Pegang BUMI, ERAA dan TINS, Reksadana Saham Sucor Masih Naik Saat IHSG Koreksi
Sucorinvest Maxi Fund mencetak return 1,3% dalam sehari

Sucorinvest Maxi Fund mencetak return 1,3% dalam sehari
Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 14 Januari 2025) :
Reksadana Saham
IHSG : -5,03%
Indeks Reksadana Saham : -4,36%
Syailendra Equity Platinum Fund Kelas B : -3,16%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -3,26%
Sucorinvest Sharia Equity Fund : -0,72%
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : -2,34%
Reksa Dana Syailendra Balanced Opportunity Fund Kelas A : -1,22%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -2,68%
Sucorinvest Sharia Balanced Fund : 0,71%
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : -0,53%
Kisi Fixed Income Fund Plus : 0,62%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,3%
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A : 0,56%
Reksadana Pasar Uang
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,41%
Capital Money Market Fund : 0,53%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,35%
Insight Money Syariah : 0,51%
Reksadana Indeks
Mandiri Indeks FTSE Indonesia ESG Kelas A : -6,63%
BRI Indeks Syariah : -8,43%
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (14/01/2025) turun 0,86% ke level 6.956,665. Berdasarkan data ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat tetap di level 7,298% pada Selasa (14/01/2025) pukul 17.08 WIB.
Meskipun IHSG melemah, di super app investasi Bareksa terdapat reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,3% dalam sehari pada 14 Januari 2025, yaitu Sucorinvest Maxi Fund.
Reksadana Sucorinvest Maxi Fund yang dikelola oleh PT Sucorinvest Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,3% dalam sehari pada perdagangan 14 Januari 2025. Berdasarkan fund fact sheet periode
November 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Bank
Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT
Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT
Gudang Garam Tbk (GGRM), PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), PT
Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), PT
Teladan Prima Agro Tbk (TLDN), dan PT Timah Tbk (TINS).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Reynaldi Gumay/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.116,78 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.104,4 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.883,62 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.078,78 | - | - | ||||
Insight Renewable Energy Fund | 2.325,88 |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.