Bareksa.com - Posisi puncak manajer investasi dengan dana kelolaan terbesar Tanah Air pada Januari 2024, kembali ditempati PT Bahana TCW Investment Management atau Bahana TCW. Posisi kedua dan ketiga juga masih ditempati manajer investasi yang sama seperti pada Desember 2023.

Selain Bahana TCW dan MAMI, lalu siapa saja manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana terbuka (open end) terbesar Tanah Air pada Januari 2024? Berikut ulasannya.

1. Bahana TCW Investment Management
Posisi pertama dengan dana kelolaan reksadana terbuka terbesar kembali ditempati Bahana TCW. Dengan demikian, Bahana TCW secara empat bulan beruntun atau sejak Oktober 2023, mengisi posisi pertama manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana terbesar di Indonesia.

Pada Januari 2024, dana kelolaan Bahana TCW tercatat Rp45,80 triliun, dengan pangsa pasar 9%. Dana kelolaan Bahana TCW pada bulan lalu tumbuh positif sebesar 17% secara tahunan (YOY).

2. Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI)
Kemudian, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) kembali menempati posisi kedua manajer investasi terbesar Tanah Air pada Januari 2024. Dana kelolaan MAMI tercatat Rp45,48 triliun, dengan pengusaan pangsa pasar 9%. Kelolaan MAMI tumbuh baik secara bulanan/MOM, sepanjang tahun berjalan/YTD, dan juga tahunan/YOY yakni masing-masing naik 1%, 1%, dan 2%.

3. Trimegah Asset Management
Selanjutnya pada posisi ketiga masih ditempati PT Trimegah Asset Management, dengan dana kelolaan Rp32,22 triliun dan pangsa pasar 6% pada Januari 2024. Dana kelolaan Trimegah AM tumbuh 1% secara tahunan/YOY.

4. BRI Manajemen Investasi
BRI Manajemen Investasi atau BRI-MI (sebelumnya PT Danareksa Investment Management) tercatat naik satu peringkat dibandingkan bulan sebelumnya jadi mengisi posisi keempat, dengan dana kelolaan reksadana Rp30,75 triliun, dengan pangsa pasar 6%. Dana kelolaan BRI IM pada Januari 2024, tercatat tumbuh positif baik secara bulanan/MOM, sepanjang tahun berjalan/YTD, dan tahunan/YOY yakni masing-masing naik 1%, 1%, dan 9%.

5. Syailendera
Sementara itu posisi kelima jadi ditempati PT Syailendra Capital yang berhasil naik dua peringkat dibandingkan bulan sebelumnya, dengan dana kelolaannya Rp30,33 triliun. Dana kelolaan Syailendra tumbuh positif secara bulanan/MOM dan sepanjang tahun berjalan/YTD yakni masing-masing naik 4%.

Beli Reksadana, Klik di Sini

Sementara itu di peringkat keenam manajer investasi dengan dana kelolana terbesar pada Januari 2024, jadi ditempati Batavia Prosperindo Aset Manajemen yang turun dua peringkat dibandingkan bulan sebelumnya. Dana kelolaan Batavia PAM pada Januari 2024, tercatat Rp29,90 triliun, dengan pangsa pasar 6%.

Selanjutnya posisi ketujuh, masih diisi PT BNI Asset Management (BNI AM) dengan dana kelolaan Rp29,17 triliun. Adapun posisi kedelapan kembali diisi Mandiri Manajemen Investasi (MMI) dengan kelolaannya Rp26,57 triliun.

Kemudian posisi kesembilan masih ada Sinarmas AM, dengan kelolaan Rp26,17 triliun. Selanjutnya posisi kesepuluh ditempati Sucorinvest yang berhasil naik satu peringkat dibandingkan bulan sebelumnya, dengam kelolaan Rp22,66 triliun.

Beli Reksadana, Klik di Sini
Kelolaan STAR AM Tumbuh Paling Besar

Di sisi lain, manajer investasi yang tercatat tumbuh paling tinggi dana kelolaannya pada Januari 2024 adalah STAR Asset Management atau STAR AM. Meski bertahan pada posisi ke-19 dari 20 manajer investasi dengan dana kelolaan terbesar, pada Januari 2024 dana kelolaan STAR AM yang tercatat Rp7,28 triliun, merupakan yang tumbuh paling tinggi baik secara bulanan/MOM, sepanjang tahun berjalan/YTD, dan juga tahunan/YOY yakni masing-masing naik 5%, 5%, dan 134%.

Daftar 20 Manajer Investasi Dana Kelolaan Reksadana Terbesar Januari 2024

​Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - January 2024​

Investasi Reksadana di Sini

Perlu dicatat, laporan industri reksadana ini tidak memasukkan reksadana penyertaan terbatas, private equity fund, Kontrak Penyertaan Dana (KPD) atau Discretionary Fund, DIRE, dan KIK EBA. Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

​Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report Januari 2024. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).

Investasi Reksadana di Sini

(Reynaldi Gumay/Martina Priyanti)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.