Bareksa.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jum'at (12/09/2025) naik 1,37% ke level 7.854,06. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6,319% pada Jum'at (12/09/2025) pukul 16.42 WIB. Saham-saham perbankan masih terdorong oleh rencana Pemerintah untuk menempatkan dana Rp200 triliun ke perbankan sebagai modal penyaluran kredit.

Di tengah kenaikan IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,88% dan 1,67% dalam sehari pada 12 September 2025, yaitu Sucorinvest Sustainability Equity Fund dan Sucorinvest Maxi Fund.

Produk reksadana Sucorinvest Sustainability Equity Fund yang dikelola oleh PT Sucor Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,88% dalam sehari pada perdagangan 12 September 2025. Berdasarkan fund fact sheet periode Juli 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Timah Tbk (TINS), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).

Sedangkan reksadana Sucorinvest Maxi Fund yang juga dikelola oleh PT Sucor Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,67% dalam sehari pada perdagangan 12 September 2025. Berdasarkan fund fact sheet periode Juli 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), PT Link Net Tbk (LINK), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Timah Tbk (TINS).

Kinerja Reksadana Terbaik Super App Bareksa

Berikut kinerja reksadana yang tersedia di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 12 September 2025) :

Reksadana Saham

IHSG : 0,8%

Indeks Reksadana Saham : 1,37%
Sucorinvest Maxi Fund : 11,86%

​Indeks Reksadana Saham Syariah : 2,47%
Principal Islamic Equity Growth Syariah : 0,86%

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : 0,56%
​Sucorinvest Anak Pintar : 5,01%

Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,7%
Reksa Dana Syariah Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A : 0%

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,9%
Trimegah Dana Obligasi Nusantara : 1,2%

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,94%
Mandiri Investa Dana Syariah Kelas A : 1,26%

Reksadana Pasar Uang

Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,34%
Capital Money Market Fund : 0,47%

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,33%
BRI Seruni Pasar Uang Syariah : 0,43%

​Reksadana Ind​eks​

​Reksa Dana Indeks Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A : 0,25%
BRI Indeks Syariah : -0,73%

Beli Reksadana di Sini

(Reynaldi Gumay/hm)

***

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.