BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Berita Saham Hari Ini : Wall Street Ambrol, CTRA Kerek Marketing Sales, Penjualan Mobil ASII Naik

Abdul Malik16 Agustus 2023
Tags:
Berita Saham Hari Ini : Wall Street Ambrol, CTRA Kerek Marketing Sales, Penjualan Mobil ASII Naik
CitraLand City Losari Makassar, salah satu proyek PT Ciputra Develpoment Tbk (CTRA). Lonjakan saham CTRA berdampak pada kinerja reksadana dengan portofolio saham CTRA. (sumber : ciputradevelopment.com)

SRTG, SMRA, CTRA, ANTM, GOTO, INDY dan SCMA direkomendasi beli, IHSG menguat, harga minyak, emas dan rupiah melemah

Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Ciptadana Daily and Technical Updates oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia dipublikasi Rabu (16/8/2023) :

Stock Picks

SRTG

Harga saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) ditutup naik 3,81% jadi Rp1.635 pada Selasa (15/8/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham SRTG dengan target Rp2.000 dan stop rugi Rp1.500, support Rp1.620 ; Rp1.600 dan resisten Rp1.650 ; Rp1.680.

Volume perdagangan saham SRTG pada Selasa lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham SRTG berpotensi menguji resisten Rp1.650, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.680.

Promo Terbaru di Bareksa

CTRA

Harga saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) ditutup naik 3,18% jadi Rp1.135 pada Selasa (15/8/203). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham CTRA dengan target Rp1.250 dan stop rugi Rp1.050, support Rp1.125 ; Rp1.115 dan resisten Rp1.150 ; Rp1.175.

Volume perdagangan saham CTRA pada Selasa lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham CTRA berpotensi menguji resisten Rp1.150, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.175.

SMRA

Harga saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) ditutup naik 2,26% jadi Rp680 pada Selasa (15/8/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham SMRA dengan target Rp740 dan stop rugi Rp600, support Rp670 ; Rp660 dan resisten Rp690 ; Rp700.

Volume perdagangan saham SMRA pada Selasa lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham SMRA berpotensi menguji resisten Rp690, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp700.

Beli Reksadana di Sini

ANTM : Potensi Rebound

Harga saham Aneka Tambang Persero Tbk (ANTM) melemah 0,5% jadi Rp1.990 pada Selasa (15/8/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham ANTM melanjutkan tren mendatar dengan bias teknikal netral.

Saham ANTM membentuk pola spinning candlestick dalam grafik grafik harian, dengan level support kuat di Rp1.970. Jika mampu menembus Rp2.000, maka saham ANTM berpotensi momentum bullish dengan stop rugi di Rp1.960 dan ambil untung Rp2.050 dan Rp2.060. Saham ANTM direkomendasi beli jika menembus Rp2.000.

GOTO : Potensi Rebound

Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melesat 6,59% jadi Rp97 pada Selasa (15/8/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham GOTO telah berbalik arah di atas Rp90 yang berpotensi tren bullish, dan punya ruang penguatan lanjutan.

Dalam jangka menengah saham GOTO berpotensi konsolidasi antara Rp105 dan Rp90, direkomendasi spekulasi beli di Rp97 dengan stop rugi Rp88 dan ambil untung Rp103 dan Rp105.

INDY : Potensi Rebound

Harga saham PT Indika Energy Tbk (INDY) naik 2,53% jadi Rp2.030 pada Selasa (15/8/2023). Ciptadana Sekuritas melihat saham INDY menembus fase konsolidasi antara Rp2.020 dan Rp1.960 dalam sepekan dengan bias bullish.

Saham INDY punya support kuat di Rp1.930 dan direkomendasi spekulasi beli di Rp2.030 dengan stop rugi Rp1.950 dan ambil untung Rp2.100 dan Rp2.200.

SCMA : Potensi Rebound

Harga saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) melemah 3,27% jadi Rp148 pada Selasa (15/8/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham SCMA melanjutkan pelemahan di level rendah atas dan rendah bawah, dengan bias bearish dan ada ruang pelemahan lanjutan.

Saham SCMA berpeluang lanjut bearish untuk menguji level support berikutnya di Rp145, jika mampu bertahan maka berpotensi rebound. Level resisten berikutnya saham SCMA di Rp153 dan Rp158, dan direkomendasi beli saat melemah (BOW) di Rp146.

Beli Reksadana di Sini

Wall Street

Bursa Saham Amerika Serikat (Wall Street) amblas di atas 1% pada Selasa, tertekan kekhawatiran atas keadaan ekonomi global, khususnya Tiongkok dan pelemahan saham sektor keuangan, terutama bank-bank AS. Dow Jones Industrial Average turun 361,24 poin (1,02%) berakhir di 34.946,39. S&P 500 melemah 1,16%, ditutup di 4.437,86, serta Nasdaq terkoreksi 1,14% menjadi 13.631,05.

IHSG

Kinerja Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat 0,07% di level 6.915,10 pada Selasa (15/8/2023), dengan volume perdagangan lebih besar dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.880 - 6.950, support 6.900 ; 6.880 dan resisten 6.930 ; 6.950. Penguatan IHSG berpotensi menguji resisten 6.930, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.950.

Lelang SBSN

Pemerintah telah menyelenggarakan lelang Surat Berharga Syariah Negara pada Selasa. Pemerintah berhasil menyerap Rp6 triliun dari total penawaran mencapai Rp20,17 triliun.

Siap-siap Beli SR019 di Sini

Minyak Mentah

Harga minyak melemah karena angka ekonomi China yang lesu diimbangi oleh Beijing yang secara tak terduga memangkas suku bunga, merupakan kedua kalinya dalam tiga bulan. Harga minyak mentah berjangka WTI AS turun US$1,32 atau 1,51% menjadi US$81,2 per barel. Minyak mentah berjangka Brent merosot US$1,04 atau 1,21% menjadi US$85,15 per barel pada Selasa (15/8/2023).

Emas

Harga emas berjangka kembali anjlok, memperpanjang pelemahan emas selama sepekan berturut-turut, dan menetap di level terendah dalam lebih dari sebulan. Hal ini terjadi karena imbal hasil obligasi pemerintah dan nilai dolar AS naik setelah data ekonomi dirilis. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman bulan Desember di divisi Comex New York Exchange turun US$8,80 atau 0,45%, dan ditutup di US$1.935,2 per ons. Ini terjadi setelah menyentuh harga tertinggi di US$1.944 dan terendah di US$1.927,5.

Beli Emas di Sini

Neraca Dagang

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan mengalami surplus US$1,31 miliar. Surplus berasal dari sektor nonmigas US$3,22 miliar, namun tereduksi oleh defisit sektor migas US$1,91 miliar. Meski begitu, surplus neraca perdagangan Juli tahun ini lebih rendah dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. Nilai ekspor Indonesia Juli 2023 mencapai US$20,88 miliar atau naik 1,36% dibanding ekspor Juni 2023. Dibanding Juli 2022, nilai ekspor turun 18,03%. Nilai impor Indonesia Juli 2023 mencapai US$19,57 miliar, naik 14,1% dari Juni 2023 atau turun 8,32% dibandingkan Juli 2022.

Rupiah

Nilai kurs rupiah ditutup melemah 26 poin di posisi Rp15.341 per dolar AS pada Selasa (15/8/2023).

PBoC

Bank Sentral China (PBoC) kembali memangkas suku bunga untuk kedua kalinya dalam tiga bulan terakhir setelah Negeri Tirai Bambu melaporkan deflasi untuk pertama kalinya sejak 2021. PBOC mengatakan pihaknya menurunkan suku bunga 15 basis poin menjadi 2,5% dari angka 2,65% sebelumnya. Penurunan ini ditujukan kepada fasilitas pinjaman jangka menengah satu tahun atau yang dikenal dengan MLF.

Produksi industri meningkat 3,7% dari tahun lalu, meleset dari 4,4% yang diharapkan oleh para ekonom, sementara penjualan ritel tumbuh 2,5% secara tahunan, dengan total penjualan ritel mencapai 3,68 triliun yuan pada Juli, lebih rendah dari tingkat pertumbuhan 4,5% yang diharapkan ekonom.

Beli Reksadana di Sini

BRIS

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) menyatakan perseroan masih terus mengkaji dan belum mengambil keputusan apapun terkait akuisisi dan menjadi pemegang saham BTN Syariah.

BFIN

Perusahaan pembiayaan PT BFI Finance Tbk (BFIN) atau BFI Finance menyampaikan telah menyiapkan dana pelunasan pokok dan bunga obligasi kepada pemegang obligasi berkelanjutan IV Tahap III Tahun 2020 Seri B untuk dikreditkan sebelum tanggal jatuh tempo obligasi tersebut pada 8 September 2023.

ASII

PT Astra International Tbk (ASII) mencatat, seiring dengan bertumbuhnya penjualan mobil domestik 4% pada Juli 2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu, penjualan mobil Astra secara nasional juga meningkat 6%.

VKTR

PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) memperoleh pinjaman Rp250 miliar dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) untuk meningkatkan kapasitas modal kerja VKTR.

Siap-siap Beli SR019 di Sini

DSSA

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) membeli kembali (buyback) sebanyak 16 juta saham dengan nilai transaksi Rp768 miliar. Perseroan juga akan melanjutkan pembelian kembali saham secdara bertahap selama periode buyback saham masih ada.

CTRA

PT Ciputra Development Tbk (CTRA) meningkatkan target pendapatan pra penjualan alias marketing sales untuk tahun 2023 dari awalnya Rp8,9 triliun menjadi Rp9,8 triliun. Kenaikan itu meningkat 19% dari pencapaian marketing sales tahun 2022 yang sebesar Rp8,2 triliun.

GOTO

PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO), mencatatkan perbaikan kinerja sepanjang semester I 2023. Pendapatan dalam enam bulan pertama tahun ini tercatat mencapai Rp6,9 triliun, tumbuh 102,5% dari capaian periode yang sama tahun sebelumnya Rp3,4 triliun. Perbaikan itu membuat kerugian perusahaan terpangkas 49,1% secara tahunan menjadi Rp7,2 triliun, dari semula rugi bersih Rp14,2 triliun pada periode yang saham tahun sebelumnya.

Beli Emas di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​

Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua