BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Berita Saham Hari Ini : RI Pemegang Saham Terbesar ke-3 IsDB, INKP Bangun Pabrik Kertas Rp57 Triliun

Abdul Malik15 Mei 2023
Tags:
Berita Saham Hari Ini : RI Pemegang Saham Terbesar ke-3 IsDB, INKP Bangun Pabrik Kertas Rp57 Triliun
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kedua kanan) saat menyaksikan peresmian Indonesia jadi pemegang saham terbesar ketiga Islamic Development Bank (IsDB) pada acara Sidang Tahunan IsDB ke-48 tanggal 10-13 Mei 2023 di Jeddah, Arab Saudi. Saham Indonesia di IsDB terbesar setelah Arab Saudi dan Libya, dan berada di atas Iran, Nigeria, Qatar, Mesir, Kuwait, UAE, dan Turki. (dok. Kemenkeu)

Wall Street, IHSG, minyak, emas dan rupiah melemah, JPFA ekspor ayam hidup ke Singapura, CPIN, BBCA, MIKA dan CMRY direkomendasi beli

Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory yang dipublikasi Senin (15/5/2023) :

Wall Street

Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street tergelincir pada Jumat (12/5), akibat penurunan harga saham megacap yang dipicu penurunan data sentimen konsumen AS yang turun ke level terendah dalam enam bulan. Dow Jones Industrial Average turun 0,03% ke level 33.300,62, S&P 500 turun 0,16% ke level 4.124,08 dan Nasdaq Composite turun 0,35% ke level 12.284,74.

IHSG

Bursa Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (12/5) ditutup melemah 0,71% di level 6.707,76 dengan volume perdagangan lebih besar dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.650 - 6.750, support 6.670 ; 6.650 dan resisten 6.720 ; 6.750. Pelemahan IHSG berpotensi menguji support 6.670, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.650.

Promo Terbaru di Bareksa

Investor asing kembali mencatatkan penjualan bersih (net sell) Rp961,03 miliar, terbanyak di 5 saham yaitu saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp477,01 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp261,62 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp123,99 miliar, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) Rp79,12 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp76,83 miliar.

Beli Reksadana di Sini

Minyak Mentah

Harga minyak anjlok pada Jumat, merupakan penurunan untuk pekan ketiga berturut-turut, karena investor khawatir AS sebagai konsumen minyak terbesar dunia akan memasuki jurang resesi, sehingga menyulut pesimisme pasar atas prospek permintaan minyak.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli tergelincir 1,1% menjadi US$74,17 per barel di London ICE Futures Exchange. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni kehilangan 1,2% US$70,04 per barel di New York Mercantile Exchange.

Emas

Harga emas jatuh ke level terendah dalam seminggu kemarin akibat terbebani dolar AS yang lebih kuat dan kenaikan imbal hasil Obligasi Pemerintah AS. Dalam sepekan harga emas global terkoreksi 0,42% jadi US$2.015,90 per troy ons.

Beli Emas di Sini

ASEAN

Para pemimpin negara Asean sepakat untuk mendorong penguatan konektivitas pembayaran regional dan transaksi mata uang lokal masing-masing negara atau dedolarisasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ke-42 Asean 2023 di Labuan Bajo.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono menyampaikan kedua hal tersebut merupakan bagian dari 3 priority economy deliverables (PEDs) pilar ekonomi Keketuaan Asean 2023, yang bertujuan untuk menunjukkan komitmen dan tekad bersama para pemimpin ASEAN untuk memperdalam integrasi dan stabilitas keuangan.

Rupiah

Penguatan nilai tukar rupiah yang terjadi dua hari beruntun tak bertahan lama. Kurs rupiah kembali melemah terhadap dolar AS pada hari Jumat. Kurs rupiah spot melemah 0,2% ke Rp14.751 per dolar AS. Dalam sepekan terakhir, kurs rupiah melemah 0,5% jika dibandingkan dengan Rp14.678 per dolar AS pada Jumat pekan sebelumnya.

Kurs rupiah Jisdor melemah 0,20% ke Rp14.752 per dolar AS pada Jumat. Dalam sepekan, kurs rupiah Jisdor melemah 0,53% dari posisi Rp14.674 per dolar AS pada Jumat pekan sebelumnya.

IsDB

Indonesia secara resmi meningkatkan kepemilikan saham di Islamic Development Bank (IsDB) dari 2,25% menjadi 7,94%. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar dan pengalaman Indonesia dalam menangani dan memimpin agenda global, Indonesia ingin menjadi mitra IsDB yang lebih kuat untuk meningkatkan peran IsDB.

Pada Sidang Tahunan IsDB ke-48 tanggal 10-13 Mei 2023 di Jeddah, Arab Saudi, Dewan Gubernur IsDB secara aklamasi memberikan persetujuan atas proposal kenaikan saham Indonesia. Dengan persetujuan tersebut, maka Indonesia menduduki peringkat pemegang saham IsDB terbesar ke-3 setelah (Arab Saudi dan Libya, dan berada di atas Iran, Nigeria, Qatar, Mesir, Kuwait, UAE, dan Turki). Sebelumnya kepemilikan saham Indonesia di IsDB di posisi ke-12.

Sri Mulyani mengatakan, dengan menjadi pemegang saham terbesar ke-3, Indonesia tidak saja akan menegaskan posisinya di panggung global dengan ikut menentukan arah pembangunan dunia melalui pengaruh keanggotaannya dalam bank pembangunan multilateral seperti IsDB, tetapi juga dapat secara langsung berperan aktif dalam operasionalisasi IsDB dan berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan serta pengentasan kemiskinan di negara-negara anggota IsDB yang pada umumnya merupakan negara dengan komunitas muslim yang berpendapatan rendah.

Di sisi lain, Indonesia juga dapat semakin mendorong peran IsDB dalam berbagai kegiatan pembangunan di tanah air, termasuk dalam pengembangan ekonomi dan keuangan Islam. Sampai dengan Desember 2022, IsDB telah memberikan dukungan pembiayaan bagi Indonesia US$6,3 miliar, khususnya untuk sektor-sektor seperti pertanian, pendidikan, industri dan pertambangan, melalui berbagai instrumen seperti pembiayaan proyek, pembiayaan perdagangan, dan pemberian bantuan teknis.

Neraca Dagang

Neraca perdagangan Indonesia diperkirakan melanjutkan tren surplus dalam 36 bulan berturut-turut hingga April 2023. Surplus neraca perdagangan diperkirakan mencapai US$3,47 miliar.

Beli Reksadana di Sini

Stock Picks

CPIN

Harga saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) ditutup naik 1,07% pada Jumat (12/5) jadi Rp4.740. D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham CPIN dengan target harga Rp5.000 dan stop rugi Rp4.500, support Rp4.720 ; Rp4.700 dan resisten Rp4.770 ; Rp4.800.

Volume perdagangan saham CPIN pada Jumat lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham CPIN berpotensi menguji resisten Rp4.770, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp4.800.

BBCA

Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) ditutup melemah 0,28% jadi Rp8.800 pada Jumat (12/5). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham BBCA dengan target harga Rp9.200 dan stop rugi Rp8.400, support Rp8.750 ; Rp8.700 dan resisten Rp8.850 ; Rp8.900.

Volume perdagangan saham BBCA pada Jumat lebih kecil dari hari sebelumnya. Pelemahan saham BBCA berpotensi menguji support Rp8.750, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp8.700.

MIKA

Harga saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) ditutup naik 4,03% jadi Rp2.580 pada Jumat (12/5). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham MIKA dengan target harga Rp2.900 dan stop rugi Rp2.450, support Rp2.550 ; Rp2.530 dan resisten Rp2.600 ; Rp2.630.

Volume perdagangan saham MIKA pada Jumat lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham MIKA berpotensi menguji resisten Rp2.600, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.630.

CMRY

Harga saham PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) ditutup naik 2,39% jadi Rp4.290 pada Jumat (12/5). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham CMRY dengan target harga Rp4.600 dan stop rugi Rp4.100, support Rp4.270 ; Rp4.250 dan resisten Rp4.310 ; Rp4.350.

Volume perdagangan saham CMRY pada Jumat lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham CMRY berpotensi menguji resisten Rp4.310, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp4.350.

Beli Emas di Sini

AMAR

PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) mengumumkan rencana pembelian kembali saham perseroan (buyback) dengan nominal biaya sebanyak-banyaknya Rp120 miliar. Manajemen Bank Amar akan menggalang restu pemegang saham untuk menggelar buyback pada agenda rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) bulan depan.

OKAS

PT Ancora Indonesia Resources (OKAS) berencana menambah modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Aksi korporasi ini direalisasikan setelah mendapatkan restu pemegang saham pada 20 Juni 2023. Perseroan akan menerbitkan 607.521.388 saham baru dengan nilai Rp320 per saham, sehingga total dana yang diraup mencapai Rp194,04 miliar.

INKP

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), perusahaan milik Grup Sinar Mas akan membangun pabrik kertas industri beserta sarana pendukungnya di Karawang, Jawa Barat. Total investasi US$3,63 miliar atau setara Rp57,1 triliun. Rencana ekspansi besar-besaran itu dikategorikan sebagai transaksi material, sehingga Indah Kiat harus memperoleh persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Rencana transaksi itu setara 64,81% nilai ekuitas perseroan per 31 Desember 2022 yang sebesar US$5,6 miliar.

ABMM

PT ABM Investama Tbk (ABMM) telah menyerap anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) senilai US$100 juta atau Rp1,48 triliun (kurs Rp14.844) per kuartal I 2023 dari total anggaran tahun ini US$250-300 juta. Anggaran itu untuk mendukung rencana ekspansi perseroan, terutama pembelian alat berat.

JPFA

Indonesia untuk pertama kalinya mengekspor ayam hidup ke Singapura yang dilakukan oleh PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA). Ekspor perdana itu berjumlah 23.040 ekor atau setara dengan 41,47 ton ayam broiler hidup, dari fasilitas Japfa Comfeed di Gunung Kijang, Pulau Bintan.

Beli Reksadana di Sini

KMTR

PT Kirana Megatara Tbk (KMTR) mencatatkan laba bersih Rp42,4 miliar pada kuartal I 2023, turun dari periode yang sama di 2022 yakni Rp45,6 miliar.

REAL

PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) menggandeng partner asal Singapura, Lamont Capital PTE LTD, untuk membidik pengembangan lahan seluas 44,7 hektare di Jawa Timur. Hal ini tertuang dalam Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT Repower Asia Indonesia Tbk Aulia Firdaus dengan Direktur Lamont Capital Private Limited Lawrence Tjandra.

JSMR

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat kenaikan pendapatan tol 21,7% pada periode arus balik dan mudik Lebaran 2023, tepatnya 14 April - 1 Mei 2023, dibandingkan dengan pendapatan tol pada periode normal pada 2022. Kenaikan pendapatan tol pada periode tersebut tercatat sebagai rata-rata pendapatan tol tertinggi pada periode arus mudik dan balik selama ini.

PRDA

PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) menargetkan kontribusi bisnis digital terhadap pendapatan naik menjadi 18% tahun ini. Level itu lebih tinggi dari kuartal I tahun ini 16,8%.

Beli Emas di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.313,18

Up0,15%
Up3,81%
Up0,02%
Up5,82%
Up18,30%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,42

Up0,60%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,32%
Up17,24%
Up43,22%

STAR Stable Income Fund

1.917,41

Up0,56%
Up2,94%
Up0,02%
Up6,33%
Up30,71%
Up60,33%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.753

Down- 0,46%
Up3,74%
Up0,01%
Up4,38%
Up18,76%
Up47,23%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.035,73

Down- 0,22%
Up1,77%
Up0,01%
Up2,68%
Down- 2,15%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua