Reli IHSG Usai? Lirik Saham-saham Berkinerja Fundamental Kuat Ini!
Tim Analis Bareksa menyarankan investor bisa mempertimbangkan saham-saham berkinerja fundamental baik di kuartal I 2025

Tim Analis Bareksa menyarankan investor bisa mempertimbangkan saham-saham berkinerja fundamental baik di kuartal I 2025
Bareksa.com - Setelah menguat delapan hari berturut-turut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,42% ke level 6.827,75 pada Kamis (8/5). Investor asing mencatatkan Net Sell di pasar reguler sebesar IDR 141.1 miliar dan Net Sell di pasar negosiasi senilai IDR 60.9 miliar. Dengan pelemahan untuk pertama kalinya di bulan Mei ini, apakah reli IHSG telah usai atau hanya koreksi wajar akibat aksi ambil untung?
Tim Analis Bareksa menyarankan investor bisa mempertimbangkan saham-saham berkinerja fundamental baik di kuartal I 2025. Beberapa saham yang bisa dipertimbangkan ialah PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Pendapatan ARTO di kuartal I 2025 tercatat melonjak 78% dan laba bersih meroket 177%. Senada, INCO laba bersih meroket 268% meski pendapatan melemah, serta laba bersih CPIN melambung 116%.
Promo Terbaru di Bareksa
1. ARTO
Pergerakan Saham ARTO
Sumber: investing.com, dikutip 8/5/2025
Menurut Tim Analis Bareksa, saham ARTO sedang bergerak sideways di area Rp1.775-1.985. Menariknya level MA15 dan MA60 baru saja membentuk Golden Cross atau jadi indikasi potensi kenaikan lanjutan. Investor bisa mempertimbangkan Accumulative Buy di rentang harga tersebut dengan target harga terdekat di Rp2.200-2.400. Kemudian Stop Loss jika menembus Rp1.660.
2. CPIN
Pergerakan Saham CPIN
Sumber: investing.com, dikutip 8/5/2025
Saham CPIN sudah naik sekitar 24% dari level terendah di bulan April dan saat ini rentan untuk terjadi pullback atau profit taking sementara. Investor dapat lakukan Buy on Pullback di bawah level Rp4.850 dengan target harga terdekat di Rp5.000-5.200. Stop Loss jika menembus level Rp4.620.
INCO
Pergerakan Saham INCO
Sumber: investing.com, dikutip 8/5/2025
Meningkatnya laba INCO juga terefleksi pada kenaikan harga saham hingga di atas 50% dalam sebulan terakhir. Level pullback di area Rp2.750-2.600 dapat menjadi entry poin menarik untuk trading saham INCO. Stop Loss jika menembus level Rp2.500.
Investasi Saham di Bareksa
Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.
Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.
(Sigma Kinasih CTA, CFP/Christian Halim/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.133,06 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.120,37 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.096,82 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.912,83 | ||||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.037,33 | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.