BeritaArrow iconReksadanaArrow iconArtikel

Jurus Reksadana Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II Cuan Melesat di Tengah Gejolak Pasar

Abdul Malik11 Desember 2023
Tags:
Jurus Reksadana Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II Cuan Melesat di Tengah Gejolak Pasar
Ilustrasi investasi di Reksadana Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II atau MIDO II yang stabil, cuan terus terus bertumbuh di tengah gejolak pasar akibat kenaikan agresif suku bunga AS. (Shutterstock)

Prospek kinerja reksadana MIDO II semakin cerah seiring bergairahnya pasar obligasi karena pelaku pasar yakin siklus kenaikan suku bunga AS telah berakhir

Bareksa.com - Reksadana Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II atau MIDO II stabil cuan di tengah gejolak pasar sepanjang tahun ini. Reksadana pendapatan tetap berbasis Surat Berharga Negara (SBN) itu berhasil mencatatkan cuan 4,87% setahun terakhir (per 1/12/2023). Imbal hasil itu jauh melampaui indeks reksadana pendapatan tetap Bareksa yang hanya naik 2,9% di periode yang sama.

Rahasia stabilnya kinerja MIDO II karena manajer investasi menerapkan jurus jitu dalam mengelolanya. Reksadana ini berinvestasi 100% di efek bersifat utang, termasuk obligasi yang diterbitkan pemerintah (SBN), surat utang lainnya melalui penawaran umum atau dicatatkan di bursa efek baik dalam atau luar negeri, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, serta sertifikat deposito. Kemudian 0-95% alokasi investasinya di pasar uang.

Per Oktober 2023, MIDO II menggenggam dana kelolaan Rp624,38 miliar. Rinciannya sebanyak 90,75% dari dana kelolaan atau senilai Rp566,31 miliar diinvestasikan di obligasi pemerintah RI. Kemudian, deposito PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) 3,6% atau senilai Rp22,47 miliar, deposito PT BPD Jawa Baret dan Banten Tbk (BJBR) 1,2% atau Rp7,49 miliar, serta deposito Deutsche Bank Indonesia 2,08% atau senilai Rp12,98 miliar.

Promo Terbaru di Bareksa

Investasi Reksadana MIDO II di Sini

Illustration

Sumber : Bareksa.com

Seiring bergairahnya pasar SBN, kinerja reksadana MIDO II juga kian moncer akhir-akhir ini. Tercatat sebulan terakhir (per 1/12/2023), reksadana yang menggandeng Deutsche Bank AG sebagai bank kustodian ini mencatat imbal hasil 2,69%. Adapun sepanjang tahun berjalan (YTD) atau sekitar 11 bulan terakhir, reksadana MIDO II yang bisa dibeli di Bareksa mulai Rp50.000 ini mencatat cuan 4,56% dan bahkan 10 tahun terakhir untungnya 71,34%.

Historis Imbal Hasil MIDO II

Illustration

Sumber : Bareksa, kinerja per 1/12/2023

Investasi Reksadana MIDO II di Sini

Prospek Kinerja

Moncernya kinerja MIDO II belakangan seiring prospek pasar obligasi yang mulai kembali bergairah. Bank Indonesia (BI) menyebut periode 27-30 November 2023, investor asing membukukan beli neto di pasar keuangan Tanah Air Rp15,92 triliun, di mana Rp10,6 triliun masuk ke SBN, Rp0,38 triliun di saham, dan Rp4,94 triliun di SRBI (Sekuritas Rupiah Bank Indonesia). Nilai dana asing mingguan pekan lalu itu merupakan yang tertinggi sepanjang 2023.

Sepanjang tahun berjalan (per 30/11/2023) atau dalam 11 bulan terakhir, dana asing yang masuk ke SBN mencapai Rp71,69 triliun. Menurut Tim Analis Bareksa, prospek pasar obligasi ke depannya berpeluang menguat terbatas, meskipun siklus kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) diyakini telah berakhir.

Sebab investor global masih akan berfokus ke Obligasi Pemerintah AS terlebih dahulu, kemudian ke depannya baru ke pasar berkembang seperti Indonesia. Hal ini terbukti, setiap ada sentimen kenaikan suku bunga Bank Sentral AS berhenti, maka imbal hasil (yield) Obligasi Pemerintah AS turun cukup dalam.

Tim Analis Bareksa menilai prospek reksadana berbasis Obligasi Negara cukup positif, meskipun potensi penguatannya masih akan terbatas. Yield acuan SBN RI tahun depan diprediksi di level 6,4-6,5% dengan outlook kurs rupiah lebih stabil di Rp15.000-15.200 per dolar AS.

Untuk diketahui, sejak Maret 2023, suku bunga The Fed telah naik 525 basis point atau 5,25%, dari 0-0,25% jadi 5,25-5,5% pada September. Akibatnya pasar modal bergejolak, termasuk yield acuan SBN RI jadi fluktuatif. Yield acuan SBN RI sempat di level 7,05% (per 3/1), kemudian turun ke 6,187% (per 5/7), naik lagi ke 7,264% (per 23/10). Terakhir yield SBN di level 6,6% (per 1/12).

Karena itu, tak ingin ketinggalan dari postifnya prospek cuan dari investasi di reksadana MIDO II seiring positifnya prospek pasar obligasi di masa mendatang? Segera beli reksadana MIDO II di Bareksa!

Investasi Reksadana MIDO II di Sini

(ADV/ADP/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Konten bersponsor. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua