Bareksa.com - Pacific Universal Investments Pte. Ltd, perusahaan holding asal Singapura, resmi mengakuisisi 51% saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dari PT Satya Mulia Gema Gemilang. Mengutip Bisnis.com (10/9), Kabar itu mencuat setelah Komisi Pengawasan Persaingan Usaha Filipina (PCC) memberi lampu hijau atas proposal akuisisi Pacific Universal atas MAPI dari Satya Mulia Gema Gemilang.

Penelaahan PCC diperlukan mengingat MAPI memiliki anak usaha yang berdomisili di Filipina, yakni MAP Active Philippines, Inc dan Planet Sports, Inc. MAP merupakan raksasa ritel Indonesia dengan 3.832 gerai di tujuh negara ASEAN, termasuk 247 outlet di Filipina yang mengoperasikan merek seperti Foot Locker, Planet Sports, New Balance, Converse, Sketchers, serta Mapple Philippines Inc untuk produk Apple.

PCC kemudian melakukan peninjauan dampak persaingan usaha atas rencana transaksi akuisisi, dan menyetujuinya pada 12 Agustus 2025, setelah menilai tidak ada risiko pengurangan persaingan. Sebab MAPI dan Pacific Universal Investments bukan pesaing langsung dan pasar ritel Filipina masih kompetitif.

Wajib Tender Offer

Menurut Tim Analis Bareksa, jika berita akuisisi ini benar-benar terealisasi, maka akan terjadi tender offer. Berdasar aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jika ada pihak membeli saham perusahaan terbuka hingga lebih dari 50% atau jadi pengendali baru, maka wajib melakukan tender offer kepada pemegang saham publik.

Aturan ini untuk melindungi investor ritel dengan memberi kesempatan menjual saham di harga dan syarat yang sama, seperti pemegang saham pengendali lama. Sehingga pemegang saham minoritas tidak dirugikan saat terjadi perubahan kendali.

Valuasi Saham MAPI Murah
- PE saat ini di 10,2x, terendah dalam 3 tahun terakhir
- PBV 1,5x, terendah sejak masa pandemi Covid-19
- Ciptadana Sekuritas memasang target harga saham MAPI di Rp1300
- Rekomendasi saham MAPI: Buy

Tingkat utang MAPI saat ini juga tergolong sehat. Ditandai dengan rasio net debt to equity 33,9%, terpantau turun sejak 2024. Kemudian net debt to EBITDA hanya 0,6x, yang berarti MAPI bisa melunasi semua utang menggunakan laba usaha dalam 7 bulan.

Apa yang Perlu Diperhatikan Investor?

- Same Store Sales Growth (SSSG) MAPI semester I 2025 turun 1,7% secara tahunan (YoY), di bawah target manajemen di low positive single digit
- Margin EBITDA terpantau menurun sejak 2023, salah satunya akibat kontribusi penjualan produk Apple yang membesar. Penjualan gawai umumnya menghasilkan margin yang lebih kecil daripada produk fashion dan makanan minuman
- Rasio modal kerja terhadap penjualan membesar sejak 2022 dari 6,2% menjadi 12,8% di 2024. Perseroan juga menambah pinjaman modal kerja menjadi Rp3,3 triliun dari Rp2,3 triliun di akhir 2024. Selaras dengan itu, cash conversion cycle pun terpantau naik sejak 2022 di 59 hari menjadi 111 hari.

Teknikal MAPI

Secara teknikal, MAPI berpeluang rebound dari harga support di kisaran Rp1.100. Secara historis, harga sudah pernah 3x memantul ketika mendekati atau menyentuh Rp1.100. Pada penutupan Rabu (10/9), harga saham MAPI ditutup melesat 5,36% jadi Rp1.175, meskipun sepekan terakhir masih sideways.

Grafik: Pergerakan Harga Saham MAPI

Sumber: Investing.com ​

Investasi Saham di Bareksa

Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.

Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.

Beli Saham di Sini

(Christian Halim/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini​
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.​