Bareksa.com - Berikut kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) periode 4-8 Desember 2023 dan saham unggulan rekomendasi Tim Analis Bareksa, Senin (11/12/2023):

IHSG : last price 7.159,59

Pasar saham Indonesia yang tercermin dari kinerja IHSG pada Jumat (8/12) naik 0,35% ditutup di 7.159,59. Sepanjang pekan lalu periode 4-8 Desember 2023, IHSG meningkat 1,42% dan sepanjang tahun berjalan (YTD) atau dalam 11 bulan 8 hari, IHSG naik 4,51%. Penguatan IHSG salah satunya ditopang sentimen optimisme pelaku pasar bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (AS) akan kembali menahan suku bunga acuannya.

Setelah menguat pekan lalu, Tim Analis Bareksa memprediksi pekan ini investor akan wait and see menanti hasil rapat Bank Sentral AS The Federal Reserve (The Fed) pada 12-13 Desember waktu setempat, atau Kamis dinihari WIB. Data inflasi dan inflasi inti akan jadi kunci keputusan The Fed ke depannya. Pasar meyakini suku bunga AS telah mencapai puncaknya dan akan kembali dipertahankan di level saat ini 5,25-5,5% dan mulai dipangkas pada Maret 2024.

Investasi Saham di Sini

Pelaku pasar juga akan mencermati rilis data penjualan ritel RI pekan ini yang diproyeksikan masih bertumbuh seiring mulai terjaganya harga pangan. Selain itu, investor akan menunggu rilis data neraca perdagangan RI November 2023 yang diproyeksikan masih akan surplus di kisaran US$3 miliar hingga US$3,2miliar.

Menurut Bursa Efek Indonesia, IHSG sepanjang pekan lalu ditutup di teritori positif dibandingkan pekan sebelumnya di 7.059,19. Rata-rata nilai transaksi harian saham selama sepekan naik 2,89% menjadi Rp14,12 triliun dari Rp13,72 triliun pekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi harian melesat 41,5% menjadi 33,14 miliar lembar saham dari 23,42 miliar lembar saham pekan sebelumnya.

Rata-rata frekuensi transaksi harian saham juga naik 12,56% selama sepekan menjadi 1.394.975 kali transaksi dari 1.239.339 kali transaksi pekan sebelumnya. Nilai kapitalisasi pasar Bursa juga meningkat 3,13% menjadi Rp11,47 triliun, dari Rp11,12 triliun pekan sebelumnya. Investor asing pada Jumat mencatat jual bersih Rp233,45, dan sepanjang 2023 asing telah mencatat jual bersih Rp14,72 triliun.

Secara sektoral, tercatat 6 sektor saham meningkat pada Jumat, dipimpin teknologi naik 2,89%, infrastruktur dan energi masing-masing bertambah 2,04% dan 1,79%. Sedangkan, 5 sektor saham turun dipimpin keuangan minus 1,83%, transportasi & logistik dan barang konsumen non primer masing- masing melemah 1,04% dan 0,41%. Saham-saham dengan penguatan terbesar yakni GZCO, GOTO, ARCI, HOKI dan BESS. Saham-saham pelemahan terdalam yakni PURI, STRK, FWCT, JTPE dan PSDN.

Selain spekulasi soal suku bunga AS akan tetap pada Desember ini, sentimen lain yang membayangi pekan lalu di antaranya pasar dikejutkan konflik Rusia - Ukraina yang belum usai. Kemudian, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan ancaman global dari konflik di Gaza, Timur Tengah, serta Bank Indonesia merilis data cadangan devisa November 2023 senilai US$138,1 miliar, naik dari Oktober 2023 senilai US$133,1 miliar.

Investasi Saham di Sini

Di tengah pasar wait and see hasil rapat Bank Sentral AS pekan ini, Tim Analis Bareksa merekomendasikan beberapa saham pilihan:

Sumber : Tim Analis Bareksa, last price per 8/12/2023​

Investasi Saham di Sini

PANI : last price Rp4.700

Harga saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) naik 3,3% atau bertambah 150 poin menjadi Rp4.700 pada Jumat (8/12). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham PANI di rentang harga Rp4.530 hingga Rp4.600, dengan target harga ambil untung di Rp4.960 dan Rp5.050, serta stop rugi di Rp4.290.

ADMR : last price Rp1.290

Harga saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) melesat 4,98% atau bertambah 65 poin menjadi Rp1.370 pada Jumat (8/12). Tim Analis Bareksa merekomendasikan beli (buy on breakout) di kisaran Rp1.290 hingga Rp1.310, dengan target harga ambil untung di Rp1.440 dan Rp1.545, serta stop rugi di Rp1.275.

GOTO : last price Rp108

Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) meroket 13,68% atau naik 13 poin menjadi Rp108 pada Jumat (12/8). Tim Analis Bareksa merekomendasikan spekulasi beli saham GOTO di rentang harga Rp102 hingga Rp106, dengan target harga ambil untung di Rp119 dan Rp128, serta stop rugi di Rp103.

Investasi Saham di Sini

Ringkasan Berita Pasar

PANI

PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mendekati batas akhir pembelian atau penebusan rights issue pada 12 Desember 2023. PANI menargetkan dana dari hasil right issue Rp10,48 triliun dengan melepas 2.097.150.000 saham baru di harga pelaksanaan Rp5.000. Pengeluaran saham baru itu setara 13,42% dengan nilai nominal Rp100 per saham. Setiap pemilik 200 saham yang namanya tercantum dalam daftar pemegang saham (DPS) pada 4 Desember 2023 pukul 16.00 WIB berhak atas 31 HMETD. Setiap satu HMETD berhak menebus satu saham baru.

GOTO

PT Goto Gojek Tokopedia (GOTO) menyatakan tengah berdiskusi secara intensif dengan induk TikTok, ByteDance Ltd. Pembicaraan melibatkan perseroan, Tokopedia, dan ByteDance, sehubungan dengan potensi kemitraan dalam bisnis e-commerce di Indonesia. Meski begitu, belum ada keputusan atau kesepakatan final yang dicapai oleh para pihak, dan diskusi masih terus berlangsung.

MDLN

PT Modernland Realty Tbk (MDLN) mencatatkan marketing sales hingga kuartal III 2023 mencapai Rp1 triliun, atau ini setara 60% dari pendapatan non bulk sales. Dari segmen residensial pada tahun ini melesat 141% secara tahunan dengan nilai Rp822,49 miliar. Kenaikan itu didorong oleh penjualan hunian di Jakarta Garden City. Sedangkan segmen industrial berkontribusi Rp77 miliar dan segmen perhotelan,golf dan country club menyumbang Rp109 miliar.

CARS

PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) menargetkan penjualan mobil tahun ini mencapai 20.000 unit. Hingga per September2023, perusahaan telah menjual 14.693 unit atau naik naik 16% secara tahunan. Segmen kontribusi LCGC meningkat dari 20% menjadi 25% dan MPV naik dari 50% menjadi 51%.

Otomotif

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebut penjualan mobil secara wholesales mencapai 920.758 unit atau hanya naik 2,3% secara tahunan pada November 2023. Di sisi lain penjualan ritel turun 0,1% menjadi 908.343 unit. Hal itu menunjukkan target penjualan 1,05 juta unit tahun ini akan sulit tercapai.

Ekonomi China

Ekspor China meningkat 0,5% pada November 2023 dari tahun sebelumnya, dari penurunan 6,4% pada Oktober 2023. Peningkatan ekspor ini merupakan pertamakalinya dalam 6 bulan terakhir, dan di atas ekspektasi pasar yang memperkirakan penurunan 1,1%. Sedangkan impor China pada November 2023 turun 0,6%, setelah naik 3,0% pada Oktober 2023. Kondisi itu membuat surplus neraca dagang Negara Panda pada November 2023 membesar menjadi US$68,39 miliar dari US$56,53 miliar pada Oktober. Angka ini juga lebih besar dari ekspektasi pasar surplus US$58 miliar.

Investasi Saham di Sini

(Ariyanto Dipo Sucahyo/Sigma Kinasih/Christian Halim/AM)​

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.