BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Bareksa Barometer Kedatangan 4 Reksadana Pendatang Baru, Cuan hingga 40,6% dalam 3 Tahun

Abdul Malik07 Oktober 2023
Tags:
Bareksa Barometer Kedatangan 4 Reksadana Pendatang Baru, Cuan hingga 40,6% dalam 3 Tahun
Ilustrasi Bareksa Barometer. (Shutterstock)

Empat pendatang baru itu 2 di antaranya di reksadana saham, serta reksadana pendapatan tetap dan indeks masing-masing 1 produk

Bareksa.com - Benchmark penilaian produk reksadana tergacor di Tanah Air yakni Bareksa Barometer kembali kedatangan 4 reksadana pendatang baru di akhir pekan I dan jelang pekan kedua Oktober 2023. Reksadana new comer itu, 2 di antaranya reksadana saham, serta reksadana pendapatan tetap dan indeks masing-masing 1 produk. Masuknya reksadana itu seiring dinamika pasar yang berdampak pada skor Barometer Point.

Dua reksadana pendatang baru di daftar reksadana saham unggulan ialah Eastspring Investments Alpha Navigator Kelas A di posisi 4 dalam daftar top 5 reksadana saham unggulan, dengan Barometer Point 4,5. Imbalannya cukup menarik yaitu mencapai 40,69% dalam 3 tahun terakhir. Reksadana besutan Eastspring Investments Indonesia itu mencatat dana kelolaan Rp301,48 miliar pada Agustus 2023.

Kemudian, BNP Paribas Pesona, di urutan 5 dalam daftar reksadana saham unggulan dengan Barometer Point 4 dan mencatat imbal hasil 30,09% dalam 3 tahun terakhir. Dikelola oleh BNP Paribas Asset Management, reksadana ini menggenggam asset under management Rp715,59 miliar pada Agustus 2023.

Promo Terbaru di Bareksa

Beli Reksadana di Sini

Reksadana new comer berikutnya pekan ini ialah Trimegah Fixed Income Plan di posisi 5 dengan skor Barometer Point 4 dalam daftar reksadana pendapatan tetap unggulan. Reksadana besutan Trimegah Asset Management yang memiliki fitur dividen itu mencatatkan imbal hasil 6,15% setahun terakhir (termasuk dividen per 31/8/2023) dengan dana kelolaan Rp4,89 triliun pada Agustus 2023.

Terakhir pendatang baru dalam daftar reksadana indeks unggulan Bareksa Barometer yakni Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index di posisi 5 dengan Barometer Pont 3 dan imbal hasil 5,26% setahun terakhir. Reksadana kelolaan Trimegah AM ini mencatat asset under management Rp28 miliar per Agustus 2023.

Selengkapnya daftar terbaru reksadana unggulan dalam top 5 Bareksa Barometer di setiap kategori ialah sebagai berikut:

Top 5 Reksadana Saham Unggulan Bareksa Barometer

Reksadana Saham

Jenis

Manajer Investasi

AUM Agustus 2023

Barometer Point

Imbal Hasil 3 Tahun

Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A

Konvensional

Syailendra Capital

Rp332,53 miliar

4,5

36,5%

BNP Paribas Ekuitas

Konvensional

BNP Paribas Asset Management

Rp1,03 triliun

4,5

34,84%

TRIM Kapital Plus

Konvensional

Trimegah Asset Management

Rp213,2 miliar

4,5

61,82%

Eastspring Investments Alpha Navigator Kelas A

Konvensional

Eastspring Investments Indonesia

Rp301,48 miliar

4,5

40,69%

BNP Paribas Pesona

Konvensional

BNP Paribas Asset Management

Rp715,59 miliar

4

30,09%

Sumber : Tim Analis Bareksa, kinerja per 6/10/2023

Beli TRIM Kapital Plus di Sini

Beli BNP Paribas Ekuitas di Sini

Beli BNP Paribas Pesona di Sini

Top 5 Reksadana Pendapatan Tetap Unggulan Bareksa Barometer

Reksadana Pendapatan Tetap

Jenis

Manajer Investasi

AUM Agustus 2023

Barometer Point

Imbal Hasil 1 Tahun

STAR Stable Income Fund

Konvensional

Surya Timur Alam Raya Asset Management

Rp3,2 triliun

4,5

7,21%

Capital Fixed Income Fund

Konvensional

Capital Asset Management

Rp43,56 miliar

4,5

7,84%

Majoris Sukuk Negara Indonesia

Syariah

Majoris Asset Management

Rp289,44 miliar

4,5

5,28%

Trimegah Dana Tetap Syariah

Syariah

Trimegah Asset Management

Rp202,2 miliar

4,5

5,33%

Trimegah Fixed Income Plan

Konvensional

Trimegah Asset Management

Rp4,89 triliun

4

6,15%

Sumber : Tim Analis Bareksa, kinerja per 6/10/2023

Investasi Star Stable Income Fund di Sini

Beli Capital Fixed Income Fund di Sini

Beli Trimegah Dana Tetap Syariah di Sini

Beli Trimegah Fixed Income Plan di Sini

Top 5 Reksadana Campuran Unggulan Bareksa Barometer

Reksadana Campuran

Jenis

Manajer Investasi

AUM Agustus 2023

Barometer Point

Imbal Hasil 3 Tahun

Manulife Dana Campuran II

Konvensional

Manulife Aset Manajemen Indonesia

Rp121 miliar

4,5

22,98%

TRAM Alpha

Konvensional

Trimegah Asset Management

Rp111,46 miliar

4

35,1%

Setiabudi Dana Campuran

Konvensional

Setiabudi Investment Management

Rp61,03 miliar

4

57,49%

Schroder Dana Terpadu II

Konvensional

Schroder Investment Management Indonesia

Rp1,01 triliun

4

26,26%

Trimegah Balanced Absolute Strategy Kelas A

Konvensional

Trimegah Asset Management

Rp295,02 miliar

3,5

55,59%

Sumber : Tim Analis Bareksa, kinerja per 6/10/2023

Beli Schroder Dana Terpadu II di Sini

Top 5 Reksadana Pasar Uang Unggulan Bareksa Barometer

Reksadana Pasar Uang

Jenis

Manajer Investasi

AUM Agustus 2023

Barometer Point

Imbal Hasil 1 Tahun

Capital Money Market Fund

Konvensional

Capital Asset Management

Rp399,21 miliar

4,5

5,15%

Capital Sharia Money Market

Syariah

Capital Asset Management

Rp44,74 miliar

4

4,58%

Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia

Syariah

Majoris Asset Management

Rp316,2 miliar

4

4,43%

Mega Dana Kas

Konvensional

Mega Asset Management

Rp397,98 miliar

4

4,67%

Syailendra Sharia Money Market Fund

Syariah

Syailendra Capital

Rp417,89 miliar

4

4,25%

Sumber : Tim Analis Bareksa, kinerja per 6/10/2023

Beli Capital Money Market Fund di Sini

Beli Majoris Pasar Uang Syariah di Sini

Top 5 Reksadana Indeks Unggulan Bareksa Barometer

Reksadana Indeks

Jenis

Manajer Investasi

AUM Agustus 2023

Barometer Point

Imbal Hasil 1 Tahun

BNP Paribas Sri Kehati

Konvensional

BNP Paribas Asset Management

Rp2,97 triliun

3,5

6,83%

Allianz SRI KEHATI Index Fund

Konvensional

Allianz Global Investors Asset Management Indonesia

Rp213,2 miliar

3

5,59%

Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A

Konvensional

Syailendra Capital

Rp717,81 miliar

3

5,62%

BNP Paribas IDX Growth30

Konvensional

BNP Paribas Asset Management

Rp107,16 miliar

3

0,73%

Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index

Konvensional

Trimegah Asset Management

Rp28,01 miliar

3

5,26%

Sumber : Tim Analis Bareksa, kinerja per 6/10/2023

Beli BNP Paribas Sri Kehati di Sini

Beli Allianz SRI KEHATI di Sini

Beli Reksadana Indeks Syailendra MSCI di Sini

Beli Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Index

Metode Penilaian Baru di Bareksa Barometer

Bareksa Barometer yang biasa dijadikan acuan oleh investor dalam berinvestasi reksadana jadi makin paten, seiring pembaruan metodologinya. Dengan inovasi ini, investor jadi punya panduan lebih mantap guna mencapai target investasinya dalam meraih cuan. Menurut Tim Analis Bareksa, inovasi terbaru Bareksa Barometer ialah dari sisi penilaian kinerja reksadana berdasarkan jangka waktunya.

Jika sebelumnya jangka waktu yang dinilai hanya 4 periode yakni 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 1 tahun dengan bobot masing-masing 25%, kini ditambah menjadi 5 periode yakni 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan dan 1 tahun dengan bobot penilaian masing-masing 20%. Metode baru ini semakin meningkatkan kualitas penilaian Bareksa Barometer. Karena itu penilaian atas kinerja suatu produk reksadana jadi semakin maksimal dan handal.

Bobot Periode Kinerja Reksadana oleh Bareksa Barometer

Periode

1 tahun

9 bulan

6 bulan

3 bulan

1 bulan

Bobot

20%

20%

20%

20%

20%

Sumber : Tim Analis Bareksa​

Beli Reksadana di Sini

Selain itu, dari sisi benchmark atau acuan atas kinerja produk reksadana, Bareksa Barometer kini hanya mengacu pada kinerja 8 Indeks Reksadana Bareksa. Sebelumnya, penilaian juga menyertakan indeks LQ45 untuk reksadana konvensional dan Jakarta Islamic Index (JII) untuk reksadana syariah.

Ini karena Bareksa Fund Index mengukur kinerja rata-rata seluruh produk reksadana yang ada di Indonesia dari per jenis reksadana, yakni reksadana saham, campuran, pendapatan tetap dan pasar uang.

Kini penilaian kinerja suatu produk reksadana saham konvensional akan mengacu pada Indeks Reksadana Saham Bareksa dan reksadana saham syariah akan dibandingkan dengan Indeks Reksadana Saham Syariah Bareksa.

Demikian juga penilaian kinerja produk reksadana pendapatan tetap konvensional akan mengacu pada Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Bareksa dan reksadana pendapatan tetap syariah mengacu pada Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah Bareksa.

Selengkapnya sebagaimana tertera dalam tabel berikut :

Jenis Reksadana

Konvensional

Syariah

Saham

Indeks Reksadana Saham Bareksa

Indeks Reksadana Saham Syariah Bareksa

Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Bareksa

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah Bareksa

Campuran

Indeks Reksadana Campuran Bareksa

Indeks Reksadana Campuran Syariah Bareksa

Pasar Uang

Indeks Reksadana Pasar Uang Bareksa

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah Bareksa

Sumber : Tim Analis Bareksa​

Beli Reksadana di Sini

Sebelumnya, inovasi juga telah dilakukan Bareksa Barometer. Yakni Tim Analis Bareksa memaksimalkan penilaian Bareksa Barometer dari sisi momentum pergerakan pasar. Model ini dipilih karena Tim Analis Bareksa mempertimbangkan beberapa peristiwa penting yang sangat berdampak ke pasar modal.

Di antaranya beberapa kasus di industri pasar modal, pandemi Covid-19, hingga ancaman resesi global akibat kenaikan agresif suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS). Akibat beberapa peristiwa itu, pergerakan pasar saham dan obligasi menjadi sangat fluktuatif dan bergejolak, sehingga membuat investor ragu untuk berinvestasi ke aset yang lebih berisiko atau produk selain reksadana pasar uang.

Padahal, dengan strategi dan momentum yang tepat, dinamika pasar itu justru bisa dimanfaatkan untuk meraih cuan optimal. Karena itulah, Tim Analis Bareksa menyesuaikan model penilaian Bareksa Barometer guna menangkap peluang tersebut.

Meski begitu, penilaian dari sisi tata kelola yang baik (GCG) tidak mengalami perubahan dalam metode penilaian Bareksa Barometer.

Beli Reksadana di Sini

(Reynaldi Gumay/Christian Halim/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,44

Up0,08%
Up3,33%
Up0,02%
Up5,55%
Up18,27%
-

Capital Fixed Income Fund

1.769,29

Up0,54%
Up3,38%
Up0,02%
Up6,86%
Up17,32%
Up43,94%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.748,07

Down- 0,93%
Up3,17%
Up0,01%
Up3,84%
Up18,21%
Up46,65%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.036,37

Down- 0,18%
Up1,84%
Up0,01%
Up2,73%
Down- 2,13%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.034,65

Up0,48%
-
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua