Vale Indonesia (INCO) Teken Kerja Sama Olah Biji Nikel dengan Huayou dan Huali
Kerja sama ini untuk Proyek pembangunan fasilitas pengolahan dengan teknologi High-Pressure Acid Leaching (HPAL) di Sorowako
Kerja sama ini untuk Proyek pembangunan fasilitas pengolahan dengan teknologi High-Pressure Acid Leaching (HPAL) di Sorowako
Bareksa.com - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) telah menandatangani Perjanjian kerja sama definitif untuk proyek pembangunan fasilitas pengolahan dengan teknologi High-Pressure Acid Leaching (HPAL) di Sorowako.
Filia Alanda Corporate Secretary INCO dalam keterangan tertulisnya Selasa (29/8) menuturkan perjanjian kerja sama definitif ini dilakukan dengan Zhejiang Huayou Cobalt Co. Ltd (Huayou) dan PT Huali Nickel Indonesia (Huali) pada 25 Agustus 2023 untuk Proyek pembangunan fasilitas pengolahan nikel dengan teknologi High-Pressure Acid Leaching (HPAL) di mana selaras dengan visi Indonesia untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. "Proyek ini akan mengambil dan mengolah bijih limonite kadar rendah sebagai mineral yang berperan penting dalam pembuatan baterai kendaraan listrik," tuturnya.
Filia menambahkan proyek ini berlokasi di Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, fasilitas pengolahan ini akan dibangun dengan target produksi tahunan total 60.000 ton produk Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) yang nantinya akan diolah menjadi baterai kendaraan listrik.
Promo Terbaru di Bareksa
(IQPlus/24056670/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.091,59 | 0,56% | 4,04% | 0,44% | 7,73% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.864,84 | 0,55% | 3,87% | 0,43% | 7,35% | 18,25% | 37,52% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.103,75 | 0,75% | 4,12% | 0,62% | 7,40% | 6,64% | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.300,81 | 0,52% | 4,07% | 0,41% | 7,45% | 19,94% | 35,58% |
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.065,92 | 1,49% | 4,66% | 1,35% | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
ORI027T3
Obligasi Negara Ritel
Periode Pembelian
Tipe Kupon
Fixed
ORI027T6
Obligasi Negara Ritel
Periode Pembelian
Tipe Kupon
Fixed
ST014
SyariahSukuk Tabungan
Periode Pembelian
Tipe Kupon
Mengambang
SR022
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
Tipe Kupon
Fixed
SBR014
Saving Bond Ritel
Periode Pembelian
Tipe Kupon
Mengambang
SR023
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
Tipe Kupon
Fixed
ORI028
Obligasi Negara Ritel
Periode Pembelian
Tipe Kupon
Fixed
ST015
SyariahSukuk Tabungan
Periode Pembelian
Tipe Kupon
Mengambang