Rahasia Cuan Reksadana Pendapatan Tetap Capital dan STAR Stabil Saat IHSG Melemah
Capital Fixed Income Fund dan STAR Stable Income Fund mencetak imbal hasil 6,12% dan 5,8% dalam sekitar 9,5 bulan
Capital Fixed Income Fund dan STAR Stable Income Fund mencetak imbal hasil 6,12% dan 5,8% dalam sekitar 9,5 bulan
Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Bareksa Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 13 Oktober 2023) :
Reksadana Saham
IHSG : -0,13%
Indeks Reksadana Saham : -1,41%
Reksa Dana Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A : -1,23%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -1,43%
BNP Paribas Pesona Syariah : -2,29%
Promo Terbaru di Bareksa
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : -0,92%
Manulife Dana Campuran II : -1,01%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -1,14%
Schroder Syariah Balanced Fund : -1,12%
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : -0,64%
Capital Fixed Income Fund : 0,58%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,31%
Trimegah Dana Tetap Syariah : -0,39%
Reksadana Pasar Uang
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,29%
Capital Money Market Fund : 0,48%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,23%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,39%
Reksadana Indeks
Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati : 0,29%
Danareksa Indeks Syariah : -1,9%
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jum'at (13/10/2023) turum 0,12% ke level 6.926,78. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik ke level 6.782% pada Jum'at (13/10/2023) pukul 17.05 WIB.
Di tengah melemahnya IHSG, di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak imbal hasil 6,12% dan 5,8% sejak awal tahun hingga 13 Oktober 2023 (year to date) atau dalam sekitar 9,5 bulan terakhir. Dua reksadana itu ialah Capital Fixed Income Fund dan STAR Stable Income Fund.
Reksadana Capital Fixed Income Fund yang dikelola oleh PT Capital Asset Management, mencatatkan cuan 6,12% secara year yo date. Menurut fund fact sheet periode Agustus 2023, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi Berkelanjutan III Global Mediacom Tahap I Tahun 2022 seri C, Sukuk Mudharabah II OKI Pulp & Paper Mills Tahun 2022 seri B, Surat Berharga Syariah Negara PBS036, Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Thp I Tahun 2019, Obligasi Berkelanjutan III Protelindo Tahap III Tahun 2023 seri A, Obligasi Berkelanjutan III MNC Kapital Indonesia Tahap II Tahun 2023 seri A, Obligasi Berkelanjutan I Provident Investasi Bersama Tahap II Tahun 2023 seri A, Obligasi Berkelanjutan IV Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2023 seri B, Obligasi Subordinasi Bank Capital III Tahun 2017, dan Obligasi Berkelanjutan V BFI Finance Indonesia Tahap IV Tahun 2023 seri C.
Beli Capital Fixed Income Fund di Sini
Sedangkan reksadan STAR Stable Income Fund yang dikelola oleh PT Surya Timur Alam Raya, mencatatkan cuan 5,8% secara year yo date. Menurut fund fact sheet periode September 2023, portofolio investasi reksadana ini
adalah Obligasi Berkelanjutan IV Chandra Asri Petrochemical Tahap I Tahun 2022 seri A, Obligasi Berkelanjutan IV Indomobil Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2022 seri B, Obligasi Berkelanjutan V BFI Finance Indonesia Tahap V Tahun 2023 seri B, Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2020 seri C, Obligasi Berkelanjutan I Sinar Mas Multiartha Tahap II Tahun 2020 seri B, Obligasi Berkelanjutan II Sinar Mas Multifinance Tahap I Tahun 2020 seri B, Obligasi II Hino Finance Indonesia Tahun 2023 seri B, Obligasi OKI Pulp & Paper Mills II Tahun 2022 seri B, deposito PT Bank Sahabat Sampoerna, dan Obligasi Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahun 2018 seri B.
Beli STAR Stable Income Fund di Sini
Reksadana adalah
wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana
yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer
investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,
atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Reynaldi Gumay/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Capital Fixed Income Fund | 1.772,8 | 0,71% | 3,36% | 0,03% | 6,91% | 17,22% | 44,84% |
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.319,73 | 0,39% | 3,93% | 0,03% | 5,51% | 18,29% | - |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.751,39 | - 0,78% | 2,70% | 0,01% | 3,88% | 18,31% | 46,73% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.040,91 | 0,22% | 2,28% | 0,02% | 2,79% | - 2,07% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk Produk baru | 1.036,7 | 0,64% | 3,62% | 0,03% | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.