BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Wall Street Flat, IHSG Melemah, Harga Minyak Merosot, PGAS Force Majeure, MSTI IPO

Abdul Malik09 November 2023
Tags:
Wall Street Flat, IHSG Melemah, Harga Minyak Merosot, PGAS Force Majeure, MSTI IPO
Suasana kegiatan ekplorasi minyak bumi yang dilakukan PT Saka Energi Indonesia di Blok Pangkah, Gresik, Jawa Timur, Jumat (31/8). PT Saka Energi Indonesia, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN di sektor hulu minyak dan gas bumi (migas). ANTARA FOTO/Moch Asim

Saham MAPI, BIRD, EXCL, GOTO, INCO, INDF dan KLBF direkomendasi beli, rupiah dan emas lemas, harga batu dan CPO rebound, ST011 laris, SOHO stock split

Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Daily & Technical Update oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia dan Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory, dipublikasi Kamis (9/11/2023) :

Stocks Pick

MAPI

Harga saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) melesat 3,44% atau bertambah 55 poin menjadi Rp1.655 pada Rabu Rabu (8/11/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham MAPI dengan target Rp2.000 dan stop rugi Rp1.550, support Rp1.640 ; Rp1.630 dan resisten Rp1.670 ; Rp1.680.

Volume perdagangan saham MAPI pada Rabu lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham MAPI berpotensi menguji resisten Rp1.670, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.680.

Promo Terbaru di Bareksa

BIRD

Harga saham PT Blue Bird Tbk (BIRD) menguat 1,62% atau bertambah 30 poin menjadi Rp1.885 pada Rabu (8/11/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham BIRD dengan target Rp2.100 dan stop rugi Rp1.800, support Rp1.870 ; Rp1.860 dan resisten Rp1.900 ; Rp1.910.

Volume perdagangan saham BIRD pada Rabu lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham BIRD berpotensi menguji resisten Rp1.900, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.910.

EXCL

Harga saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 2,3% atau bertambah 50 poin menjadi Rp2.160 pada Rabu (8/11/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham EXCL dengan target Rp2.300 dan stop rugi Rp2.000, support Rp2.150 ; Rp2.140 dan resisten Rp2.180 ; Rp2.200.

Volume perdagangan saham EXCL pada Rabu lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham EXCL berpotensi menguji resisten Rp2.180, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.200.

Investasi Saham di Sini

GOTO : Potensi Rebound

Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melemah 1,3% dan ditutup menjadi Rp76 pada Rabu (8/11/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham GOTO melanjutkan tren mendatar dengan bias teknikal bullish. Jika saham GOTO mampu menembus Rp78, maka berpotensi melanjutkan tren bullish. Level support terdekat saham GOTO di Rp69, sehingga direkomendasi beli jika menembus Rp78, dengan stop rugi Rp68 dan ambil untung di Rp85.

Pergerakan Saham GOTO

Illustration

Sumber : Ciptadana Sekuritas

INCO : Menguji Level Support

Harga saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) melemah 2,43% ditutup di Rp4.820 pada Rabu (8/11/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham INCO melanjutkan pelemahan dengan bias teknikal bearish. Saham INCO membentuk pola marubozu candlestick dalam grafik harian, sehingga ada ruang pelemahan lanjutan. Dengan support kuat Rp4.740, saham INCO direkomendasi beli saat melemah (BOW) di kisaran Rp4.740 dengan stop rugi Rp4.700 dan ambil untung di Rp4.810.

Pergerakan Saham INCO

Illustration

Sumber : Ciptadana Sekuritas

INDF : Potensi Rebound

Harga saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) melemah 0,39% menjadi Rp6.350 pada Rabu (8/11/2023). Ciptadana Sekuritas melihat saham INDF berbalik arah dari level rendah bawah dengan bias teknikal rebound. Saham INDF bergerak di bawah harga rata-rata dan garis supportnya, di mana trennya melemah. Support terdekat saham INDF di Rp6.225, dengan resisten terdekat di Rp6.400, jika mampu menembus level tersebut maka berpeluang menuju Rp6.500. Saham INDF direkomendasi spekulasi beli di Rp6.325 dengan stop rugi Rp6.200 dan ambil untung Rp6.500.

Pergerakan Saham INDF

Illustration

Sumber : Ciptadana Sekuritas

KLBF : Potensi Rebound

Harga saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menguat 0,62% menjadi Rp1.625 pada Rabu (8/11/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, tren saham KLBF tampak bearish, namun dengan rebound teknikal minor. Saham KLBF melanjutkan konsolidasi dengan sinyal teknikal punya support kuat di Rp1.550, sehingga direkomendasi spekulasi beli di Rp1.610, dengan stop rugi Rp1.540 dan ambil untung Rp1.660.

Pergerakan Saham KLBF

Illustration

Sumber : Ciptadana Sekuritas

Investasi Saham di Sini

Wall Street

Indeks-indeks di Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street bergerak flat pada Rabu (8/11/2023). Meski demikian, S&P 500 memperpanjang kenaikan delapan hari beruntun dan menjadi yang terpanjang dalam dua tahun. S&P 500 bertambah 0,1% menjadi 4,382.78. Sedangkan Nasdaq Composite naik tipis 0,08% menjadi 13.650,41. Adapun Dow Jones Industrial Average kehilangan 40,33 poin (0,12%) menjadi 34.112,27.

IHSG

Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,58% atau berkurang 39,68 poin menjadi 6.804,11 pada Rabu (8/11/2023), dengan volume perdagangan lebih kecil dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.750 - 6.850, support 6.780 ; 6.750 dan resisten 6.830 ; 6.850. Pelemahann IHSG berpotensi menguji support 6.780, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.750. IHSG membentuk ekor di bawah cukup panjang, menunjukan adanya dorongan beli.

Rupiah

Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.650 per dolar AS pada Rabu (8/11) sore. Mata uang Garuda melemah 14 poin atau minus 0,09% dari hari sebelumnya. Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.629 per dolar AS pada Rabu.

IKK

Bank Indonesia (BI) mencatat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Oktober tercatat meningkat menjadi 124,3, lebih tinggi dari September 2023, yaitu 121,7.

PMTB

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mematok target Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) di rentang 4%-6% pada kuartal IV 2023.

ST011

Sukuk Tabungan seri ST011 telah terjual Rp2,1 triliun pada 3 hari penawarannya dari total kuota awal sejumlah Rp8 triliun. Perinciannya ST011-T2 terjual Rp1,33 triliun, dan ST011-T4 terjual Rp772,78 miliar. Sisa kuota ST011-T2 pun mencapai Rp3,66 triliun dari total target Rp5 triliun. Adapun, sisa kuota ST011-T2 sejumlah Rp2,22 triliun dari total target Rp3 triliun.

Investasi ST011 di Sini

BI

Bank Indonesia (BI) berencana untuk meluncurkan dua instrumen baru yaitu Sekuritas Valas BI (SVBI) dan Sukuk Valas BI (SUVBI) yang diharapkan mendapat respons positif dari pasar. Keluarnya instrumen ini merupakan dampak dari melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Minyak Mentah

Harga minyak turun lebih dari 2% ke level terendah dalam lebih dari tiga bulan terakhir karena kekhawatiran akan berkurangnya permintaan di AS dan China. Minyak mentah berjangka Brent turun US$2,07 atau 2,5%, menjadi US$79,54 per barel. Minyak mentah AS turun US$2,04 atau 2,6% menjadi US$75,33. Kedua patokan ini mencapai titik terendah sejak pertengahan Juli.

Batu Bara

Harga batu bara menguat akibat kabar dari India yang berencana menambah 12 GW kapasitas pembangkit berbasis batu bara dan data lonjakan impor batu bara. Harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka November 2023 naik US$2,4 menjadi US$122,5 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Desember 2023 stagnan di US123,25 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Januari 2024 terkerek US$3,4 menjadi US$130,5 per ton.

CPO

Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) rebound ditopang ekspektasi kuatnya ekspor CPO. Kontrak berjangka CPO untuk November 2023 menguat 39 ringgit Malaysia menjadi 3.642 ringgit Malaysia per ton. Untuk kontrak berjangka CPO Desember 2023 naik 39 ringgit Malaysia menjadi 3.707 ringgit Malaysia per ton.

Emas

Harga emas turun karena para investor mencari isyarat baru mengenai sikap suku bunga bank sentral AS, sementara paladium mencapai level terendah dalam lima tahun terakhir. Emas spot turun 1% pada US$1.947,89 per ounce, mencatat penurunan harian terbesar sejak 2 Oktober. Emas berjangka AS menetap 0,8% lebih rendah di US$1.957,8.

Investasi Emas di Sini

ABMM

PT ABM Investama Tbk (ABMM) membukukan produksi batu bara 9,6 juta ton hingga kuartal III 2023. Sementara itu, volume penjualan batu bara 9 bulan di 2023 adalah 9,2 juta ton. Dengan hasil tersebut, maka volume produksi batu bara ABMM sampai kuartal III 2023 telah mencapai 74,41% dari target produksi 2023 sebesar 12,4 juta ton.

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menyatakan telah menyiapkan dana untuk pembayaran untuk pelunasan Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI Tahap I Tahun 2016 Seri D. BBRI ini telah menyiapkan dana senilai Rp477 miliar yang akan akan jatuh tempo pada 1 Desember 2023.

BNGA

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) mencatat telah menyalurkan pembiayaan ke sektor hijau atau green financing Rp52,55 triliun pada kuartal III 2023. Ke depannya, untuk porsi green financing dapat menyentuh 25%-26% dari total portofolio kredit BNGA secara keseluruhan, yang mencapai Rp205,6 triliun sepanjang sembilan bulan pertama 2023.

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN mengumumkan kondisi kahar atau force majeure terkait pelaksanaan master liquified natural gas (LNG) sale and purchase agreement dan confirmation notice (CN) dengan Gunvor Singapore Ltd, yang terjadi pada 3 November 2023. Dalam perjanjian kesepakatan tersebut, PGN bertindak sebagai penjual dan Gunvor selaku pembeli.

KRAS

PT Krakatau Steel Tbk. (KRAS) hanya menyerap anggaran belanja 12% dari seluruh belanja modal atau capital expenditure (capex) yang telah direncanakan di awal tahun 2023. Realisasi tersebut digunakan untuk capex rutin 43% dan capex investasi 57% di subholding Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI). Minimnya penyerapan capex disebabkan KRAS menjaga likuiditas.

CPIN

PT Charoen Pokpand Indonesia Tbk (CPIN) akan membagikan dividen interim Rp 100 per-saham atau Rp1,63 triliun.

Investasi Saham di Sini

RGAS

PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS) menargetkan meraup pendapatan Rp50 miliar hingga akhir 2023, usai resmi mencatatkan saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Rabu.

IGAR

PT Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR) berencana melakukan pembelian kembali saham (buyback saham) yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan alokasi dana sebesar Rp22.635.000.000. Perseroan berencana untuk melakukan buyback 50 juta lembar saham atau 5.14% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh.

SOHO

PT Soho Global Health Tbk (SOHO) akan melaksanakan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:10.

MSTI

PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI) menggelar initial public offering (IPO) dengan melepas 470,82 juta saham atau 15%. Perseroan mematok harga IPO di Rp1.355 per saham. Sehingga nilai seluruh penawaran umum ini Rp637,96 miliar.

ACST

PT Acset Indonusa Tbk (ACST) berhasil bukukan kontrak baru Rp2,4 triliun. Angka itu melampaui target kontrak baru 2023 sebesar Rp2,2 triliun. Kontrak baru didominasi oleh pembangunan infrastruktur.

Investasi Saham di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​​

Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua