Bareksa.com - Kinerja dana kelolaan reksadana terproteksi kembali menunjukkan tren positif. Berdasarkan laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report June 2025, dana kelolaan (Asset Under Management/AUM) reksadana terproteksi mencapai Rp118,14 triliun, meningkat baik secara tahunan maupun sepanjang tahun berjalan (YTD).

Kinerja Dana Kelolaan dan Unit Penyertaan Reksadana Terproteksi Juni 2025

Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report June 2025

Poin-Poin Penting Kelolaan Reksadana Terproteksi

- Total kelolaan reksadana terproteksi per Juni 2025 mencapai Rp118,14 triliun.

- BRI Manajemen Investasi (BRI MI) kembali mempertahankan posisi pertama enam bulan berturut-turut.

- Syailendra Capital berhasil naik satu peringkat dibandingkan bulan sebelumnya jadi mengisi posisi kedua.

- Trimegah AM jadi mengisi posisi ketiga, turun satu peringkat dibandingkan bulan sebelumnya.

- Sucor AM dan Samuel AM mencatat pertumbuhan kelolaan tertinggi secara bulanan, sepanjang tahun berjalan, dan tahunan.

Top 10 Manajer Investasi Dana Kelolaan Reksadana Terproteksi Terbesar per Juni 2025

Sumber : Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report June 2025​​

Manajer Investasi dengan Pertumbuhan Kelolaan Tertinggi Reksadana Terproteksi June 2025

Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report June 2025​

Laporan ini merupakan ringkasan dari laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report June 2025. Untuk akses informasi lebih lengkap, silakan hubungi: [email protected] (cc: [email protected]).

Beli Reksadana, Klik di Sini

(Reynaldi Gumay/MP/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.