Bareksa - Di Super App Investasi Bareksa terdapat dua reksadana campuran yang mampu mencetak imbal hasil 2,54% dan 1,68% dalam sehari pada Jum'at, 10 Oktober 2025, yaitu Jarvis Balanced Fund dan Trimegah Balanced Absolute Strategy Kelas A.

Reksadana Jarvis Balanced Fund yang dikelola oleh PT Jarvis Aset Manajemen, mencetak imbal hasil (return) 2,54% dalam sehari pada perdagangan 10 Oktober 2025. Menurut fund fact sheet periode Agustus 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah sasaham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), deposito PT Allo Bank Indonesia, Tbk, deposito PT Bank Hibank Indonesia, saham PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE), PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), Obligasi Negara - FR0086, saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dan PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS).

Sedangkan Trimegah Balanced Absolute Strategy Kelas A yang juga dikelola oleh PT Trimegah Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,68% dalam sehari pada perdagangan 10 Oktober 2025. Menurut fund fact sheet periode September 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA), PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jum'at (10/10/2025) naik tipis 0,08% ke level 8.257,859. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6,139% pada Jum'at (10/10/2025) pukul 13.56 WIB.

Kinerja Reksadana Unggulan di Super App Investasi Bareksa

Berikut kinerja reksadana yang tersedia di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 10 Oktober 2025) :

Reksadana Saham

IHSG : 7,26%

Indeks Reksadana Saham : 5,68%
Sucorinvest Maxi Fund : 18,13%

Indeks Reksadana Saham Syariah : 6,41%
TRIM Syariah Saham : 16,9%

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : 4,46%
​Reksa Dana Syailendra Balanced Opportunity Fund Kelas A : 14,8%

Indeks Reksadana Campuran Syariah : 6,51%
Schroder Syariah Balanced Fund : 6,32%

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 1,28%
Trimegah Dana Obligasi Nusantara : 1,33%

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 1,35%
Mandiri Investa Dana Syariah Kelas A : 1,4%

Reksadana Pasar Uang

Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,35%
Sucorinvest Money Market Fund : 0,43%

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,33%
Syailendra Sharia Money Market Fund : 0,41%

​Reksadana Ind​eks​

​Reksa Dana UOBAM Indeks Bisnis-27 : 2,15%
BRI Indeks Syariah : 10,23%

Beli Reksadana, Klik di Sini

(Reynaldi Gumay/AM)

***

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.