Hari Kartini 2025: Aset Investor Perempuan Indonesia di Pasar Modal Melesat Tembus Rp502 Triliun
Jumlah aset milik investor perempuan di pasar modal melonjak 57% setahun terakhir

Jumlah aset milik investor perempuan di pasar modal melonjak 57% setahun terakhir
Bareksa.com - Memperingati Hari Kartini 2025, jumlah aset investor perempuan di pasar modal terus meningkat. Kenaikannya bahkan mencapai 57% setahun terakhir. Apa saja instrumen investasi yang paling diminati Kartini-Kartini Indonesia masa kini?
Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Februari 2025, tercatat jumlah aset pasar modal milik investor perempuan mencapai Rp502,29 triliun, terdiri dari Rp430,93 triliun di instrumen C-Best (seperti saham dan obligasi), serta Rp71,36 triliun di S-Invest (seperti reksadana dan ETF). Angka ini naik pesat 57% dari Februari 2024 yang hanya Rp319,34 triliun. Dibandingkan Februari 2021 atau 4 tahun terakhir, jumlah aset perempuan di pasar modal meroket 148%.
Jumlah investor pasar modal secara keseluruhan juga terus naik dari tahun ke tahun. Pada Februari 2025, total investor mencapai 15,45 juta, naik dari 15,12 juta di Januari dan 14,87 juta di Desember 2024. Jika dibandingkan Februari 2021, lonjakan ini sangat signifikan, mengingat pada saat itu jumlah investor baru mencapai 4,51 juta. Pertumbuhan pesat ini menunjukkan peningkatan literasi dan partisipasi masyarakat, termasuk perempuan untuk berinvestasi di pasar modal.
Promo Terbaru di Bareksa
Secara proporsi, investor perempuan memang masih minoritas, namun angkanya cukup stabil. Pada Februari 2025, investor perempuan berkontribusi 37,53% dari total jumlah investor pasar modal, sedikit menurun dibandingkan Februari 2024 yang menyumbang 37,75%. Persentase itu mencerminkan jumlah investor perempuan 4,7 juta investor Februari 2024, melonjak 23% jadi 5,8 juta investor pada Februari 2025, atau ada penambahan jumlah investor sekitar 900.000 setahun terakhir.
Tabel pertumbuhan aset dan jumlah investor berdasarkan jenis kelamin:
Bulan/Tahun | Investor (Juta) | Persentase Perempuan | Aset Perempuan (Rp Triliun) | Aset Laki-laki (Rp Triliun) |
|---|---|---|---|---|
Feb 2025 | 15,45 | 37,53% | 502,29 (C-Best: 430,93 + S-Invest: 71,36) | 1.135,70 (C-Best: 1.056,38 + S-Invest: 79,32) |
Jan 2025 | 15,12 | 37,59% | 526,99 (C-Best: 450,77 + S-Invest: 76,22) | 1.193,57 (C-Best: 1.106,74 + S-Invest: 86,83) |
Des 2024 | 14,87 | 37,65% | 510,85 (C-Best: 439,39 + S-Invest: 71,46) | 1.176,23 (C-Best: 1.095,57 + S-Invest: 80,66) |
Feb 2024 | 12,47 | 37,75% | 319,34 (C-Best: 246 + S-Invest: 73,34) | 1.196,48 (C-Best: 1.110,55 + S-Invest: 85,93) |
Feb 2021 | 4,51 | 37,98% | 202,64 | 578,32 |
Sumber : KSEI
Keterangan:
*Aset C-Best: saham. Obligasi korporasi, Obligasi Negara, waran, EBA, DIRE, SBSN, dll.
*Aset S-Invest: reksadana terproteksi, reksadana saham, reksadana pendapatan tetap, reksadana pasar uang, reksadana campuran, reksadana indeks, ETF, reksadana sukuk, REIT, global fund, dll.
Aset Investor Perempuan di SBN Ritel
Kontribusi perempuan juga menonjol dalam kepemilikan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel. Pada penerbitan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI027 pada Februari 2025, dari total penjualan Rp37,36 triliun, investor perempuan menyumbang Rp18,75 triliun atau 50,2%. Nilai itu melampaui kontribusi laki-laki Rp18,6 triliun. Jumlah investornya pun didominasi perempuan, yakni 50.241 dari total 86.624 investor.
Demikian pula pada Sukuk Tabungan (ST) seri ST013 yang dirilis Desember 2024, meskipun persentase jumlah investor berdasarkan jenis kelamin secara total tidak disebutkan, namun dari segi nilai transaksi, investor perempuan mendominasi pembelian ST013T2 dengan kontribusi 52,95% atau mencapai Rp8,24 triliun.
Sedang untuk ST013T4, investor laki-laki mendominasi atau menyumbang 57,55% dari total penjualan Rp4,84 triliun. Total nilai penjualan ST013 mencapai Rp20,4 triliun dan menjaring 70,467 investor. Kemenkeu menyebutkan badwa perempuan mendominasi investor ST013, namun tidak merinci persentase dan jumlahnya.
Siap-siap Investasi SR022 di Sini
Tabel: Kontribusi Investor Perempuan dan Laki-laki dalam Penerbitan ORI027 & ST013
SBN Ritel | Total Penjualan | Jumlah Investor | Proporsi Perempuan | Nominal Pembelian Perempuan | Proporsi Laki-laki | Nominal Pembelian Laki-laki |
|---|---|---|---|---|---|---|
ORI027 (Feb 2025) | Rp37,36 T | 86.624 | 58% (50.241) | Rp18,75 T (50,2%) | 42% (36.382) | Rp18,6 T (49,8%) |
ST013T2 (Des 2024) | Rp15,56 T | - | 52,95% | Rp8,24 T | 47,05% | Rp7,32 T |
ST013T4 (Des 2024) | Rp4,84 T | - | 42,45% | Rp2,05 T | 57,55% | Rp2,78 T |
Sumber : DJPPR Kemenkeu
Poin Penting:
- Total aset perempuan di pasar modal Februari 2025 mencapai Rp502,29 triliun, melesat 57% dari Februari 2024
- Kontribusi jumlah investor perempuan konsisten 37%, namun dari sisi aset tumbuh signifikan.
- Kepemilikan SBN Ritel juga didominasi perempuan, khususnya di ORI027 dan ST013T2.
- Minat investor perempuan berinvestasi di saham, reksadana, hingga SBN Ritel cukup tinggi.
Siap-siap Investasi SR022 di Sini
Investasi Saham di Bareksa
Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.
Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang,
gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah
punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank
untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.199,47 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.180,11 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.150,79 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.033,05 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.