BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Berita Saham Hari Ini : Harga Minyak Anjlok, Emas Meroket, Rugi PZZA Membengkak

Abdul Malik24 Agustus 2023
Tags:
Berita Saham Hari Ini : Harga Minyak Anjlok, Emas Meroket, Rugi PZZA Membengkak
Ilustrasi kenaikan dan penurunan harga minyak yang berdampak terhadap kinerja pasar keuangan, termasuk IHSG, reksadana, SBN dan emas. (Shutterstock)

INDF, UNVR dan MNCN direkomendasi beli, Wall Street, IHSG dan rupiah menguat, BI Rate diprediksi tetap

Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dipublikasi Kamis (24/8/2023) :

Stock Picks

INDF

Harga saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik 1,07% jadi Rp7.075 pada Rabu (23/8/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham INDF dengan target Rp7.400 dan stop rugi Rp6.800, support Rp7.050 ; Rp7.000 dan resisten Rp7.150 ; Rp7.200.

Volume perdagangan saham INDF pada Rabu lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham INDF berpotensi menguji resisten Rp7.150, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp7.200.

Promo Terbaru di Bareksa

UNVR

Harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 1,08% jadi Rp3.750 pada Rabu (23/8/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham UNVR dengan target Rp4.000 dan stop rugi Rp3.600, support Rp3.730 ; Rp3.710 dan resisten Rp3.780 ; Rp3.800.

Volume perdagangan saham UNVR pada Rabu lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham UNVR berpotensi menguji resisten Rp3.780, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp3.800.

MNCN

Harga saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 1,9% jadi Rp535 pada Rabu (23/8/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham MNCN dengan target Rp600 dan target Rp500, support Rp520 ; Rp510 dan resisten Rp550 ; Rp565.

Volume perdagangan saham MNCN pada Rabu lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham MNCN berpotensi menguji resisten Rp550, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp565.

Beli Reksadana di Sini

Wall Street

Indeks utama Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup menguat pada Rabu, didorong kenaikan saham Nvidia menjelang rilis kinerja kuartalan perusahaan. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 184,15 poin atau 0,54% ke level 34.472,98, S&P 500 naik 48,46 poin atau 1,10%, ke level 4.436,01 dan Nasdaq Composite naik 215,16 poin atau 1,59% ke level 13.721,03.

IHSG

Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 0,07% jadi 6.921,41 pada Rabu (23/8/2023), dengan volume perdagangan lebih besar dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.880 - 6.950, support 6.900 ; 6.880 dan resisten 6.930 ; 6.950.

Penguatan IHSG berpotensi menguji resisten 6.930, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.950. IHSG membentuk ekor di atas cukup panjang, menunjukan adanya tekanan jual. Investor asing mencatat net buy atau beli bersih Rp584 miliar di seluruh pasar, terbesar di saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp156,83 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp62,66 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp34,64 miliar

Minyak Mentah

Harga minyak turun 1% pada Rabu karena kekhawatiran permintaan menyusul lemahnya data manufaktur global meski Badan Informasi Energi (EIA) melaporkan persediaan minyak mentah AS berkurang 6,1 juta barel dalam pekan yang berakhir 18 Agustus. Harga minyak mentah Brent turun 82 sen atau 0,98% menjadi US$83,21 per barel, setelah sempat ambles 2,5% di awal perdagangan. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) acuan AS turun 75 sen atau 0,9% menjadi US$78,89 setelah sempat melemah 3,4%.

Emas

Harga emas berjangka kembali menguat pada Rabu, memperpanjang keuntungan untuk sesi keempat berturut-turut dan mencetak persentase kenaikan harian terbesar sepanjang bulan ini dipicu penurunan dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, melonjak US$22,1 atau 1,15% menjadi US$1.948,1 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di US$1.949,7 dan terendah di US$1.926,2.

Beli Emas di Sini

BI Rate

Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI rate diperkirakan masih akan tertahan di level 5,75%. Sementara itu, suku bunga deposito perbankan masih terpantau tinggi bahkan mengalami kenaikan terbatas. Berdasarkan laporan Perkembangan Pasar Keuangan Agustus 2023 yang dirilis Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), suku bunga simpanan perbankan meningkat terbatas di tengah kondisi likuiditas yang masih memadai.

Rupiah

Meski tidak selaju di pasar spot, kurs rupiah Jisdor hari Rabu menguat terhadap dolar AS di hari kedua ke Rp15.319 per dolar AS, terapresiasi 0,04% dari posisi Selasa Rp15.326 per dolar AS. Sedangkan kurs rupiah spot menguat 0,14% ke Rp15.295 per dolar AS pada Rabu, dari posisi Selasa Rp15.317 per dolar AS.

Beli Reksadana di Sini

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) kian agresif dalam menyalurkan pembiayaan ke sektor berkelanjutan. Penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan naik 6,9% secara tahunan (YOY) mencapai Rp181 triliun pada Juni 2023, berkontribusi hingga 24,3% terhadap total portofolio pembiayaan BBCA.

GEMS

PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) telah menyetujui dan memutuskan untuk membagikan dividen interim tahun buku 2023 sejumlah US$325 juta. GEMS menggunakan kurs tengah Bank Indonesia (BI) per tanggal 22 Agustus 2023 senilai Rp15.329 per dolar AS. Sehingga dividen interim GEMS tahun buku 2023 mencapai Rp4,98 triliun. Setiap pemegang satu saham GEMS akan mendapatkan dividen US$0,05525 atau sama dengan Rp846,93 per saham.

SBMA

PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) optimistis kinerja akan meningkat seiring perluasan pangsa pasar terutama di Kalimantan, di mana SBMA telah mengambil 5% dari pasar liquid yang ada di Kalimantan Timur. Saat ini, SBMA telah menguasai lebih dari 50% pasar penjualan tabung di Minerba. Kemudian lebih dari 40% di sektor migas dan lebih dari 60% di bidang Petrokimia.

KRYA

PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) meraih kontrak baru dari PLN Group dan Platinum Group. Proyek PLN Group berasal dari anak usahanya, PT PLN Indonesia Power yang akan kembali membangun coal dome di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Proyek coal dome dengan bentangan lebar 200 meter dan menyambung dengan exisiting 48 meter ini memiliki nilai proyek Rp60,92 miliar. Sedangkan proyek Platium Group diraih dari PT Surya Multi Cemerlang, untuk pembangunan pabrik produksi granit line 3 dan line 4 yang berlokasi di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dengan nilai proyek sebesar Rp99,65 miliar.

Beli Reksadana di Sini

UNTR

PT United Tractors Tbk (UNTR) mengungkapkan realisasi belanja modal (capital expenditure/capex) hingga semester I 2O23. Perseroan telah menghabiskan dana capex US$600 juta atau setara Rp9 triliun dari total US$1,2 miliar yang dialokasikan untuk mendukung enam bisnis existing pada tahun ini.

LPKR

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatatkan penjualan segmen real estat Rp2,18 triliun pada semester I 2023, atau naik 17% YOY dari Rp1,87 triliun pada semester I 2022.

INPP

Pengembang properti pariwisata PT Indonesia Paradise Property Tbk. (INPP) bakal mengucurkan dana sekitar Rp15,3 miliar - Rp30,6 miliar untuk pembangunan kawasan olah raga di Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

MTDL

PT Metrodata Electronics Tbk. (MTDL) menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih hingga 8% hingga akhir 2023 dengan mengandalkan bisnis integrated system IT seiring dengan kembali normalnya mobilitas masyarakat dan status endemi Covid-19.

PZZA

Emiten pemegang hak waralaba restoran Pizza Hut, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) membukukan kerugian yang lebih besar pada semester I/2023 dibandingkan dengan 2022. Namun manajemen tetap optimistis bottom line bisa berbalik positif hingga akhir tahun. PZZA mencatat rugi tahun berjalan sebesar Rp45,12 miliar sepanjang Januari—Juni 2023. Kerugian ini 691% lebih besar daripada semester I 2022 yang hanya Rp5,7 miliar. Sekretaris Perusahaan Sarimelati Kencana Kurniadi Sulistyomo menjelaskan rugi yang membengkak disebabkan oleh beban pembukaan gerai baru 2022 yang ditagih tahun ini. Sebagaimana diketahui, total gerai baru yang dibuka PZZA mencapai 82 unit sepanjang 2022.

Beli Emas di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,21

Down- 0,04%
Up3,59%
Up0,02%
Up5,46%
Up18,25%
-

Capital Fixed Income Fund

1.767,05

Up0,56%
Up3,40%
Up0,02%
Up6,86%
Up17,17%
Up43,56%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.748,46

Down- 0,79%
Up3,43%
Up0,01%
Up3,97%
Up18,39%
Up46,82%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.033,61

Down- 0,45%
Up1,56%
Up0,01%
Up2,14%
Down- 2,42%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,61

Up0,53%
-
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua