BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Asing Profit Taking di Saham Big Caps, Ini Strategi Cuan Investasi Reksadana

Abdul Malik10 Juni 2025
Tags:
Asing Profit Taking di Saham Big Caps, Ini Strategi Cuan Investasi Reksadana
Ilustrasi kinerja saham berkapitalisasi besar (big caps) yang berpengaruh terhadap kinerja reksadana dan SBN. (Shutterstock)

Investor menantikan hasil pembicaraan lanjutan tarif impor antara Amerika Serikat dan China

Bareksa.com - Memasuki awal Juni 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tekanan seiring aksi profit taking dari investor asing pada saham-saham berkapitalisasi besar (Big Caps). Koreksi 0,87% secara point-to-point selama periode 2–5 Juni 2025 membawa IHSG turun ke level 7.113,42.

Tekanan Jual Asing Jadi Pemicu IHSG Terkoreksi

- Total net sell asing di seluruh pasar: Rp4,7 triliun
- Net sell di pasar reguler: Rp3,9 triliun

Promo Terbaru di Bareksa

Beli Reksadana di Sini

Saham dengan net sell tertinggi:

- BBCA – Rp1,84 triliun (turun 5,05% ke Rp8.925/saham)
- BMRI – Rp745,84 miliar
- BBRI – Rp681,18 miliar
- ASII – Rp355,6 miliar
- ADRO – Rp203,3 miliar

Sentimen Global: Tarif Impor AS-China

Investor menantikan hasil pembicaraan lanjutan tarif impor antara Amerika Serikat dan China. Jika hasilnya positif, maka berpotensi mengangkat pasar saham global dan domestik. Namun jika gagal, maka bisa menjadi tekanan tambahan terhadap IHSG.

Beli Reksadana di Sini

Strategi Investasi Reksadana untuk Pekan Ini

1. Investor Agresif

Pertimbangkan akumulasi di reksadana indeks jika IHSG mampu bertahan di atas 6.800–7.000. Beberapa produk reksadana indeks unggulan yakni:

Reksadana Indeks
Return YTD

Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A

+10,53%

BNP Paribas SRI Kehati

+11,92%

Principal Index IDX30 Kelas O

+10,94%

Sumber: Bareksa, return per 5/6/2025

Beli Reksadana di Sini

2. Investor Moderat & Konservatif

Diversifikasi investasi ke reksadana pendapatan tetap yang menunjukkan kinerja tahunan solid. Beberapa produk reksadana pendapatan tetap unggulan yakni:

Reksadana Pendapatan Tetap
Return 1 Tahun

Syailendra Sharia Fixed Income Fund

+8,58%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

+8,27%

Kisi Fixed Income Fund Plus

+8,22%

Sumber : Bareksa, return per 5/6/2025

Beli Reksadana di Sini

(Sigma Kinasih CTA, CFP/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.141,03

Up0,89%
Up4,15%
Up4,02%
Up8,47%
Up15,16%
Up10,93%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.126,17

Up0,69%
Up3,85%
Up3,62%
Up8,06%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund

1.103,77

Up0,94%
Up5,22%
Up4,95%
Up8,93%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.925,33

Up1,04%
Up3,93%
Up3,69%
Up8,00%
Up24,26%
Up42,54%

Capital Regular Income Fund

Dividen

1.044,12

Up0,92%
Up3,83%
Up3,58%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua