BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Berita Saham Hari Ini : Harga Minyak Terus Melonjak, Laba ABMM Melesat

Abdul Malik07 Agustus 2023
Tags:
Berita Saham Hari Ini : Harga Minyak Terus Melonjak, Laba ABMM Melesat
Ilustrasi kilang minyak yang sedang beroperasi. (Shutterstock)

CTRA, SMRA, ADRO, MYOR, EMTK, EXCL, SCMA dan SMGR direkomendasi beli, Wall Street, IHSG dan rupiah melemah, harga emas menguat

Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Ciptadana Daily and Technical Updates oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia dipublikasi Senin (7/8/2023) :

Stock Picks

CTRA

Harga saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) naik 2,79% menjadi Rp1.105 pada Jumat (4/8/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham CTRA dengan target harga Rp1.200 dan stop rugi Rp1.000, support Rp1.090 ; Rp1.080 dan resisten Rp1.115 ; Rp1.125.

Volume perdagangan saham CTRA pada Jumat lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham CTRA berpotensi menguji resisten Rp1.115, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.125.

Promo Terbaru di Bareksa

SMRA

Harga saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) ditutup naik 4,55% jadi Rp690 pada Jumat (4/8/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham CTRA dengan target harga Rp740 dan stop rugi Rp600, support Rp680 ; Rp670 dan resisten Rp700 ; Rp710.

Volume perdagangan saham SMRA pada Jumat lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham SMRA berpotensi menguji resisten Rp700, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp710.

ADRO

Harga saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk naik 1,69% jadi Rp2.400 pada Jumat (4/8/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham ADRO dengan target harga Rp2.800 dan stop rugi Rp2.280, support Rp2.390 ; Rp2.380 dan resisten Rp2.420 ; Rp2.440.

Volume perdagangan saham ADRO pada Jumat lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham ADRO berpotensi menguji resisten Rp2.420, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.440.

MYOR

Harga saham PT. Mayora Indah Tbk (MYOR) naik 1,2% menjadi Rp2.530 pada Jumat (4/8/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham ADRO dengan target harga Rp2.700 dan stop rugi Rp2.300, support Rp2.500 ; Rp2.470 dan resisten Rp2.540 ; Rp2.560.

Volume perdagangan saham MYOR pada Jumat lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham MYOR berpotensi menguji resisten Rp2.540, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.560.

Beli Reksadana di Sini

EMTK : Menguji Level Support

Harga saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) melemah 3,15% jadi Rp615 pada Jumat (4/8/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham EMTK melanjutkan tren mendatar di kisaran Rp650-605, dengan bias teknikal bearish, sedangkan pola bearish candle terbentuk.

Saham EMTK punya support kuat di Rp565 dan direkomendasi spekulasi beli di kisaran Rp565 dengan stop rugi Rp530 dan ambil untung di Rp650.

EXCL : Menguji Level Support

Harga saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) tidak berubah di Rp2.270 pada Jumat (4/8/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas saham EXCL di fase konsolidasi antara Rp2.320 dan Rp2.180 sepekan terakhir, dengan bias tetap bullish.

Saham EXCL tampak punya support kuat di Rp2.180, dan direkomendasi beli saat melemah (BOW) dengan target Rp2.180, stop rugi Rp2.159 dan ambil untung Rp2.290 dan Rp2.320.

SCMA : Menguji Level Support

Harga saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) melemah 2,76% jadi Rp141 pada Jumat (4/8/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham SCMA tampak tren mendatar di kisaran Rp149-138 dengan bias teknikal bearish, sementara pola bearish candle terbentuk.

Saham SCMA punya support kuat di Rp132 dan direkomendasi spekulasi beli di kisaran Rp132, dengan stop rugi Rp128 dan ambil untung di Rp149.

SMGR : Menguji Level Support

Harga saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) melemah 2,08% jadi Rp7.075 pada Jumat (4/8/2023). Ciptadana Sekuritas melihat saham SMGR tampak berbalik arah secara minor, setelah menembus level rendah Rp7.025 dengan bias teknikal bullish.

Saham SMGR bergerak di atas MA55 dalam grafik harian. Jika mampu menembus di atas Rp7.250, maka akan mengonfirmasi bullish intraday. Level support terdekat saham SMGR di Rp6.975, direkomendasi beli saat melemah di kisaran Rp6.955 dengan stop rugi Rp6.900 dan ambil untung di Rp7.250 dan Rp7.325.

Beli Reksadana di Sini

Wall Street

Data teranyar pertumbuhan pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang melambat menekan Bursa Saham Negara Paman Sam, Wall Street. Indeks bursa Wall Street memerah pada Jumat (4/8/2023). Dow Jones Industrial Average turun 150,27 poin atau 0,43% menjadi 35.065,62, S&P 500 kehilangan 23,86 poin atau 0,53% menjadi 4.478,03. Indeks Nasdaq Composite turun 45,18 poin atau 0,32% menjadi 13.914,54.

IHSG

Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,66% jadi 6.852,84 pada Jumat (4/8/2023) dengan volume perdagangan lebih kecil dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.800 - 6.900, support 6.830 ; 6.800 dan resisten 6.880 ; 6.900. Pelemahan IHSG berpotensi menguji support 6.830, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.800.

Minyak Mentah

Harga minyak mentah terbang pada Jumat (4/8/2023) setelah Arab Saudi dan Rusia, produsen minyak mentah terbesar kedua dan ketiga dunia, berjanji untuk memangkas produksi hingga bulan depan. Harga minyak mentah jenis brent pada perdagangan terakhir pekan kemarin, ditutup di posisi US$86,82 per barel. Sementara itu, minyak mentah jenis WTI ditutup di posisi US$82,82 per barel.

Posisi penutupan minyak WTI dan brent pada pekan lalu adalah yang tertinggi sejak 14 April 2023 atau hampir empat bulan terakhir. Dalam sepekan, harga minyak brent melesat 1,5% sementara harga minyak jenis WTI 2,8%.

Emas

Harga emas menguat pada Jumat (4/8/2023), menghentikan penurunan selama tiga hari beruntun. Penguatan itu pasca rilis laporan pekerjaan AS Juli 2023 yang menunjukkan pasar tenaga kerja melanjutkan pendinginan, sehingga menekan dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah jadi lebih rendah. Dikutip dari Antara, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange terangkat US$7,3 (0,37%) menjadi US$1.976,10 per ounce. Setelah menyentuh tertinggi sesi di US$1.984,2 dan terendah sesi di US$1.954,5.

Beli Emas di Sini

Data Tenaga Kerja AS

Data terbaru Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pemberi kerja AS menambahkan 187.000 pekerjaan pada bulan Juli 2023. Data penambahan bulan Juni direvisi lebih rendah menjadi 185.000 pekerjaan, dari 209.000 yang dilaporkan sebelumnya.

BI Fast

Bank Indonesia (BI) terus mendukung perkembangan digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia untuk mengikuti perkembangan dunia. Salah satu yang didorong oleh BI adalah BI Fast. Dari awal implementasi BI Fast hingga semester II 2023, BI Fast telah digunakan oleh 1,51 miliar transaksi.

Rupiah

Kurs rupiah Jisdor menguat 0,2% ke Rp15.168 per dolar AS pada Jumat (4/8) dari posisi hari sebelumnya Rp15.198 per dolar AS. Dalam sepekan, kurs rupiah melemah 0,56% dari posisi Rp15.083 per dolar AS.

Di pasar spot, kurs rupiah menguat 0,10% ke Rp15.170 per dolar AS pada hari ini jika dibandingkan dengan posisi kemarin Rp15.186 per dolar AS. Dalam sepekan, kurs rupiah di pasar spot melemah 0,43% dari Rp15.105 per dolar AS.

Beli Reksadana di Sini

MAYA

PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) mencatat laba bersih Rp51,66 miliar di semester I 2023, merosot 30,95 secara tahunan (YOY) dari periode yang sama tahun lalu Rp74,82 miliar. Penurunan laba ini disebabkan pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) Bank Mayapada yang menurun 29,29% YOY, dari Rp1,199 triliun di semester I 2022 menjadi Rp848,03 miliar di semester I 2023.

RMKE

Penyerapan belanja modal atau capital expenditure (capex) PT RMK Energy Tbk (RMKE) masih di bawah 50% di sepanjang paruh pertama 2023. Dari total rencana anggaran Rp350 miliar, RMKE baru merealisasikan belanja modal Rp55 miliar atau setara 15,7% di semester I 2023.

WSKT

PT Waskita Karya Tbk (WSKT) tidak sanggup melakukan pembayaran bunga dan pelunasan pokok obligasi rupiah yang jatuh tempo 6 Agustus 2023, sebagaimana disampaikan oleh manajemen. Surat utang berdenominasi rupiah ini memiliki total outstanding Rp135,5 miliar atau setara US$8,9 juta. Gagal bayar terjadi setelah WSKT juga melewatkan pembayaran kupon yang seharusnya sudah jatuh tempo pada 30 Mei 2023.

Beli Emas di Sini

ABMM

Kinerja PT ABM Investama Tbk (ABMM) mencatatkan penjualan senilai US$763,18 juta di enam bulan pertama 2023, naik 17,01% dari pendapatan di semester pertama 2022 yang sebesar US$652,20 juta. Secara rinci, pendapatan ABMM didominasi oleh segmen kontraktor tambang dan tambang batu bara yang mencapai US$623,88 juta, disusul oleh pendapatan jasa Logistik dan sewa kapal senilai US$84,56 juta, pendapatan dari Divisi Site Services (SSD) dan repabrikasi US$31,82 juta.

Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$188,5 juta, melejit 97,4% dari laba bersih di periode yang sama tahun lalu yang hanya US$95,48 juta.

TPIA

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Bersiap untuk melakukan pelunasan Obligasi Berkelanjutan III Chandra Asri Petrochemical Tahap I Tahun 2020 Seri A yang akan jatuh tempo pada tanggal 26 Agustus 2023, dengan menyiapkan dana Rp528,8 miliar.

Beli Reksadana di Sini(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadanamengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,21

Down- 0,04%
Up3,59%
Up0,02%
Up5,46%
Up18,25%
-

Capital Fixed Income Fund

1.767,05

Up0,56%
Up3,40%
Up0,02%
Up6,86%
Up17,17%
Up43,56%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.748,46

Down- 0,79%
Up3,43%
Up0,01%
Up3,97%
Up18,39%
Up46,82%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.033,61

Down- 0,45%
Up1,56%
Up0,01%
Up2,14%
Down- 2,42%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,61

Up0,53%
-
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua