Bareksa.com - Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dibuka langsung melesat pada Senin (3/3/2025). Pada penutupan sesi I, saham BBRI meroket 8,04% atau bertambah 270 poin menjadi Rp3.630 dan BMRI melesat 6,09% bertambah 280 poin menjadi Rp4.880. Melesatnya saham BBRI dan BMRI turut menopang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ikut melonjak 3,77% atau bertambah 236 poin jasdi 6.506.

Saham BBRI dan BMRI meroket setelah beberapa waktu terakhir tertekan. Sepekan terakhir, saham BBRI masih minus 6,68%, sebulan merosot 14,59% dan sepanjang 2025 (YTD) melorot 13,78%. Tidak berbeda, saham BMRI minus 2,2% sepekan terakhir, sebulan anjlok 15,86% dan sepanjang 2025 (YTD) merosot 16,58%. Penurunan saham BBRI dan BMRI turut menekan IHSG yang sepekan terakhir turun 5,35% per Jumat (28/2) jadi 6.270, atau level terendah sejak pandemi Covid-19.

Penurunan itu utamanya akibat aksi jual asing yang mencapai Rp2,1 triliun di saham BBRI sepekan terakhir dan BMRI net sell Rp1 triliun. Saham BBRI dan BMRI pekan lalu dinilai sudah berada di level terendah dalam 5 tahun terakhir, atau termurah sejak pandami Covid-19.

Beli Saham di Sini

Penyebab Saham BBRI dan BMRI Melesat

Menurut Tim Analis Bareksa, penurunan tajam harga saham bank-bank besar di Indonesia membuat investor ritel khawatir untuk masuk ke pasar yang masih bergejolak pada Jumat pekan lalu. Padahal sejak akhir pekan lalu, investor asing terpantau justru mulai mengoleksi saham bank besar.

Terlihat dari aksi beli yang dilakukan oleh JP Morgan, CLSA, UBS, dan Macquarie terhadap saham bank seperti BBRI dan BMRI. Meskipun secara Year-to-Date (YtD), broker asing itu masih mencatatkan aksi jual cukup tinggi.

Apalagi pada Senin pagi (3/3), JP Morgan menaikkan rating beberapa bank besar, termasuk BBRI, BBNI, dan BMRI, yang menjadi sinyal positif bagi pasar. Saat ini, harga saham perbankan telah mengalami kenaikan signifikan, namun peluang untuk naik lebih lanjut masih terbuka.

Tim Analis Bareksa menyarankan investor untuk memanfaatkan peluang koreksi harga sebagai titik masuk yang strategis, dengan tetap menerapkan money management yang baik dan menetapkan target profit sesuai ekspektasi. Investor bisa mempertimbangkan take profit untuk saham BBRI di harga Rp3.870 dan BMRI di Rp5.275.

Beli Saham di Sini

Transaksi Saham JP Morgan, CLSA, Macquire dan UBS Sekuritas Indonesia

Sumber : Bareksa, data perdagangan per 28/2/2025​

Beli Saham di Sini

Investasi Saham di Bareksa

Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.

Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.

Beli Saham di Sini

(Ariyanto Dipo Sucahyo/AM)​

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini​
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.