 35–65% dana tersebut biasanya lebih tinggi daripada 4%. Karena itu, penempatan dana pemerintah dengan imbal hasil sekitar 4% dianggap lebih murah bagi bank, sehingga menurunkan cost of fund (biaya dana).

Tabel: Dampak Penempatan Dana Rp200 Triliun ke LDR Bank BUMN

Bank
Injeksi Likuiditas (Rp triliun)
LDR per Juli 2025 (%)
Estimasi LDR setelah injeksi likuiditas (%)
Penurunan LDR (ppt)

BMRI

55

94

90,5

(3,5)

BBRI

55

87

83,8

(3,16)

BBNI

55

86,7

81,6

(5,1)

BRIS

10

90

87,3

(2,66)

BBTN

25

94

88,5

(5,52)

Sumber: riset Ciptadana Sekuritas

Seiring sentinmen ini, rekomendasi saham perbankan masih tetap overweight (menambah porsi investasi). Saham BMRI, BBRI, BBNI, BRIS dan BBTN direkomendasi beli dengan potensi kenaikan harga saham mencapai 6-37%. Selengkapnya tertera dalam tabel.

Tabel: Rekomendasi Saham BBTN, BBRI, BMRI, BRIS & BBNI

Saham
Rekomendasi
Target Harga
Harga Terakhir
Potensi Upside
PER 2025 (F)
PBV 2025 (F)
ROE 2025 (F)
Yield Dividen 2025 (F)

BMRI

Buy

Rp6.200

Rp4.520

37%

7,8x

1,5x

19,2%

10,1%

BBRI

Buy

Rp4.900

Rp4.180

17%

10,4x

1,9x

18,1%

8,6%

BBNI

Buy

Rp5.675

Rp4.520

25%

7,5x

1x

13,1%

8,5%

BRIS

Buy

Rp3.400

Rp2.690

26%

15,4x

2,4x

16,6%

1%

BBTN

Buy

Rp1.500

Rp1.410

6%

4,8x

0,5x

10,9%

4,2%

Sumber: Ciptadana Sekuritas, potensi upside harga per 12/9/2025, F; forecast

Investasi Saham di Bareksa

Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.

Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.

Beli Saham di Sini

(AM)

***

DISCLAIMER​​​​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.​

Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini​

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.199,47

Up0,59%
Up5,58%
Up9,35%
Up9,62%
Up18,31%
Up8,75%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.180,11

Up0,46%
Up4,99%
Up8,59%
Up9,07%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.150,79

Up0,39%
Up4,67%
Up9,42%
Up11,12%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.033,05

Up0,79%
-----

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua